PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tahun ini, Dispora Riau membina sebanyak 124 atlet dari 15 cabang olahraga dalam program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Selama ini, mereka diinapkan di asrama atlet di kawasan Sport Center Rumbai. Namun, Juli mereka terpaksa direlokasi karena asrama tersebut akan direnovasi.
Selasa (14/6/2022), Kadispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi didampingi Kepala Bidang Pembudayaan Prestasi Olahraga Rinov Eka Mondrie, Kepala Sub Koordinator Olahraga Rekreasi Tradisional dan Layanan Khusus Wan Roby Janata, Kepala Sub Koordinator Pengembangan Organisasi Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Ade Pribadi Hamid, dan Kepala Sub Koordinator Olahraga dan Sentra Olahraga meninjau beberapa venue, termasuk Asrama Haji Rumbai.
Asrama atlet di kawasan Sport Center Rumbai akan direnovasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau pada Juli nanti.
''Ya, asrama atlet akan direhab dan harus dikosongkan Juli mendatang. Makanya atlet akan kami relokasi,'' ujar Kadispora Riau Boby Rachmat, Selasa (14/6/2022).
Lebih lanjut Boby menjelaskan ada beberapa alternatif untuk penginapan atlet PPLP.
''Mereka akan dipindahkan ke beberapa venue yang memiliki ruangan seperti Stadion Kaharuddin dan lainnya. Tapi yang jelas di sekitar Sport Center Rumbai biar tidak jauh dengan tempat sekolah mereka,'' ujar Boby.
''Ada juga wacana atlet di Pekanbaru dikembalikan menginap di rumah masing-masing. Jika memungkinkan. Tapi itu baru rencana. Kami akan panggil pelatih-pelatih PPLP dalam waktu dekat. Yang jelas saat asrama tersebut direhab, tidak boleh ada lagi yang menginap di sana agar tak mengganggu proses pengerjaan,'' tambahnya.
Ke-124 atlet PPLP efektif masuk asrama sejak 24 Februari 2022. Ke-15 cabang olahraga yang dibina tahun ini adalah atletik (7 atlet), bola voli (14 atlet), bulu tangkis (9 atlet), dayung (14 atlet), judo (6 atlet), karate (6 atlet), panahan (8 atlet), taekwondo (8 atlet), tinju (4 atlet), pencak silat (8 atlet), senam (6 atlet), renang (6 atlet), sepakbola (16 atlet), panjat tebing (6 atlet), dan anggar (6 atlet).
Laporan: Denni Andrian (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman