Kamis, 19 September 2024

Marc Marquez Akui Lawan-lawannya Lebih Kuat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Marc Marquez masih menjadi kandidat terkuat juara MotoGP 2019. Dia masih memimpin klasemen pembalap sementara dengan selisih 75 poin dari posisi kedua, Andrea Dovizioso. Tetapi, dua balapan beruntun finis di posisi kedua membuat kondisi paddock Repsol Honda waspada.

Mereka bakal kembali menghadapi persaingan seru saat GP San Marino Minggu (15/9). ’’Saya cukup percaya diri pada balapan akhir pekan ini. Tetapi, seperti biasa, kami juga akan menghadapi lawan yang kuat,’’ kata Marquez sebagaimana dikutip website resmi Repsol Honda.

Pengakuan pembalap Spanyol itu juga merujuk hasil tes yang sebelumnya dijalaninya bersama RC213V. Tujuannya, bisa menjalani comeback di Sirkuit Misano. Honda jelas berupaya kembali menang di San Marino. Tahun lalu mereka kehilangan podium pertama. Padahal, sejak musim 2015, mereka selalu menggamit kemenangan hingga edisi 2017.

Baca Juga:  Ukir Prestasi Tertinggi, Tunggal Indonesia No 45 Dunia Tembus Final

Tetapi, Dovizioso bersama Ducati mengakhiri dominasi Honda di Sirkuit Misano tahun lalu. ’’Pendekatan kami tidak akan berubah, kami punya rencana sendiri,’’ papar rider 26 tahun tersebut.

- Advertisement -

Marquez kembali menghadapi tantangan dari para pesaingnya. Dovi, Alex Rins (Suzuki), dan duo Yamaha Valentino Rossi-Maverick Vinales. Selain mereka, ada satu nama penting yang kerap memberikan tekanan. Yakni, pembalap rookie Fabio Quartararo.

Quartararo kerap tampil hebat saat sesi kualifikasi. Sayang, ketika balapan, rider Petronas Yamaha itu tidak mampu konsisten di papan atas. ’’Jika ada satu pembalap yang bisa menantang Marc Marquez, saya percaya dia adalah Fabio dan saya pikir Marc tahu itu,’’ terang Herve Poncharal, bos Tech 3.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kalahkan Panam Metro, Tuan Rumah Wahana FC ke Semifinal

Sementara itu, Andi Farid Izdihar, salah seorang pembalap Indonesia, akan tampil di GP San Marino. Pembalap yang akrab disapa Andi Gilang tersebut bakal menggantikan posisi Dimas Ekky Pratama di kelas Moto2.

Kesempatan itu menjadi yang pertama buat pembalap satu angkatan dengan Gerry Salim di Honda Racing School tersebut. ’’Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan pihak yang mendukung saya,’’ kata Gilang dalam rilis resmi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Marc Marquez masih menjadi kandidat terkuat juara MotoGP 2019. Dia masih memimpin klasemen pembalap sementara dengan selisih 75 poin dari posisi kedua, Andrea Dovizioso. Tetapi, dua balapan beruntun finis di posisi kedua membuat kondisi paddock Repsol Honda waspada.

Mereka bakal kembali menghadapi persaingan seru saat GP San Marino Minggu (15/9). ’’Saya cukup percaya diri pada balapan akhir pekan ini. Tetapi, seperti biasa, kami juga akan menghadapi lawan yang kuat,’’ kata Marquez sebagaimana dikutip website resmi Repsol Honda.

Pengakuan pembalap Spanyol itu juga merujuk hasil tes yang sebelumnya dijalaninya bersama RC213V. Tujuannya, bisa menjalani comeback di Sirkuit Misano. Honda jelas berupaya kembali menang di San Marino. Tahun lalu mereka kehilangan podium pertama. Padahal, sejak musim 2015, mereka selalu menggamit kemenangan hingga edisi 2017.

Baca Juga:  Greysia Polii/Apriyani Rahayu Ukir Sejarah

Tetapi, Dovizioso bersama Ducati mengakhiri dominasi Honda di Sirkuit Misano tahun lalu. ’’Pendekatan kami tidak akan berubah, kami punya rencana sendiri,’’ papar rider 26 tahun tersebut.

Marquez kembali menghadapi tantangan dari para pesaingnya. Dovi, Alex Rins (Suzuki), dan duo Yamaha Valentino Rossi-Maverick Vinales. Selain mereka, ada satu nama penting yang kerap memberikan tekanan. Yakni, pembalap rookie Fabio Quartararo.

Quartararo kerap tampil hebat saat sesi kualifikasi. Sayang, ketika balapan, rider Petronas Yamaha itu tidak mampu konsisten di papan atas. ’’Jika ada satu pembalap yang bisa menantang Marc Marquez, saya percaya dia adalah Fabio dan saya pikir Marc tahu itu,’’ terang Herve Poncharal, bos Tech 3.

Baca Juga:  Greysia Lebih Deg-degan Mau Pensiun Ketimbang Main di Olimpiade

Sementara itu, Andi Farid Izdihar, salah seorang pembalap Indonesia, akan tampil di GP San Marino. Pembalap yang akrab disapa Andi Gilang tersebut bakal menggantikan posisi Dimas Ekky Pratama di kelas Moto2.

Kesempatan itu menjadi yang pertama buat pembalap satu angkatan dengan Gerry Salim di Honda Racing School tersebut. ’’Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan pihak yang mendukung saya,’’ kata Gilang dalam rilis resmi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari