Rabu, 9 April 2025
spot_img

La Liga Perketat Keuangan, Klub Tak Bisa Foya-Foya

MADRID (RIAUPOS.CO) – Wabah virus corona (Covid-19) memporak-porandakan banyak hal, termasuk dalam sepakbola profesional. Hampir semua klub sepakbola sekarang berada dalam masalah, termasuk klub-klub Liga Spanyol.

Nah, ini menjadi kabar buruk datang bagi Barcelona dan Real Madrid. Kedua raksasa Spanyol itu tidak bisa menghamburkan uang dalam jumlah yang besar untuk belanja pemain.

Beberapa tahun terakhir, Barcelona dan Real Madrid selalu bergerak aktif di bursa transfer. Kedua tim itu mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain-pemain terbaik.

Di musim panas nanti, beredar kabar bahwa El Real dan Las Azulgrana akan kembali belanja besar. Kedua tim itu punya beberapa target transfer besar seperti Paul Pogba, Kylian Mbappe, Lautaro Martinez dll.  Namun rencana itu nampaknya tidak bisa terjadi jika melihat pernyataan Javier Tebas berikut ini. 

Baca Juga:  Jangan Sekali-kali Batuk, Bisa Kena Kartu Merah

"Kamu sudah melihat aliran dana setiap klub La Liga saat ini," buka Presiden La Liga itu kepada Kantor Berita Spanyol, EFE Agencia,  yang dilansir Mundo Deportivo.

Tebas menyebut bahwa pandemi virus corona yang menimpa seluruh daratan Eropa itu memberikan dampak yang besar bagi klub-klub La Liga. Untuk itu mereka harus mengontrol keuangan klub-klub agar tidak terjadi pailit akibat salah mengalokasikan dana.

"Setelah mempelajari keuangan tim-tim La Liga, kami melihat kebanyakan memiliki skuat yang melebihi batas finansial yang akan mulai kami tetapkan untuk musim depan," ujar Tebas lagi.

Tebas menyebut bahwa mulai musim depan, klub-klub tidak bisa belanja sesuka hati karena pihak La Liga akan mengontrol transfer klub-klub agar tidak memberatkan keuangan mereka.

Baca Juga:  Ducati GP22 Lari 0-100 Meter hanya Dalam 2,5 Detik

Dia menjelaskan, batas finansial yang akan diterapkan tentu membawa konsekuensi tersendiri. Klub-klub harus lebih mengandalkan akademi mereka dan mulai mencari cara untuk mengurangi beban gaji mereka.

"Saya rasa tidak ada solusi lain lagi. Transfer yang melewati batas yang kami tetapkan tidak akan kami ijinkan. Itu tidak akan terjadi." ujarnya.

Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk Real Madrid dan Barcelona saja. Ke 20 Kontestan La Liga harus lebih berhati-hati dengan keuangan mereka hingga pandemi corona ini berhenti secara menyeluruh.

Sumber: Mundo Deportivo/Bola/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Wabah virus corona (Covid-19) memporak-porandakan banyak hal, termasuk dalam sepakbola profesional. Hampir semua klub sepakbola sekarang berada dalam masalah, termasuk klub-klub Liga Spanyol.

Nah, ini menjadi kabar buruk datang bagi Barcelona dan Real Madrid. Kedua raksasa Spanyol itu tidak bisa menghamburkan uang dalam jumlah yang besar untuk belanja pemain.

Beberapa tahun terakhir, Barcelona dan Real Madrid selalu bergerak aktif di bursa transfer. Kedua tim itu mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain-pemain terbaik.

Di musim panas nanti, beredar kabar bahwa El Real dan Las Azulgrana akan kembali belanja besar. Kedua tim itu punya beberapa target transfer besar seperti Paul Pogba, Kylian Mbappe, Lautaro Martinez dll.  Namun rencana itu nampaknya tidak bisa terjadi jika melihat pernyataan Javier Tebas berikut ini. 

Baca Juga:  Laporan JPG, London

"Kamu sudah melihat aliran dana setiap klub La Liga saat ini," buka Presiden La Liga itu kepada Kantor Berita Spanyol, EFE Agencia,  yang dilansir Mundo Deportivo.

Tebas menyebut bahwa pandemi virus corona yang menimpa seluruh daratan Eropa itu memberikan dampak yang besar bagi klub-klub La Liga. Untuk itu mereka harus mengontrol keuangan klub-klub agar tidak terjadi pailit akibat salah mengalokasikan dana.

"Setelah mempelajari keuangan tim-tim La Liga, kami melihat kebanyakan memiliki skuat yang melebihi batas finansial yang akan mulai kami tetapkan untuk musim depan," ujar Tebas lagi.

Tebas menyebut bahwa mulai musim depan, klub-klub tidak bisa belanja sesuka hati karena pihak La Liga akan mengontrol transfer klub-klub agar tidak memberatkan keuangan mereka.

Baca Juga:  PSSI Sulit Sanksi Klub Liga 1 yang Menolak Berkompetisi

Dia menjelaskan, batas finansial yang akan diterapkan tentu membawa konsekuensi tersendiri. Klub-klub harus lebih mengandalkan akademi mereka dan mulai mencari cara untuk mengurangi beban gaji mereka.

"Saya rasa tidak ada solusi lain lagi. Transfer yang melewati batas yang kami tetapkan tidak akan kami ijinkan. Itu tidak akan terjadi." ujarnya.

Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk Real Madrid dan Barcelona saja. Ke 20 Kontestan La Liga harus lebih berhati-hati dengan keuangan mereka hingga pandemi corona ini berhenti secara menyeluruh.

Sumber: Mundo Deportivo/Bola/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

La Liga Perketat Keuangan, Klub Tak Bisa Foya-Foya

MADRID (RIAUPOS.CO) – Wabah virus corona (Covid-19) memporak-porandakan banyak hal, termasuk dalam sepakbola profesional. Hampir semua klub sepakbola sekarang berada dalam masalah, termasuk klub-klub Liga Spanyol.

Nah, ini menjadi kabar buruk datang bagi Barcelona dan Real Madrid. Kedua raksasa Spanyol itu tidak bisa menghamburkan uang dalam jumlah yang besar untuk belanja pemain.

Beberapa tahun terakhir, Barcelona dan Real Madrid selalu bergerak aktif di bursa transfer. Kedua tim itu mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain-pemain terbaik.

Di musim panas nanti, beredar kabar bahwa El Real dan Las Azulgrana akan kembali belanja besar. Kedua tim itu punya beberapa target transfer besar seperti Paul Pogba, Kylian Mbappe, Lautaro Martinez dll.  Namun rencana itu nampaknya tidak bisa terjadi jika melihat pernyataan Javier Tebas berikut ini. 

Baca Juga:  Penalti Salah Selamatkan Liverpool di Kandang Fulham 

"Kamu sudah melihat aliran dana setiap klub La Liga saat ini," buka Presiden La Liga itu kepada Kantor Berita Spanyol, EFE Agencia,  yang dilansir Mundo Deportivo.

Tebas menyebut bahwa pandemi virus corona yang menimpa seluruh daratan Eropa itu memberikan dampak yang besar bagi klub-klub La Liga. Untuk itu mereka harus mengontrol keuangan klub-klub agar tidak terjadi pailit akibat salah mengalokasikan dana.

"Setelah mempelajari keuangan tim-tim La Liga, kami melihat kebanyakan memiliki skuat yang melebihi batas finansial yang akan mulai kami tetapkan untuk musim depan," ujar Tebas lagi.

Tebas menyebut bahwa mulai musim depan, klub-klub tidak bisa belanja sesuka hati karena pihak La Liga akan mengontrol transfer klub-klub agar tidak memberatkan keuangan mereka.

Baca Juga:  Gary Neville: Tak Ada Perbaikan yang Bisa Instan di Manchester United

Dia menjelaskan, batas finansial yang akan diterapkan tentu membawa konsekuensi tersendiri. Klub-klub harus lebih mengandalkan akademi mereka dan mulai mencari cara untuk mengurangi beban gaji mereka.

"Saya rasa tidak ada solusi lain lagi. Transfer yang melewati batas yang kami tetapkan tidak akan kami ijinkan. Itu tidak akan terjadi." ujarnya.

Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk Real Madrid dan Barcelona saja. Ke 20 Kontestan La Liga harus lebih berhati-hati dengan keuangan mereka hingga pandemi corona ini berhenti secara menyeluruh.

Sumber: Mundo Deportivo/Bola/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Wabah virus corona (Covid-19) memporak-porandakan banyak hal, termasuk dalam sepakbola profesional. Hampir semua klub sepakbola sekarang berada dalam masalah, termasuk klub-klub Liga Spanyol.

Nah, ini menjadi kabar buruk datang bagi Barcelona dan Real Madrid. Kedua raksasa Spanyol itu tidak bisa menghamburkan uang dalam jumlah yang besar untuk belanja pemain.

Beberapa tahun terakhir, Barcelona dan Real Madrid selalu bergerak aktif di bursa transfer. Kedua tim itu mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain-pemain terbaik.

Di musim panas nanti, beredar kabar bahwa El Real dan Las Azulgrana akan kembali belanja besar. Kedua tim itu punya beberapa target transfer besar seperti Paul Pogba, Kylian Mbappe, Lautaro Martinez dll.  Namun rencana itu nampaknya tidak bisa terjadi jika melihat pernyataan Javier Tebas berikut ini. 

Baca Juga:  Gary Neville: Tak Ada Perbaikan yang Bisa Instan di Manchester United

"Kamu sudah melihat aliran dana setiap klub La Liga saat ini," buka Presiden La Liga itu kepada Kantor Berita Spanyol, EFE Agencia,  yang dilansir Mundo Deportivo.

Tebas menyebut bahwa pandemi virus corona yang menimpa seluruh daratan Eropa itu memberikan dampak yang besar bagi klub-klub La Liga. Untuk itu mereka harus mengontrol keuangan klub-klub agar tidak terjadi pailit akibat salah mengalokasikan dana.

"Setelah mempelajari keuangan tim-tim La Liga, kami melihat kebanyakan memiliki skuat yang melebihi batas finansial yang akan mulai kami tetapkan untuk musim depan," ujar Tebas lagi.

Tebas menyebut bahwa mulai musim depan, klub-klub tidak bisa belanja sesuka hati karena pihak La Liga akan mengontrol transfer klub-klub agar tidak memberatkan keuangan mereka.

Baca Juga:  Coba Peluang ke Olimpiade

Dia menjelaskan, batas finansial yang akan diterapkan tentu membawa konsekuensi tersendiri. Klub-klub harus lebih mengandalkan akademi mereka dan mulai mencari cara untuk mengurangi beban gaji mereka.

"Saya rasa tidak ada solusi lain lagi. Transfer yang melewati batas yang kami tetapkan tidak akan kami ijinkan. Itu tidak akan terjadi." ujarnya.

Kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk Real Madrid dan Barcelona saja. Ke 20 Kontestan La Liga harus lebih berhati-hati dengan keuangan mereka hingga pandemi corona ini berhenti secara menyeluruh.

Sumber: Mundo Deportivo/Bola/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari