Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Indonesia Gagal Juara Grup

MANILA (RIAUPOS.CO) — Tim putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Grup Y Badminton Asia Team Championships atau BATC 2020, setelah kalah dari Thailand pada laga terakhir penyisihan pul, di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Kamis (13/2). Indonesia kalah 2-3.

Dua poin kemenangan diraih Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Sedangkan Ruselli Hartawan, Choirunnisa dan Apriyani Rahayu/Ni Ketut Mahadewi Istarani belum berhasil menyumbang angka.

Dalam laga melawan Thailand, Indonesia tidak menurunkan ganda putri terbaik, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tetapi Apriyani dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani. Apriyani/Ketut dikalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

"Pertimbangannya, selain kami mau mengistirahatkan Greysia, kalau melihat rekor pertemuan Greysia/Apriyani dengan ganda pertama Thailand kan menang-kalah. Kami mau mengamankan poin olimpiade mereka. Kalau kalah dari lawan yang peringkatnya di bawah, maka lawan akan mendapat poin sebesar 1/100 dari total poin peringkat Greysia/Apriyani," ujar manajer tim Susy Susanti seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Baca Juga:  STY Ingin Timnas Berprestasi di SEA Games

"Sebetulnya tadi cukup ramai dan sempat unggul, tetapi di akhir ada kesalahan sendiri. Sedangkan Gregoria dan Fadia/Ribka mainnya bersih, bagus. Untuk Ruselli dan Choirunnisa, masih belum in ya, mainnya masih terburu-buru dan banyak error. Kami harus akui keunggulan Thailand," lanjut Susy.

Dengan hasil ini, maka tim Indonesia akan berjumpa dengan juara dari grup lain yang akan ditentukan lewat pengundian malam ini, setelah semua partai penyisihan selesai dimainkan.

"Kekuatan para juara grup hampir merata, Jepang dan Korea masih yang terkuat. Kami masih punya kesempatan," tutur Susy.(bi/eca)

Laporan : JPG

MANILA (RIAUPOS.CO) — Tim putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Grup Y Badminton Asia Team Championships atau BATC 2020, setelah kalah dari Thailand pada laga terakhir penyisihan pul, di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Kamis (13/2). Indonesia kalah 2-3.

Dua poin kemenangan diraih Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto. Sedangkan Ruselli Hartawan, Choirunnisa dan Apriyani Rahayu/Ni Ketut Mahadewi Istarani belum berhasil menyumbang angka.

- Advertisement -

Dalam laga melawan Thailand, Indonesia tidak menurunkan ganda putri terbaik, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tetapi Apriyani dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani. Apriyani/Ketut dikalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

"Pertimbangannya, selain kami mau mengistirahatkan Greysia, kalau melihat rekor pertemuan Greysia/Apriyani dengan ganda pertama Thailand kan menang-kalah. Kami mau mengamankan poin olimpiade mereka. Kalau kalah dari lawan yang peringkatnya di bawah, maka lawan akan mendapat poin sebesar 1/100 dari total poin peringkat Greysia/Apriyani," ujar manajer tim Susy Susanti seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

- Advertisement -
Baca Juga:  City Tak Merasa Berada di Grup Neraka

"Sebetulnya tadi cukup ramai dan sempat unggul, tetapi di akhir ada kesalahan sendiri. Sedangkan Gregoria dan Fadia/Ribka mainnya bersih, bagus. Untuk Ruselli dan Choirunnisa, masih belum in ya, mainnya masih terburu-buru dan banyak error. Kami harus akui keunggulan Thailand," lanjut Susy.

Dengan hasil ini, maka tim Indonesia akan berjumpa dengan juara dari grup lain yang akan ditentukan lewat pengundian malam ini, setelah semua partai penyisihan selesai dimainkan.

"Kekuatan para juara grup hampir merata, Jepang dan Korea masih yang terkuat. Kami masih punya kesempatan," tutur Susy.(bi/eca)

Laporan : JPG

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari