PORTO (RIAUPOS.CO) – Tim debutan di Liga Champions, Atalanta, mengaku tahu dan memiliki cara untuk meredakan ancaman Neymar Jr dalam pertandingan perempatfinal Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG), Kamis (13/8/2020) dini hari waktu Indonesia.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, tak menyangkal PSG merupakan kesebelasan kuat. Keberadaan pemain-pemain top menjadi salah satu faktor kekuatan juara Prancis tersebut, termasuk Neymar.
Mengantisipasi Neymar yang bakal menjadi andalan di lini serang lawan, Gasperini sudah mempersiapkan rencana guna mematikan pergerakan pemain asal Brazil itu.
"Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi kami telah bertemu banyak pemain dengan kualitas yang hebat. Kami akan mencoba membuatnya berada dalam posisi bertahan dan tidak menyerang," kata Gasperini.
Neymar diperkirakan bakal menjadi salah satu trisula PSG bersama dengan Mauro Icardi dan Pablo Sarabia lantaran Kylian Mbappe cedera pada akhir Juli lalu dan Angel Di Maria terkena hukuman akumulasi kartu.
Namun Gasperini merasa tidak kaget dengan kabar Mbappe yang sudah kembali ikut latihan bersama skuad Les Parisiens.
"Yang saya tahu tidak ada Di Maria karena dilarang tampil. Tetapi yang lainnya tetap akan ada. Setidaknya itu yang kami tahu," ucap Gasperini dikutip dari Sky Sports.
Kubu Gasperini pun tak lepas dari masalah pemain absen. Atalanta tidak akan diperkuat kiper utama Pierluigi Gollini yang cedera, dan gelandang Josip Ilicic yang sedang mengalami depresi.
Jika Mbappe bisa bermain, pertahanan Atalanta harus bekerja keras. Sebab, bersama Neymar dan Icardi, trio ini adalah salah satu trisula termaut di dunia saat.
Pemenang dalam pertandingan Atalanta vs PSG akan bertemu dengan RB Leipzig atau Atletico Madrid yang akan bertemu pada Jumat (14/8) dini hari waktu Indonesia.
Sumber: Sky Sports/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun