RIYADH (RIAUPOS.CO) – Hubungan Karim Benzema dan Al Ittihad makin buruk. Pemain 36 tahun itu telah diasingkan dari tim utama. Lalu, yang paling baru, Benzema dicoret dari skuad untuk Liga Champions Asia.
Benzema memilih menerima tawaran dari Al Ittihad daripada memperpanjang kontrak di Real Madrid. Pada awal musim 2023/2024, sang penyerang resmi dikenalkan sebagai pemain baru Al Ittihad.
Awalnya, segalanya berjalan dengan baik bagi Benzema dan Al Ittihad. Pemain asal Prancis itu selalu mencetak gol pada tiga laga awalnya sebagai pemain Al Ittihad.
Namun, perjalanan waktu membawa Benzema dan Al Ittihad pada mimpi buruk. Mereka berada dalam hubungan yang rumit dan diyakini bakal makin rumit lagi ke depannya.
Al Ittihad membayar mahal untuk memboyong Karim Benzema. Eks pemain Timnas Prancis itu mendapat gaji tidak kurang dari Rp3,2 triliun per tahun. Benzema jadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
Namun, belakangan hubungan Benzema dan Al Ittihad memburuk. Benzema tidak pernah bermain untuk Al Ittihad sejak Desember 2023 lalu.
Benzema absen pada duel lawan Al Faisaly di Kings Cup, 4 Februari 2024 lalu. Selanjutnya, Benzema kembali tidak masuk dalam skuad saat Al Ittihad menang 4-0 atas Al Tai pada laga lanjutan Saudi Pro League.
Paling baru, dikutip dari FourFourTwo, pelatih Marcelo Gallardo mencoret Karim Benzema dari skuad Al Ittihad di Liga Champions Asia. Benzema tidak masuk skuad saat Al Ittihad berjumpa Navbahor. Benzema tak masuk dalam daftar lima pemain non-Asia yang didaftarkan.
Sebelum segalanya menjadi buruk seperti saat ini, ada rumor minor soal Karim Benzema di Al Ittihad. Dia dilaporkan tidak cocok dengan manajer Nuno Espirito Santo dan meminta klub untuk segera memecatnya.
Lantaran hasil yang didapat klub tidak sesuai harapan, Al Ittihad akhirnya memecat Santo. Ini keputusan yang cukup mengejutkan karena Santo memberikan gelar Saudi Pro League musim 2022/2023.
Setelah itu, datang Marcelo Gallardo sebagai pelatih baru. Lagi-lagi ada konflik dengan Benzema. Gallardo disebut mengasingkan Benzema karena tidak berada dalam kebugaran terbaik. Benzema tidak ada pada level yang sama dengan rekan-rekannya.(int/eca)