PARIS (RIAUPOS.CO) – Alex Rins tak mampu menahan emosinya dan tangisnya pecah ketika kali pertama mendengar keputusan Suzuki yang bakal mundur dari MotoGP akhir musim ini.
Kabar tersebut didengarnya di akhir sesi tes tengah musim di Jerez pekan lalu.
”Malam itu Livio (Suppo) dan Sahara-san memanggilku ke kantor. Tentu saja berat sekali mendengar hal itu. Aku benar-benar menangis saat itu karena aku telah memberikan segalanya untuk tim ini sejak 2017,” ujar Rins.
”Begitu juga personel tim lainnya yang telah memberikan yang terbaik sejak Suzuki kembali ke MotoGP pada 2015,” ujarnya.
Kini, Rins ingin menikmati saat-saat terakhir membalap di atas motor GSX-RR. Dia bertekad memberikan hasil terbaik dan membuktikan bahwa keputusan Suzuki mundur dari MotoGP adalah salah.
Pada Kamis (12/5/2022), pabrikan Jepang itu resmi menyatakan rencana menyudahi partisipasi mereka dalam MotoGP dan sedang berdiskusi dengan Dorna Sports menjelang Grand Prix Prancis di Le Mans.
Rumor Suzuki hengkang dari kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi itu santer diberitakan media awal bulan ini dan Dorna yang menjadi pemegang hak komersial MotoGP, menyatakan pabrikan itu tidak bisa mengambil keputusan sepihak begitu saja karena terikat kontrak hingga 2026.
“Momen yang emosional bagi semuanya, kru, mekanik. Kita lihat bagaimana masa depan menanti. Sekarang saatnya kami menyelesaikan musim ini sebaik mungkin,” ungkap Rins.
”Melakukan seperti yang sebelumnya dari satu balapan ke balapan lain mengerahkan 100 persen dan menikmatinya. Karena kita tidak akan dapat melihat lagi Suzuki, seperti saat ini di Le Mans. Jadi mari kita nikmati,” jelasnya.
Pembalap Spanyol itu sedang menikmati performa apik motornya pada awal musim ini dengan merebut dua podium di Argentina dan Austin.
”Menghuni peringkat empat klasemen dengan 69 poin, atau terpaut 20 poin dari Fabio Quartararo yang menempati puncak setelah enam balapan. Motor ini bekerja sangat baik mungkin Suzuki terbaik selama beberapa tahun terakhir,” kata Rins.
Kabar dari Suzuki tersebut sekaligus mengharuskan Rins untuk segera mengamankan masa depannya di MotoGP, namun ia mengaku masih belum mengadakan pembicaraan dengan tim lain.
“Tahun ini masih sangat penting bagi kami. Pastinya ada tekanan untuk menemukan sesuatu, tapi sekarang lebih penting untuk fokus ke musim ini,” kata Rins.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman