- Advertisement -
OSAKA (RIAUPOS.CO) – Sprinter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri belum berhasil memastikan lolos ke Olimpiade 2024 usai finis di bawah target pada kejuaraan di Osaka, Jepang.
Zohri hanya mampu mencatatkan waktu 10,37 detik pada kejuaraan 11th Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet. Ini merupakan salah satu ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
- Advertisement -
“Catatan waktu Zohri masih di 10,378 detik pada kompetisi di Osaka yang berlangsung Ahad(12/5),” ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Ria Lumintuarso, Senin (13/5).
Kejuaraan di Osaka tersebut merupakan salah satu kesempatan bagi Zohri untuk memburu tiket ke Olimpiade Paris.
Namun, catatan waktu atlet asal Nusa Tenggara Barat tersebut belum sesuai dengan yang ditargetkan sehingga masih harus kembali berjuang pada kejuaraan lainnya.
- Advertisement -
“Posisi (catatan waktu) untuk lolos (ke Olimpiade Paris 2024) masih jauh. Semoga tim bisa membuat kemajuan di kualifikasi selanjutnya,” ujar Ria.
Zohri harus mencatatkan waktu di bawah 10 detik untuk memastikan diri lolos ajang olahraga tertinggi dunia di Paris pada Juli mendatang.
Peluang Zohri untuk mengunci tiket Olimpiade 2024 masih terbuka jika mampu meraih catatan waktu sesuai target di Tokyo Open dan Taiwan Open.
Sebelum mengikuti kualifikasi, Zohri telah menjalani latihan intensif di Phoenix, Amerika Serikat. Dalam sesi uji coba itu, Zohri mencatat waktu 10,39 detik.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melaporkan hingga saat ini, sudah ada 20 atlet dari sembilan cabang olahraga berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.(jpg)
OSAKA (RIAUPOS.CO) – Sprinter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri belum berhasil memastikan lolos ke Olimpiade 2024 usai finis di bawah target pada kejuaraan di Osaka, Jepang.
Zohri hanya mampu mencatatkan waktu 10,37 detik pada kejuaraan 11th Kinami Michitaka Memorial Athletics Meet. Ini merupakan salah satu ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
- Advertisement -
“Catatan waktu Zohri masih di 10,378 detik pada kompetisi di Osaka yang berlangsung Ahad(12/5),” ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Ria Lumintuarso, Senin (13/5).
Kejuaraan di Osaka tersebut merupakan salah satu kesempatan bagi Zohri untuk memburu tiket ke Olimpiade Paris.
- Advertisement -
Namun, catatan waktu atlet asal Nusa Tenggara Barat tersebut belum sesuai dengan yang ditargetkan sehingga masih harus kembali berjuang pada kejuaraan lainnya.
“Posisi (catatan waktu) untuk lolos (ke Olimpiade Paris 2024) masih jauh. Semoga tim bisa membuat kemajuan di kualifikasi selanjutnya,” ujar Ria.
Zohri harus mencatatkan waktu di bawah 10 detik untuk memastikan diri lolos ajang olahraga tertinggi dunia di Paris pada Juli mendatang.
Peluang Zohri untuk mengunci tiket Olimpiade 2024 masih terbuka jika mampu meraih catatan waktu sesuai target di Tokyo Open dan Taiwan Open.
Sebelum mengikuti kualifikasi, Zohri telah menjalani latihan intensif di Phoenix, Amerika Serikat. Dalam sesi uji coba itu, Zohri mencatat waktu 10,39 detik.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melaporkan hingga saat ini, sudah ada 20 atlet dari sembilan cabang olahraga berhasil meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.(jpg)