JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hasil keputusan banding Manchester City ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) atas sanksi UEFA molor akibat pandemi Covid-19.
Semula, keputusan CAS diagendakan keluar bulan ini. Namun, diundur setidaknya hingga Juli dan belum ada kepastian kapan keputusan banding tersebut keluar.
Padahal, ada kemungkinan bahwa lanjutan Premier League musim ini bergulir pada Juni dan rampung pada Juli.
Diketahui, City dihukum larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim (2020–2021 dan 2021–2022) karena dana sponsor mereka, Etihad, ternyata berasal dari pemilik klub Sheikh Mansour.
Bukan hanya itu, klub berjuluk The Citizens itu juga didenda GBP 25 juta atau setara Rp464,2 miliar.
“Manchester City ingin segera mendapat kepastian hukum. Jadi, mereka sepertinya akan ‘memaksa’ CAS agar banding mereka segera disidangkan,” tulis sumber Mirror di internal City.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hasil keputusan banding Manchester City ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) atas sanksi UEFA molor akibat pandemi Covid-19.
Semula, keputusan CAS diagendakan keluar bulan ini. Namun, diundur setidaknya hingga Juli dan belum ada kepastian kapan keputusan banding tersebut keluar.
- Advertisement -
Padahal, ada kemungkinan bahwa lanjutan Premier League musim ini bergulir pada Juni dan rampung pada Juli.
Diketahui, City dihukum larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim (2020–2021 dan 2021–2022) karena dana sponsor mereka, Etihad, ternyata berasal dari pemilik klub Sheikh Mansour.
- Advertisement -
Bukan hanya itu, klub berjuluk The Citizens itu juga didenda GBP 25 juta atau setara Rp464,2 miliar.
“Manchester City ingin segera mendapat kepastian hukum. Jadi, mereka sepertinya akan ‘memaksa’ CAS agar banding mereka segera disidangkan,” tulis sumber Mirror di internal City.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman