JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kimberley Pierre Louis langsung mengepalkan tangan ke atas saat wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Saat itu timnas basket putri 3 x 3 mengungguli Jepang di laga semifinal dengan skor 21-17.
Kemenangan atas Jepang merupakan penanda gelar peringkat ketiga bagi Indonesia di ajang FIBA 3 x 3 Asia Cup 2022. Ajang itu berlangsung di Central Singapore, Ahad (10/7/2022). Sebelum melawan tim Matahari Terbit, Indonesia melawan Taiwan di babak perempat final dengan kemenangan 17-15. Sayang, ambisi untuk bisa ke final dihadang tim kuat Australia dengan kekalahan 13-21.
Meski demikian, meraih perunggu merupakan tinta emas yang diciptakan timnas basket putri 3 x 3. Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menyatakan bahwa tim memang menunjukkan perkembangan pesat.
’’Ini sejarah baru bagi basket 3 x 3 putri Indonesia. Tim sekarang bermain lebih kompak,’’ bebernya saat dihubungi Jawa Pos.
Bisa bermain melawan tim-tim yang secara tradisi lebih bagus seperti Jepang disebutnya tidak mudah. Namun, ada trik tersendiri untuk bisa meraih hasil maksimal.
’’Nikmati saja (setiap pertandingan, red). Anak-anak harus main santai. Jangan beban. Seperti yang kami pesankan juga kepada timnas 5 x 5 putra di FIBA Asia Cup Jakarta,’’ ucapnya.
Nirmala menuturkan, hasil di ajang itu menjadi bekal untuk masuk ke Olimpiade Paris 2024. ’’Kemarin (Olimpiade Tokyo) hanya sampai babak kualifikasi,’’ bebernya.
Penanggung Jawab Timnas Bola Basket 3 x 3 Putri Christopher Tanuwidjaja bangga karena pemainnya bisa menunjukkan penampilan terbaiknya. Khususnya ketika melawan Jepang. Itu menjadi revans yang sempurna bagi tim. Sebab, di fase grup, timnas sempat kalah tipis 15-17. (raf/c12/bas/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kimberley Pierre Louis langsung mengepalkan tangan ke atas saat wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Saat itu timnas basket putri 3 x 3 mengungguli Jepang di laga semifinal dengan skor 21-17.
Kemenangan atas Jepang merupakan penanda gelar peringkat ketiga bagi Indonesia di ajang FIBA 3 x 3 Asia Cup 2022. Ajang itu berlangsung di Central Singapore, Ahad (10/7/2022). Sebelum melawan tim Matahari Terbit, Indonesia melawan Taiwan di babak perempat final dengan kemenangan 17-15. Sayang, ambisi untuk bisa ke final dihadang tim kuat Australia dengan kekalahan 13-21.
- Advertisement -
Meski demikian, meraih perunggu merupakan tinta emas yang diciptakan timnas basket putri 3 x 3. Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi menyatakan bahwa tim memang menunjukkan perkembangan pesat.
’’Ini sejarah baru bagi basket 3 x 3 putri Indonesia. Tim sekarang bermain lebih kompak,’’ bebernya saat dihubungi Jawa Pos.
- Advertisement -
Bisa bermain melawan tim-tim yang secara tradisi lebih bagus seperti Jepang disebutnya tidak mudah. Namun, ada trik tersendiri untuk bisa meraih hasil maksimal.
’’Nikmati saja (setiap pertandingan, red). Anak-anak harus main santai. Jangan beban. Seperti yang kami pesankan juga kepada timnas 5 x 5 putra di FIBA Asia Cup Jakarta,’’ ucapnya.
Nirmala menuturkan, hasil di ajang itu menjadi bekal untuk masuk ke Olimpiade Paris 2024. ’’Kemarin (Olimpiade Tokyo) hanya sampai babak kualifikasi,’’ bebernya.
Penanggung Jawab Timnas Bola Basket 3 x 3 Putri Christopher Tanuwidjaja bangga karena pemainnya bisa menunjukkan penampilan terbaiknya. Khususnya ketika melawan Jepang. Itu menjadi revans yang sempurna bagi tim. Sebab, di fase grup, timnas sempat kalah tipis 15-17. (raf/c12/bas/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman