Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Max Verstappen Tidak Berpikir Lagi tentang Juara Dunia

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Seri ketiga Formula 1 2022 GP Australia menjadi mimpi buruk bagi juara bertahan Max Verstappen. Kerusakan teknis pada lap 39 adalah DNF (did not finish) keduanya di musim balap yang baru berjalan tiga seri ini.

Dengan raihan 25 poin dari kemenangannya di GP Arab Saudi, kini pembalap Belanda tersebut sudah tertinggal 46 poin dari rival terdekatnya Charles Leclerc (Ferrari).

Bos Red Bull Christian Horner menyebut masalah yang menimpa Verstappen kemungkinan besar bukan karena mesin. Namun bahan bakar. Memang masih perlu investigasi lebih lanjut untuk memastikannya.

Namun apapun masalah tersebut, Verstappen menyatakan hal itu seharusnya tidak terjadi di tengah upaya mempertahankan gelar juara. Apalagi di Albert Park, dia mengaku sudah merasa tidak memiliki pace cukup untuk bertarung dengan Leclerc.

Baca Juga:  Penantian Sepuluh Tahun

”(Kini) kami sudah jauh tertinggal. Aku bahkan tidak ingin berpikir tentang persaingan perebutan juara saat ini,” ucap Verstappen.

”(Posisi kami sekarang) lebih kepada fokus untuk menyelesaikan balapan. Tentu saja, hari ini secara umum adalah hari yang buruk,”

”Kami tidak memiliki pace yang cukup. Aku hanya berupaya untuk mempertahankan banku sampai finis. Aku tahu, aku tidak bisa bersaing dengan Charles, jadi tidak ada gunanya juga memberi tekanan kepadanya,”

”Kami bahkan tidak bisa mencapai finis. Jadi situasi ini benar-benar membuatku frustrasi dan tidak bisa diterima. Aku tahu ada masalah, jadi selalu ada pertanyaan apakah kami bisa menyelesaikan balapan,” jelasnya.

”Masalah seperti ini tidak boleh terjadi, jika kami ingin bertarung untuk merebut gelar juara,” ungkapnya.

Baca Juga:  Rohul Juara Voli Piala Gubri 2019

Jika benar masalah bahan bakar menjadi biangkerok DNF-nya Verstappen, maka itu adalah ulangan insiden yang terjadi di seri pembuka GP Bahrain. Yakni, masalah gagalnya fungsi pompa bahan bakar.

Red Bull sendiri telah berjanji masalah itu tidak akan terulang ketika balapan F1 menyambangi Jeddah. Wajar jika Verstappen menjadi begitu frustrasi.

 

Sumber Jawapos.com

Editor : Edwar Yaman

 

 

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Seri ketiga Formula 1 2022 GP Australia menjadi mimpi buruk bagi juara bertahan Max Verstappen. Kerusakan teknis pada lap 39 adalah DNF (did not finish) keduanya di musim balap yang baru berjalan tiga seri ini.

Dengan raihan 25 poin dari kemenangannya di GP Arab Saudi, kini pembalap Belanda tersebut sudah tertinggal 46 poin dari rival terdekatnya Charles Leclerc (Ferrari).

- Advertisement -

Bos Red Bull Christian Horner menyebut masalah yang menimpa Verstappen kemungkinan besar bukan karena mesin. Namun bahan bakar. Memang masih perlu investigasi lebih lanjut untuk memastikannya.

Namun apapun masalah tersebut, Verstappen menyatakan hal itu seharusnya tidak terjadi di tengah upaya mempertahankan gelar juara. Apalagi di Albert Park, dia mengaku sudah merasa tidak memiliki pace cukup untuk bertarung dengan Leclerc.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ronaldo Tolak Tawaran Gaji Fantastis Rp4,14 Triliun dari Saudi

”(Kini) kami sudah jauh tertinggal. Aku bahkan tidak ingin berpikir tentang persaingan perebutan juara saat ini,” ucap Verstappen.

”(Posisi kami sekarang) lebih kepada fokus untuk menyelesaikan balapan. Tentu saja, hari ini secara umum adalah hari yang buruk,”

”Kami tidak memiliki pace yang cukup. Aku hanya berupaya untuk mempertahankan banku sampai finis. Aku tahu, aku tidak bisa bersaing dengan Charles, jadi tidak ada gunanya juga memberi tekanan kepadanya,”

”Kami bahkan tidak bisa mencapai finis. Jadi situasi ini benar-benar membuatku frustrasi dan tidak bisa diterima. Aku tahu ada masalah, jadi selalu ada pertanyaan apakah kami bisa menyelesaikan balapan,” jelasnya.

”Masalah seperti ini tidak boleh terjadi, jika kami ingin bertarung untuk merebut gelar juara,” ungkapnya.

Baca Juga:  Cavani Gratis Musim Depan, Atletico Madrid Siap Menunggu

Jika benar masalah bahan bakar menjadi biangkerok DNF-nya Verstappen, maka itu adalah ulangan insiden yang terjadi di seri pembuka GP Bahrain. Yakni, masalah gagalnya fungsi pompa bahan bakar.

Red Bull sendiri telah berjanji masalah itu tidak akan terulang ketika balapan F1 menyambangi Jeddah. Wajar jika Verstappen menjadi begitu frustrasi.

 

Sumber Jawapos.com

Editor : Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari