ROMA (RIAUPOS.CO) – Bayang-bayang buruk bakal menghinggapi klub Italia, Salernitana. Di tengah sukacita karena berhasil meraih tiket promosi ke Serie A untuk musim 2021-2022, Salernitana harus menghadapi kenyataan pahit.

Salernitana bisa terancam tetap bermain di kompetisi kasta kedua di Italia, yakni Serie B, pada musim depan. Pasalnya, klub tersebut dimiliki oleh Claudio Lotito yang juga pemilik dari SS Lazio.

Kondisi kepemilikan ganda ini menjadi masalah karena terbentur aturan yang diterapkan di liga tersebut. Sebagaimana diketahui, ada larangan untuk memiliki klub lebih dari satu di kompetisi teratas Italia.

Sejatinya, kondisi kepemilikan ganda tak menjadi masalah jika kedua klub berkompetisi di kasta yang berbeda. Tetapi dengan promosinya Salernitana ke Serie A, Lotito akan memiliki dua klub yang berlaga di kompetisi yang sama.

Tak ayal, Lotito dipaksa untuk menjual kepemilikan di salah satu klubnya. Lotito mendapatkan tenggat waktu selama 30 hari ke depan untuk membuat keputusan tersebut. Jika tidak, Salernitana terancam tetap berlaga di Serie B.

“Aturan itu sudah sejalan dengan statuta FIFA yang melarang kepemilikan lebih dari satu klub sepakbola di level profesional,” ujar Presiden FIGC, Gabriele Gravina, sebagaimana dikutip Football Italia, Selasa (11/5/2021).

“Presiden Lotito menikmati pengecualian selama bertahun-tahun dan semua orang tahu apa yang akan terjadi. Aturannya jelas. Kepemilikannya tidak bisa berlanjut,” lanjut Gravina.

“Jika terus seperti ini, maka Salernitana tidak akan bisa berkompetisi di Serie A musim depan,” tuturnya.

Salernitana sendiri dipastikan merebut tiket promosi ke Serie A usai memenangi laga kontra Perscara dalam lanjutan Serie B 2020-2021 pada Senin (10/5/2021). Kemenangan 3-0 pada laga itu cukup memastikan Salernitana untuk mentas di Serie A pada musim depan.

Sebab, Salernitana kini duduk di posisi kedua pada klasemen Serie B dengan koleksi poin 69 angka. Salernitana naik ke Serie A bersama Empoli yang memuncaki klasemen Serie B. Salernitana sendiri sudah 23 tahun lamanya tak promosi ke Serie A.

Sayangnya, jika Lolito bersikeras tak mau menjual saham mayoritasnya, maka jalan bagi klub Merah-Hitam ini bakal tertutup untuk menapak ke liga teratas Italia tersebut.

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

ROMA (RIAUPOS.CO) – Bayang-bayang buruk bakal menghinggapi klub Italia, Salernitana. Di tengah sukacita karena berhasil meraih tiket promosi ke Serie A untuk musim 2021-2022, Salernitana harus menghadapi kenyataan pahit.

Salernitana bisa terancam tetap bermain di kompetisi kasta kedua di Italia, yakni Serie B, pada musim depan. Pasalnya, klub tersebut dimiliki oleh Claudio Lotito yang juga pemilik dari SS Lazio.

Kondisi kepemilikan ganda ini menjadi masalah karena terbentur aturan yang diterapkan di liga tersebut. Sebagaimana diketahui, ada larangan untuk memiliki klub lebih dari satu di kompetisi teratas Italia.

Sejatinya, kondisi kepemilikan ganda tak menjadi masalah jika kedua klub berkompetisi di kasta yang berbeda. Tetapi dengan promosinya Salernitana ke Serie A, Lotito akan memiliki dua klub yang berlaga di kompetisi yang sama.

Tak ayal, Lotito dipaksa untuk menjual kepemilikan di salah satu klubnya. Lotito mendapatkan tenggat waktu selama 30 hari ke depan untuk membuat keputusan tersebut. Jika tidak, Salernitana terancam tetap berlaga di Serie B.

“Aturan itu sudah sejalan dengan statuta FIFA yang melarang kepemilikan lebih dari satu klub sepakbola di level profesional,” ujar Presiden FIGC, Gabriele Gravina, sebagaimana dikutip Football Italia, Selasa (11/5/2021).

“Presiden Lotito menikmati pengecualian selama bertahun-tahun dan semua orang tahu apa yang akan terjadi. Aturannya jelas. Kepemilikannya tidak bisa berlanjut,” lanjut Gravina.

“Jika terus seperti ini, maka Salernitana tidak akan bisa berkompetisi di Serie A musim depan,” tuturnya.

Salernitana sendiri dipastikan merebut tiket promosi ke Serie A usai memenangi laga kontra Perscara dalam lanjutan Serie B 2020-2021 pada Senin (10/5/2021). Kemenangan 3-0 pada laga itu cukup memastikan Salernitana untuk mentas di Serie A pada musim depan.

Sebab, Salernitana kini duduk di posisi kedua pada klasemen Serie B dengan koleksi poin 69 angka. Salernitana naik ke Serie A bersama Empoli yang memuncaki klasemen Serie B. Salernitana sendiri sudah 23 tahun lamanya tak promosi ke Serie A.

Sayangnya, jika Lolito bersikeras tak mau menjual saham mayoritasnya, maka jalan bagi klub Merah-Hitam ini bakal tertutup untuk menapak ke liga teratas Italia tersebut.

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

ROMA (RIAUPOS.CO) – Bayang-bayang buruk bakal menghinggapi klub Italia, Salernitana. Di tengah sukacita karena berhasil meraih tiket promosi ke Serie A untuk musim 2021-2022, Salernitana harus menghadapi kenyataan pahit.

Salernitana bisa terancam tetap bermain di kompetisi kasta kedua di Italia, yakni Serie B, pada musim depan. Pasalnya, klub tersebut dimiliki oleh Claudio Lotito yang juga pemilik dari SS Lazio.

Kondisi kepemilikan ganda ini menjadi masalah karena terbentur aturan yang diterapkan di liga tersebut. Sebagaimana diketahui, ada larangan untuk memiliki klub lebih dari satu di kompetisi teratas Italia.

Sejatinya, kondisi kepemilikan ganda tak menjadi masalah jika kedua klub berkompetisi di kasta yang berbeda. Tetapi dengan promosinya Salernitana ke Serie A, Lotito akan memiliki dua klub yang berlaga di kompetisi yang sama.

Tak ayal, Lotito dipaksa untuk menjual kepemilikan di salah satu klubnya. Lotito mendapatkan tenggat waktu selama 30 hari ke depan untuk membuat keputusan tersebut. Jika tidak, Salernitana terancam tetap berlaga di Serie B.

“Aturan itu sudah sejalan dengan statuta FIFA yang melarang kepemilikan lebih dari satu klub sepakbola di level profesional,” ujar Presiden FIGC, Gabriele Gravina, sebagaimana dikutip Football Italia, Selasa (11/5/2021).

“Presiden Lotito menikmati pengecualian selama bertahun-tahun dan semua orang tahu apa yang akan terjadi. Aturannya jelas. Kepemilikannya tidak bisa berlanjut,” lanjut Gravina.

“Jika terus seperti ini, maka Salernitana tidak akan bisa berkompetisi di Serie A musim depan,” tuturnya.

Salernitana sendiri dipastikan merebut tiket promosi ke Serie A usai memenangi laga kontra Perscara dalam lanjutan Serie B 2020-2021 pada Senin (10/5/2021). Kemenangan 3-0 pada laga itu cukup memastikan Salernitana untuk mentas di Serie A pada musim depan.

Sebab, Salernitana kini duduk di posisi kedua pada klasemen Serie B dengan koleksi poin 69 angka. Salernitana naik ke Serie A bersama Empoli yang memuncaki klasemen Serie B. Salernitana sendiri sudah 23 tahun lamanya tak promosi ke Serie A.

Sayangnya, jika Lolito bersikeras tak mau menjual saham mayoritasnya, maka jalan bagi klub Merah-Hitam ini bakal tertutup untuk menapak ke liga teratas Italia tersebut.

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun

ROMA (RIAUPOS.CO) – Bayang-bayang buruk bakal menghinggapi klub Italia, Salernitana. Di tengah sukacita karena berhasil meraih tiket promosi ke Serie A untuk musim 2021-2022, Salernitana harus menghadapi kenyataan pahit.

Salernitana bisa terancam tetap bermain di kompetisi kasta kedua di Italia, yakni Serie B, pada musim depan. Pasalnya, klub tersebut dimiliki oleh Claudio Lotito yang juga pemilik dari SS Lazio.

Kondisi kepemilikan ganda ini menjadi masalah karena terbentur aturan yang diterapkan di liga tersebut. Sebagaimana diketahui, ada larangan untuk memiliki klub lebih dari satu di kompetisi teratas Italia.

Sejatinya, kondisi kepemilikan ganda tak menjadi masalah jika kedua klub berkompetisi di kasta yang berbeda. Tetapi dengan promosinya Salernitana ke Serie A, Lotito akan memiliki dua klub yang berlaga di kompetisi yang sama.

Tak ayal, Lotito dipaksa untuk menjual kepemilikan di salah satu klubnya. Lotito mendapatkan tenggat waktu selama 30 hari ke depan untuk membuat keputusan tersebut. Jika tidak, Salernitana terancam tetap berlaga di Serie B.

“Aturan itu sudah sejalan dengan statuta FIFA yang melarang kepemilikan lebih dari satu klub sepakbola di level profesional,” ujar Presiden FIGC, Gabriele Gravina, sebagaimana dikutip Football Italia, Selasa (11/5/2021).

“Presiden Lotito menikmati pengecualian selama bertahun-tahun dan semua orang tahu apa yang akan terjadi. Aturannya jelas. Kepemilikannya tidak bisa berlanjut,” lanjut Gravina.

“Jika terus seperti ini, maka Salernitana tidak akan bisa berkompetisi di Serie A musim depan,” tuturnya.

Salernitana sendiri dipastikan merebut tiket promosi ke Serie A usai memenangi laga kontra Perscara dalam lanjutan Serie B 2020-2021 pada Senin (10/5/2021). Kemenangan 3-0 pada laga itu cukup memastikan Salernitana untuk mentas di Serie A pada musim depan.

Sebab, Salernitana kini duduk di posisi kedua pada klasemen Serie B dengan koleksi poin 69 angka. Salernitana naik ke Serie A bersama Empoli yang memuncaki klasemen Serie B. Salernitana sendiri sudah 23 tahun lamanya tak promosi ke Serie A.

Sayangnya, jika Lolito bersikeras tak mau menjual saham mayoritasnya, maka jalan bagi klub Merah-Hitam ini bakal tertutup untuk menapak ke liga teratas Italia tersebut.

Sumber: Football Italia/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun