KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Gregoria Mariska Tunjung perlu tiga game untuk melaju ke babak 16 besar Malaysia Open 2024 Super 1.000. Tunggal putri Indonesia itu menyisihkan Natsuki Nidaira di babak 32 besar Malaysia Open 2024 dengan skor 20-22, 21-18 dan 21-14.
Di ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga melaju ke babak 16 besar. The Daddies sukses memulangkan wakil Jepang Akira Koga/Taichi Saito dengan skor 21-18 dan 21-15.
Hasil serupa juga dialami ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja memastikan diri lolos ke 16 besar setelah susah payah menaklukkan wakil Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor 21-11, 19-21, dan 21-19.
Sementara itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terpaksa terhenti di babak 32 besar. Hal itu karena mereka kalah dari pasangan Denmark Mathias Thyrri/Amelie Magelund dengan skor 17-21 dan 14-21.
Begitu juga dengan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dipaksa angkat koper. Ganda putra Indonesia itu takluk dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dua game langsung 18-21 dan 19-21.
Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (10/1), Gregoria bertarung sengit dengan Nidaira sejak awal pertandingan. Kedua pemain saling jual beli serangan dalam tempo yang cukup cepat hingga menginjak skor 6-6.
Baik Jorji -sapaan Gregoria- dan Nidaira sama-sama bermain gemilang saat menyerang maupun bertahan. Sang wakil Merah-putih yang sempat unggul 12-10 pun kembali bisa dikejar di angka 12-12.
Selepas itu, pemain kelahiran Wonogiri tersebut lagi-lagi bisa menjauh dengan keunggulan 17-15, tetapi Nidaira dengan cepat bangkit dan malah berhasil berbalik unggul 19-17. Kemudian, Gregoria sempat memimpin lagi di angka 20-19, tetapi akhirnya dia kalah dari sang wakil Negeri Sakura dengan skor 22-20 di gim pertama.
Berbeda dengan gim pertama, Gregoria berhasil mendominasi pertandingan dan membuat Nidaira kewalanan. Dia pun dengan mudah mendapatkan poin pertama dan terus menjauh dengan keunggulan 4-0 dan 6-2.
Akan tetapi, setelah unggul 10-7, pemain ranking tujuh dunia itu malah lengah dan beberapa kali membuat error. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Nidaira untuk mengembangkan permainannya hingga sukses berbalik unggul 11-10 di interval gim kedua.
Kendati demikian, Jorji -sapaan Gregoria- dengan cepat bangkit kembali dan memimpin lagi di angka 13-11 sebelum kemudian skor menjadi imbang 13-13. Selepas itu, dia menjauh lagi dengan keunggulan 17-14, tetapi Nidaira mampu menyamakan kedudukan lagi menjadi 17-17. Pada akhirnya, Gregoria berhasil merebut kemenangan di gim kedua dengan skor 21-18.
Pertarungan sengit kembali terjadi di gim penentuan. Nidaira yang unggul 2-0 lebih dulu, mampu dikejar oleh Gregoria, yang sukses balik memimpin di angka 7-4. Bahkan, pemain berusia 24 tahun itu terus menambah keunggulannya menjadi 11-6 saat interval.
Usai rehat, Gregoria tampil sangat percaya diri dan terus menekan lawan. Hasilnya, dia sukses menjauh dengan keunggulan 16-10 dan kemudian mengunci kemenangannya dengan skor 21- 14.(eca)
Laporan JPG, Kuala Lumpur