MUNICH (RIAUPOS.CO) – Bek Jerman, Antonio Rudiger, menyebut timnya akan bermain kotor. Hal itu akan dilakukan saat Jerman bertemu Prancis di laga perdana Grup F Piala Eropa 2020, Rabu (16/62021) dini hari WIB.
Jerman memulai perjalanan Piala Eropa 2020 dengan melawan jawara Piala Dunia 2018, Prancis, di Stadion Allianz Arena, Munich. Karena itu, Rudiger meminta Der Panzer mengeluarkan kemampuan yang lebih dari biasanya.
Rudiger pun tak masalah bila Jerman harus mengesampingkan karakter permainan indah yang selama ini mereka tunjukkan. Ia merasa permainan yang sedikit keras dan mengadopsi pendekatan fisik lebih efektif melawan tim asuhan Didier Deschamps tersebut.
Belum lagi, Prancis memiliki penyerang-penyerang tajam yang kerap menjadi penentu kemenangan Les Bleus dalam beberapa laga terakhir. Katakanlah seperti Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Kylian Mbappe dan lain-lain.
Termasuk kembalinya striker haus gol yang tampil apik sepanjang musim 2020-2021, Karim Benzema. Penyerang Real Madrid ini kembali dipercaya Deschamps setelah tak pernah dipanggil sejak 2015.
“Tentu saja, mereka memiliki penyerang yang bagus, kami harus siap untuk memenangkan tantangan satu lawan satu,” kata Rudiger dikutip dari laman Metro, Selasa (15/6/2021).
“Kami harus sedikit kotor, tidak selalu bersikap baik atau mencoba memainkan sepakbola yang bagus. Melawan pemain seperti mereka, Anda harus membuang karakter,” lanjut Rudiger.
Ambisi Rudiger ini pun tak lepas dari tren buruk yang selama ini timnya peroleh saat melawan Prancis di berbagai turnamen. Tercatat, dalam lima pertemuan terakhir, Der Panzer belum pernah sekalipun mendapatkan kemenangan.
Kemenangan terakhir Jerman atas Prancis didapatkan saat berhasil melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2014 di Brazil. Tim asuhan Joachim Loew saat itu menang dengan skor 1-0 via sundulan Matts Hummels.
Jerman dan Prancis tergabung dalam Grup F Piala Eropa 2020 yang digadang-gadang sebagai grup neraka bersama Portugal dan Hongaria.
Sumber: Metro/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun