LONDON (RIAUPOS.CO) – Aksi solidaritas ditunjukkan dua pemain muslim Leicester City, Wesley Fofana dan Hamza Choudhury, usai membawa sang tim juara Piala FA 2020-2021.
Demi memberi dukungan kepada saudara-saudaranya di Timur Tengah, Wesley Fofana dan Hamza Choudhury membentangkan bendera Palestina di akhir laga.
Mengutip Al-Jazeera, konflik melibatkan militer Israel dan warga sipil Palestina. Akibat keberingasan militer Israel, hingga Sabtu 15 Mei 2021, tercatat 137 warga Palestina meninggal dunia.
Ironisnya dari jumlah di atas, 36 di antaranya merupakan anak-anak! Selain itu, tercatat 920 orang mengalami cedera.
Sejumlah pesepakbola muslim pun angkat bicara atas aksi buruk di atas. Salah satunya adalah pesepakbola bintang Liverpool, Mohamed Salah, yang meminta para pemimpin dunia untuk membebaskan Palestina dari tindak buruk militer Israel.
Dukungan itu juga yang dilakukan Wesley Fofana dan Hamza Choudhury. Mengutip dari akun Instagram @islamify, keduanya membentangkan bendera Palestina di tengah-tengah Stadion Wembley, arena laga Chelsea vs Leicester City.
Dari jalannya pertandingan sendiri, Chelsea sebenarnya mendominasi jalannya pertandingan. Skuad asuhan Thomas Tuchel mendominasi pertandingan hingga 64,1 persen.
Sayangnya, Timo Werner dan kawan-kawan tak pandai memanfaatkan peluang. Dari tiga shot on target, tak ada satu pun yang masuk ke gawang Leicester City kawalan Kasper Schmeichel.
Sementara Leicester City asuhan Brendan Rodgers bermain efektif. Meski hanya menguasai bola 35,9 persen, The Foxes –julukan Leicester– menjadi juara berkat gol tunggal Youri Tielemans pada menit 63. Alhasil, Leicester City menang 1-0 atas Chelsea.
Ini merupakan trofi Piala FA pertama yang didapatkan Leicester sepanjang sejarah. Sebelumnya, Leicester City empat kali lolos ke final Piala FA, namun selalu kalah.
Setidaknya, hasil ini modal apik bagi Leicester untuk segera menyegel tempat ke Liga Champions musim depan. Terlebih pada Rabu, 19 Mei 2021 dini hari WIB, Leicester City kembali menghadapi Chelsea di laga penentuan lolos ke Liga Champions 2021-2022.
Sumber: Mirror/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun