PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim sepaktakraw putri Riau tanpa kesulitan berhasil mengalahkan Sumatra Barat (Sumbar) 3-0 dalam pertandingan ujicoba nomor tim dobel di GOR Purna MTQ, Jumat (12/7/2019) sore. Kemenangan ini mengikuti hasil positif yang diperoleh tim putra yang di pertandingan sebelumnya menang 4-0 atas Sumatra Utara (Sumut).
Di regu pertama, untuk pertama kalinya Florensia Cristy dipasangkan dengan Mela Endah Sari. Keduanya adalah killer terbaik yang dimiliki Riau. Dalam pertandingan ini, Floren dijadikan pengumpan, sedangkan Mala sebagai killer. Duet ini menang 2-0 atas Vivin Edy dan rekannya dengan angka 21-16 dan 21-16.
Meski mendapat peran baru, Floren terlihat tak terlalu canggung. Namun, katanya, dia lumayan kaget ketika tiba-tiba ditunjuk berduet dengan sesama killer. Akibatnya, di awal-awal dia agak kikuk.
"Hanya perlu adaptasi sebentar. Biasanya saya yang menjadi finisher, sekarang menjadi pengumpan, melayani," ujar Floren sambil tersenyum.
Di regu kedua, Riau menurunkan duet pemain senior Sutini sebagai feeder dan Nurhidayah sebagai killer. Dua pemain sesama asal Bengkalis ini tak kesulitan beradaptasi. Mereka juga pasangan dadakan karena selama ini Sutini sering dipasang dengan Floren, sedang Nurhidayah jadi "joker" yang biasa dipasangkan dengan Mala atau Septi Dwi Yani, baik sebagai pengumpan maupun smes.
Keduanya bermain di set pertama saat menang atas Ramayani cs, 21-8. Diset kedua, pelatih mencoba memasukkan pemain muda, Anissa, dan menang 21-12.
Sementara di regu terakhir, duet Septi dan Puput, yang kemudian diganti dengan Anissa, berhasil mengalahkan Nining dkk juga dengan skor 2-0 (21-13 dan 21-11).
Salah satu pelatih Riau, Supardi, menjelaskan, para pemain putri memang sengaja diacak untuk mencari komposisi baru jika dalam pertandingan yang sebenarnya terjadi masalah.
"Dalam ujicoba, hal seperti ini biasa, selain untuk penyegaran," ujar pelatih yang tunak melahirkan banyak pemain ini.
Pemain senior dan sekaligus kapten tim Riau, Sutini, bersyukur dia dan teman-temannya berhasil mengalahkan Sumbar. Selama ini, katanya, Sumbar termasuk lawan berat di berbagai iven yang diikuti Riau. Sumbar, katanya, juga kemungkinan besar akan menjadi lawan terberat Riau di Pra PON nanti.
"Tetapi ini hanya ujicoba. Jangan sampai membuat para pemain overconfident dan malas latihan. Harus tetap semangat berlatih karena iven sesungguhnya saat Pra PON nanti," jelas salah satu pengumpan terbaik Riau yang memperkuat Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan Asian Games 2018 Jakarta Palembang ini.
Laporan/Editor: Hary B Koriun