Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Gara-Gara Rumah Angel Di Maria Dirampok, PSG Dikalahkan Nantes

PARIS (RIAUPOS.CO) – Rumah Angel Di Maria kemalingan saat timnya Paris Saint-Germain (PSG) jumpa tim papan bawah, Nantes, pada laga lanjutan Liga Prancis, Senin (15/3/2021) dini hari WIB. Momen tak mengenakkan itu memengaruhi performa Les Parisiens sehingga kalah 1-2

Pelatih Les Parisiens, Mauricio Pochettino, mempercayakan Di Maria sebagai starter di laga tersebut. Namun gelandang asal Argentina itu ditarik keluar pada menit ke-62 dan digantikan Leandro Paredes. 

Pochettino sengaja menggantikan Di Maria setelah diberitahu petinggi klub jika rumah sang pemain dibobol maling. Parahnya, sang istri dan dua putrinya sedang di rumah saat insiden berlangsung. Istri dan anaknya juga sempat menjadi korban sandera. Di Maria akhirnya bergegas meninggalkan stadion dan menuju ke kediamannya. 

Nasib malang yang menimpa Di Maria memengaruhi penampilan PSG di babak kedua. Awalnya Les Parisiens unggul satu gol di babak pertama berkat sumbangan Julian Draxler pada menit ke-42. 

Baca Juga:  Piala Dunia 2022 Berpotensi Terjadi Grup Neraka

Namun klub Ibu Kota Prancis itu loyo di paruh kedua dan kebobolan dua kali akibat torehan Randal Kolo Muani (59) dan Moses Simon (71). Usai laga Pochettino mengakui jika masalah Di Maria sedikit berpengaruh dengan performa timnya di babak kedua. 

"Ada situasi di luar sepakbola yang juga memengaruhi babak kedua. Itu bukan alasan, tapi itu membuat energi berkurang. Ya tentu saja kami sangat kecewa. Di babak pertama, saya pikir itu bagus dan kami memulai babak kedua dengan baik. Tetapi kami kebobolan dan permainan mulai terbuka dan menjadi lebih menuntut fisik,”  kata Pochettino dikutip dari Daily Star, Senin (15/3/2021). 

“Ada banyak transisi dan kemudian kami kebobolan gol kedua. Jadi tentu saja kami merasa sangat kecewa karena kami kalah dalam pertandingan. Kami perlu menganalisis apa yang terjadi, tapi tidak ada alasan. Saya pikir kami perlu fokus dan mencoba untuk meningkatkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Bagi Zohri, Hasil di Kejuaraan Dunia Dia Anggap Pengalaman Baru

Di Maria bukan satu-satunya pemain PSG yang jadi korban perampokan saat pertandingan melawan Nantes. Rumah orang tua Marquinhos juga jadi sasaran maling. 

Seperti keluarga Angel Di Maria, orang tua Marquinhos juga sedang berada di tempat kejadian perkara saat peristiwa itu terjadi. Terlepas dari hal tersebut, kekalahan membuat PSG tertahan di posisi kedua klasemen mengepak nilai 60. Pasukan Pochettino tertinggal 3 angka dari Lille di singgasana klasemen sementara.

Sumber: Daily Star/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

PARIS (RIAUPOS.CO) – Rumah Angel Di Maria kemalingan saat timnya Paris Saint-Germain (PSG) jumpa tim papan bawah, Nantes, pada laga lanjutan Liga Prancis, Senin (15/3/2021) dini hari WIB. Momen tak mengenakkan itu memengaruhi performa Les Parisiens sehingga kalah 1-2

Pelatih Les Parisiens, Mauricio Pochettino, mempercayakan Di Maria sebagai starter di laga tersebut. Namun gelandang asal Argentina itu ditarik keluar pada menit ke-62 dan digantikan Leandro Paredes. 

- Advertisement -

Pochettino sengaja menggantikan Di Maria setelah diberitahu petinggi klub jika rumah sang pemain dibobol maling. Parahnya, sang istri dan dua putrinya sedang di rumah saat insiden berlangsung. Istri dan anaknya juga sempat menjadi korban sandera. Di Maria akhirnya bergegas meninggalkan stadion dan menuju ke kediamannya. 

Nasib malang yang menimpa Di Maria memengaruhi penampilan PSG di babak kedua. Awalnya Les Parisiens unggul satu gol di babak pertama berkat sumbangan Julian Draxler pada menit ke-42. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Nurmagomedov Jadi Lawan McGregor

Namun klub Ibu Kota Prancis itu loyo di paruh kedua dan kebobolan dua kali akibat torehan Randal Kolo Muani (59) dan Moses Simon (71). Usai laga Pochettino mengakui jika masalah Di Maria sedikit berpengaruh dengan performa timnya di babak kedua. 

"Ada situasi di luar sepakbola yang juga memengaruhi babak kedua. Itu bukan alasan, tapi itu membuat energi berkurang. Ya tentu saja kami sangat kecewa. Di babak pertama, saya pikir itu bagus dan kami memulai babak kedua dengan baik. Tetapi kami kebobolan dan permainan mulai terbuka dan menjadi lebih menuntut fisik,”  kata Pochettino dikutip dari Daily Star, Senin (15/3/2021). 

“Ada banyak transisi dan kemudian kami kebobolan gol kedua. Jadi tentu saja kami merasa sangat kecewa karena kami kalah dalam pertandingan. Kami perlu menganalisis apa yang terjadi, tapi tidak ada alasan. Saya pikir kami perlu fokus dan mencoba untuk meningkatkan,” ujarnya.

Baca Juga:  Ke Jerman, Piatek Ingin Belajar dari Lewandowski

Di Maria bukan satu-satunya pemain PSG yang jadi korban perampokan saat pertandingan melawan Nantes. Rumah orang tua Marquinhos juga jadi sasaran maling. 

Seperti keluarga Angel Di Maria, orang tua Marquinhos juga sedang berada di tempat kejadian perkara saat peristiwa itu terjadi. Terlepas dari hal tersebut, kekalahan membuat PSG tertahan di posisi kedua klasemen mengepak nilai 60. Pasukan Pochettino tertinggal 3 angka dari Lille di singgasana klasemen sementara.

Sumber: Daily Star/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari