LISBON (RIAUPOS.CO) — Manchester City akan berhadapan dengan Lyon di babak perempat final Liga Champions 2019/20, Ahad (16/8) dini hari WIB (siaran langsung SCTV pukul 02.00 WIB). Siapakah yang akan meraih hak lolos ke semifinal? Laga ini akan digelar di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal.
Pemenangnya akan berhadapan dengan Barcelona atau Bayern Munchen di semifinal.
Di leg kedua babak 16 Besar, menjamu Real Madrid, The Citizen (julukan City) menang 2-1. Pasukan Josep Guardiola menang lewat gol-gol Raheem Sterling serta Gabriel Jesus, dan menyingkirkan sang raja Liga Champions dengan agregat 4-2. Sementara itu, Lyon kalah 1-2 di kandang Juventus. Namun, satu penalti Memphis Depay memberi Lyon keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2.
City maupun Lyon sama-sama layak melangkah ke semifinal. Namun, City mungkin jauh lebih termotivasi daripada lawannya. Pasalnya, City selama dua musim terakhir, City selalu kandas di babak ini. Di perempat final 2017/18, City disingkirkan Liverpool dengan agregat 1-5 (0-3 tandang, 1-2 kandang). Di perempatfinal 2018/19, City disingkirkan Tottenham lewat gol tandang dalam agregat 4-4 (0-1 tandang, 4-3 kandang).
Meski City diunggulkan ke semifinal, namun gelandang City Kevin De Bruyne menganggap Lyon punya kans menang yang sama dengan klubnya. Apalagi klub asal Prancis itu telah menyingkirkan Juventus.
"Kami tidak favorit. Apalagi, mereka berhasil melewati klub tangguh seperti Juventus (di babak 16 besar, red)," kata De Bruyne kepada Manchester Evening News.
Di sisi lain bek kiri Lyon, Marcal Marcal yakin kepercayaan diri ada dalam skuad Lyon jelang pertandingan lawan City.
"Di ruang ganti, semua orang memikirkan tentang peluang menuju final," ujar Marcal dalam sebuah wawancara dengan Le Progres.
"Jika kami menuju ke sana, kami memiliki peluang besar untuk menang. Kami bermain di tempat yang netral dan tanpa penonton. Dalam konteks itu, mungkin bukan favorit untuk menang. Ini adalah kesempatan kami," ujarnya.
Marcal tidak berimajinasi kalau City memiliki skuad yang lebih kuat, tapi setelah menyingkirkan Juventus dan memaksa Paris Saint-Germain ke adu penalti di final Coupe de la Ligue, Les Gones kini dalam kepercayaan diri yang bagus.
"Mereka membeli pemain-pemain terbaik dan pelatih mereka merupakan salah satu dari tiga terbaik di dunia. Jadi, dalam pengertian ini, kami tidak berada pada lapangan bermain yang satu level. Tapi, dengan apa yang kami lakukan lawan Paris dan Juventus, kami tahu kalau kami punya peluang," ujarnya.(int)