MADRID (RIAUPOS.CO) – Pelatih Barcelona Ronald Koeman marah dengan keputusan wasit Jesus Gil Manzano yang tidak memberikan penalti pada laga El Clasico lawan Real Madrid.
Koeman dan sejumlah pemain Barcelona melakukan protes pada wasit setelah pertandingan berakhir. Koeman merasa Barcelona dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak memberikan penalti di babak kedua.
Momen yang diprotes Koeman adalah ketika Martin Braithwaite terjatuh saat didorong oleh Ferland Mendy di kotak penalti.
"Dorongan Mendy ke Braithwaite itu penalti dan saya rasa empat menit tambahan waktu tidak cukup, ketika wasit sempat menghentikan pertandingan karena masalah di bahunya (peralatan pertandingan, red)," ujar Koeman.
"Penalti itu jelas. Kini kami harus menerimanya dan diam," kata Koeman seperti dikutip dari Marca.
Koeman menganggap ketiadaan penalti itu merugikan Barcelona yang tengah berusaha bangkit di babak kedua. Insiden Mendy dengan Braithwaite itu lalu terjadi saat skor 2-1 untuk Madrid.
"Bila wasit tidak membuat keputusan yang salah, itu bisa jadi 2-2. Semua bisa melihat insiden itu. Bagi saya, itu jelas penalti," jelas lelaki asal Belanda itu.
"Saya juga tak paham hakim garis yang berjarak 10 meter dari sana (tidak bisa melihatnya, red). Dari cara Martin jatuh, itu seharusnya pelanggaran," ucap mantan pemain PSV Eindhoven tersebut.
Koeman makin kecewa karena wasit juga tak berniat untuk mengecek insiden tersebut lewat VAR.
"Mungkin wasit tak melihatnya, namun kita semua punya VAR untuk situasi seperti ini," katanya emosional.
"Saya bukan satu-satunya yang marah. Para pemain juga kecewa dengan keputusan wasit terhadap insiden tersebut," katanya mengakhiri.
Sumber: Marca/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun