BATAM (RIAUPOS.CO) – Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto melepas langsung jemaah calon haji (JCH) Riau di Asrama Haji Embarkasi Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (14/5) dini hari. JCH diberangkatkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. Tampak hadir anggota DPR RI Achmad.
Pj Gubri SF Hariyanto dalam arahannya mengajak para JCH untuk bersyukur karena telah terpilih menjadi tamu Allah SWT. Pasalnya tidak semua orang punya kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji. “Mari kita bersyukur karena sudah diberi kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji. Saya berpesan selama di Tanah Suci jangan takabur, ikuti arahan petugas yang ada,” ujarnya.
Selain itu, Pj Gubri juga berpesan agar para jemaah dapat menjaga kesehatannya, terutama dalam mengatur pola makan agar badan tetap sehat dan pelaksanaan ibadah menjadi lancar. “Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk melaksanakan ibadah. Saya berharap JCH Riau selamat pergi dan selamat kembali ke Tanah Air,” harapnya.
“Saya berpesan, pertama niat khususkan untuk melaksanakan ibadah haji. Kedua sebelum berangkat suami istri lakukan bermaaf-maafan dan ikhlas karena ketika di Tanah Suci banyak cobaan yang akan dialami. Banyak bersabar dan ikhlas serta jangan takabbur. Ketiga jaga kesehatan. Semoga apa yang kita lakukan menjadi ibadah,” tambahnya.
Kepada petugas, Pj Gubri juga berpesan agar memberi layanan dengan niat ikhlas untuk membantu jemaah haji. ‘’Petugas dapat menjalankan tugasnya juga dapat melaksanakan ibadah,’’ ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau Muliardi dalam laporannya mengatakan, JCH Riau tahun ini berjumlah 5.273 dan terbagi dalam 12 kelompok terbang (kloter). Kloter yang pertama diberangkatkan berjumlah 450 jemaah asal Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Kloter 3 BTH.
“Dari total 450 jemaah tersebut, terdiri dari 199 jemaah laki-laki dan 251 jemaah perempuan. Untuk jemaah tertua pada kloter ini berusia 83 tahun, dan termuda 18 tahun. Pada kloter 3 BTH ini, ada terdapat satu JCH yang masih dirawat, nanti jika sudah sehat akan diberangkatkan bersama kloter lain,” katanya.
Dijelaskannya, satu orang jemaah sakit atas nama Atun Jaali Genggam No.porsi 0400089579 paspor E6345469 asal Pekanbaru dan dirawat di RSBP karena sesak napas. Sementara itu jemaah haji tertua atas nama Yulidar Maliki Jamil (83) dan yang termuda atas nama Muhammad Zaky Al Iftikar (18).
Muliardi menyampaikan total JCH Riau yang akan berangkat pada Tahun 1445 H / 2024 M ada 5.273 orang dan terbagi dalam gelombang pertama berjumlah sembilan kloter dan gelombang kedua sebanyak tiga kloter. Muliardi berpesan kepada petugas kloter agar memberikan layanan khusus kepada jemaah lansia (lanjut usia) terutama JCH yang menggunakan kursi roda.
“Saya berpesan kepada petugas kloter, di kloter ini terdapat 82 jemaah lansia dan ada 13 jemaah yang menggunakan kursi roda untuk selalu memantau dan memberikan layanan khusus Karena sebagaimana pesan Menteri Agama, musim haji tahun ini masih mengusung haji ramah lansia. Jadi jemaah lansia ini masuk kategori prioritas,” tambahnya.
Anggota DPR RI dapil Riau Achmad menyampaikan, bahwa cuaca di Arab Saudi saat ini panas. Karena itu jemaah diminta untuk dapat menjaga kesehatannya. “Di sana (Arab Saudi) panas. Karena itu jemaah diminta sering-sering minum agar tidak dehidrasi,’’ ujarnya.
Sudah Tiba di Madinah
Usai pelepasan dini hari, dilaporkan sudah tiba di Madinah di hari yang sama. Mereka dilaporkan dalam kondisi sehat saat tiba di Madinah pada siang kemarin. “Sudah sampai jemaah siang tadi (kemarin, red),” ujar Kepala Kemenag Kota Pekanbaru, Syahrul Mauludi, Selasa (14/5).(adv/sol/ilo)
