- Advertisement -
MALANG (RIAUPOS.CO) — Semen Padang dan Perseru Badak Lampung mengikuti jejak Kalteng Putra terdegradasi dari Liga 1 2019.
Tim Kabau Sirah gagal bertahan di Liga 1 2019 setelah takluk 0-2 dari PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (13/12). Gol kemenangan PSIS tercipta melalui tendangan penalti Bruno Silva pada menit ke-45 dan Hari Nur Yulianto (90).
- Advertisement -
Di laga ini, Semen Padang yang perlu kemenangan harus bermain dengan 10 orang setelah Flavio Beck Junior diusir wasit. Di masa injury time giliran pemain PSIS, Finky Pasamba yang diusir wasit.
Kekalahan di markas PSIS membuat Semen Padang baru mengoleksi 31 poin. Jumlah poin itu membuat tim asal Sumatera Barat tidak bisa mengejar perolehan poin Persela Lamongan yang nangkring di posisi ke-15 dengan 40 poin di dua laga sisa.
Jika berhasil meraih kemenangan di dua laga sisa, poin maksimal yang dimiliki Semen Padang hanya 37 poin.
- Advertisement -
Kepastian turun kasta juga dialami Badak Lampung. Tim yang diarsiteki Milan Petrovic harus menerima kenyataan turun kasta ke Liga 2 setelah Persija Jakarta menang telak 4-0 atas Madura United di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam.
Persija menang telak berkat hattrick penalti dari Marko Simic. Satu gol tambahan diceploskan gelandang serang, Ramdani Lestaluhu.
Tambahan tiga poin membuat Persija naik ke peringkat 12 klasemen dengan 41 poin dan selamat dari jeratan degradasi. Hasil ini berimbas langsung pada nasib Badak Lampung di Liga 1.
Tim berjuluk Laskar Saburai yang menghuni posisi 16 baru mengoleksi 33 poin. Dengan dua laga sisa, poin maksimal Badak Lampung hanya mencapai 39 poin.
Hal itu membuat Badak Lampung tidak akan bisa menyamai atau bahkan melampaui poin Persela.
Sebelumnya Kalteng Putra jadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 2019. Tim asal Kalimantan itu tidak mampu bertahan di kompetisi kasta tertinggi karena ditahan imbang Persipura Jayapura 0-0.(int/eca)
MALANG (RIAUPOS.CO) — Semen Padang dan Perseru Badak Lampung mengikuti jejak Kalteng Putra terdegradasi dari Liga 1 2019.
Tim Kabau Sirah gagal bertahan di Liga 1 2019 setelah takluk 0-2 dari PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (13/12). Gol kemenangan PSIS tercipta melalui tendangan penalti Bruno Silva pada menit ke-45 dan Hari Nur Yulianto (90).
- Advertisement -
Di laga ini, Semen Padang yang perlu kemenangan harus bermain dengan 10 orang setelah Flavio Beck Junior diusir wasit. Di masa injury time giliran pemain PSIS, Finky Pasamba yang diusir wasit.
Kekalahan di markas PSIS membuat Semen Padang baru mengoleksi 31 poin. Jumlah poin itu membuat tim asal Sumatera Barat tidak bisa mengejar perolehan poin Persela Lamongan yang nangkring di posisi ke-15 dengan 40 poin di dua laga sisa.
- Advertisement -
Jika berhasil meraih kemenangan di dua laga sisa, poin maksimal yang dimiliki Semen Padang hanya 37 poin.
Kepastian turun kasta juga dialami Badak Lampung. Tim yang diarsiteki Milan Petrovic harus menerima kenyataan turun kasta ke Liga 2 setelah Persija Jakarta menang telak 4-0 atas Madura United di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam.
Persija menang telak berkat hattrick penalti dari Marko Simic. Satu gol tambahan diceploskan gelandang serang, Ramdani Lestaluhu.
Tambahan tiga poin membuat Persija naik ke peringkat 12 klasemen dengan 41 poin dan selamat dari jeratan degradasi. Hasil ini berimbas langsung pada nasib Badak Lampung di Liga 1.
Tim berjuluk Laskar Saburai yang menghuni posisi 16 baru mengoleksi 33 poin. Dengan dua laga sisa, poin maksimal Badak Lampung hanya mencapai 39 poin.
Hal itu membuat Badak Lampung tidak akan bisa menyamai atau bahkan melampaui poin Persela.
Sebelumnya Kalteng Putra jadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 2019. Tim asal Kalimantan itu tidak mampu bertahan di kompetisi kasta tertinggi karena ditahan imbang Persipura Jayapura 0-0.(int/eca)