Jumat, 20 September 2024

Tak Pernah Dipanggil Descham, Laporte Pilih Spanyol, Kritik pun Berdatangan

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Pemain Manchester City, Aymeric Laporte, baru-baru ini memutuskan untuk pindah kewarganergaan, yang awalnya Prancis kini ia telah resmi menjadi orang Spanyol. 

Keputusan Laporte itu lantas mendapatkan berbagai respon, namun orang-orang Prancis kebanyakan mengkritik bek berusia 26 tahun tersebut.

Seperti halnya legenda Tim Nasional (Timnas) Prancis, Emmanuel Petit, yang heran dengan sikap yang dimiliki oleh Laporte. Pasalnya ia sebelumnya mendengar Laporte sangat mencintai Prancis, namun tiba-tiba ia justru berpindah kewarganegaraan menjadi Spanyol.

“Jadi, Anda bisa memilih negara mana yang Anda mau? Dia sebelumnya telah menyatakan rasa cintanya kepada Timnas Prancis, namun tiba-tiba dia memilih pergi ke Spanyol,” kata Petit, seperti yang dilansir dari The Athletic, Jumat (14/5/2021).

- Advertisement -

Selain Petit, mantan penggawa Paris Saint-Germain (PSG) dan Timnas Prancis, Jerome Rothen, juga merasa kecewa dengan keputusan Laporte yang meninggalkan tim berjuluk Les Bleus tersebut.

Baca Juga:  Jika Kekalahan Chelsea Bisa Bantu Ukraina, Tuchel Akan Pilih Itu

Bahkan Rothen menyebut Laporte seperti seorang oportunis lantaran memilih tim yang akan dibelanya seenaknya saja tanpa memikirkan hal lain. Rothen tampaknya sama kecewanya dengan Petit.

- Advertisement -

“Ketika Anda mendaftar dan merasa sebagai orang Prancis, maka Anda memilih gabung Prancis. Jika Anda merasa orang Spanyol, Anda pun pergi ke tim Spanyol. Namun, janganlah menjadi sosok orang yang oportunis,” imbuh Jerome Rothen tersebut.

Tentunya Laporte sendiri sudah tahu betul bahwa dirinya bakal mendapatkan kritikan yang tajam soal keputusannya mengganti kewarganegaraan hingga tim nasional tersebut. Namun, Laporte sendiri pun dikabarkan sudah jenuh dengan Timnas Prancis

Laporte jenuh karena pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, tak juga memanggilnya ke tim senior. Selama ini, Laporte hanya tampil dan bermain di Timnas Prancis kelompok umur, baik itu U-17, U-18, U-19, dan U-21.

Baca Juga:  Milan Ikut Ramaikan Bursa Pembelian Abraham

Laporte tak pernah sekali pun membela Timnas Prancis, padahal usianya pun kini sudah berumur 26 tahun. Sejauh ini bahkan Laporte menjadi salah satu pemain andalan City di lini belakang.

Karena merasa tak kunjung ke timnas senior, Laporte pun memutuskan untuk bermain di Timnas Spanyol. Walau memang belum ada kepastian, namun hadirnya Laporte mungkin akan melengkapi Spanyol jelang Piala Eropa 2020 pada Juni 2021 nanti.

Pasalnya selama ini Sergio Ramos selalu dipasangkan dengan pemain belakang yang berbeda-beda, seperti, Pau Torres, Inigo Martinez, dan Eric Garcia. Seperti terlihat sang pelatih, Luis Enrique, masih mencari formula yang tepat untuk lini pertahanan Spanyol. Hal itu jelas menjadi celah bagi Laporte untuk masuk.

Sumber: The Athletic/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Pemain Manchester City, Aymeric Laporte, baru-baru ini memutuskan untuk pindah kewarganergaan, yang awalnya Prancis kini ia telah resmi menjadi orang Spanyol. 

Keputusan Laporte itu lantas mendapatkan berbagai respon, namun orang-orang Prancis kebanyakan mengkritik bek berusia 26 tahun tersebut.

Seperti halnya legenda Tim Nasional (Timnas) Prancis, Emmanuel Petit, yang heran dengan sikap yang dimiliki oleh Laporte. Pasalnya ia sebelumnya mendengar Laporte sangat mencintai Prancis, namun tiba-tiba ia justru berpindah kewarganegaraan menjadi Spanyol.

“Jadi, Anda bisa memilih negara mana yang Anda mau? Dia sebelumnya telah menyatakan rasa cintanya kepada Timnas Prancis, namun tiba-tiba dia memilih pergi ke Spanyol,” kata Petit, seperti yang dilansir dari The Athletic, Jumat (14/5/2021).

Selain Petit, mantan penggawa Paris Saint-Germain (PSG) dan Timnas Prancis, Jerome Rothen, juga merasa kecewa dengan keputusan Laporte yang meninggalkan tim berjuluk Les Bleus tersebut.

Baca Juga:  Meski Menang atas Dortmund, Posisi City Masih Rawan

Bahkan Rothen menyebut Laporte seperti seorang oportunis lantaran memilih tim yang akan dibelanya seenaknya saja tanpa memikirkan hal lain. Rothen tampaknya sama kecewanya dengan Petit.

“Ketika Anda mendaftar dan merasa sebagai orang Prancis, maka Anda memilih gabung Prancis. Jika Anda merasa orang Spanyol, Anda pun pergi ke tim Spanyol. Namun, janganlah menjadi sosok orang yang oportunis,” imbuh Jerome Rothen tersebut.

Tentunya Laporte sendiri sudah tahu betul bahwa dirinya bakal mendapatkan kritikan yang tajam soal keputusannya mengganti kewarganegaraan hingga tim nasional tersebut. Namun, Laporte sendiri pun dikabarkan sudah jenuh dengan Timnas Prancis

Laporte jenuh karena pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, tak juga memanggilnya ke tim senior. Selama ini, Laporte hanya tampil dan bermain di Timnas Prancis kelompok umur, baik itu U-17, U-18, U-19, dan U-21.

Baca Juga:  De Gea Cedera, Pogba Tidak Fit, Problem United saat Hadapi Liverpool

Laporte tak pernah sekali pun membela Timnas Prancis, padahal usianya pun kini sudah berumur 26 tahun. Sejauh ini bahkan Laporte menjadi salah satu pemain andalan City di lini belakang.

Karena merasa tak kunjung ke timnas senior, Laporte pun memutuskan untuk bermain di Timnas Spanyol. Walau memang belum ada kepastian, namun hadirnya Laporte mungkin akan melengkapi Spanyol jelang Piala Eropa 2020 pada Juni 2021 nanti.

Pasalnya selama ini Sergio Ramos selalu dipasangkan dengan pemain belakang yang berbeda-beda, seperti, Pau Torres, Inigo Martinez, dan Eric Garcia. Seperti terlihat sang pelatih, Luis Enrique, masih mencari formula yang tepat untuk lini pertahanan Spanyol. Hal itu jelas menjadi celah bagi Laporte untuk masuk.

Sumber: The Athletic/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari