RIYADH (RIAUPOS.CO) – Juara bertahan Barcelona akan ditantang Osasuna di semifinal Supercopa de Espana, Jumat (12/1) pukul 02.00 WIB. Ini duel penguasa turnamen lawan debutan, tapi tidak akan mudah.
Raksasa Catalan menjadi raja Piala Super Spanyol setelah meraih 14 trofi. Mereka meraih gelar terakhir musim lalu setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 di final.
Sementara Osasuna, laga di King Saud University Stadium ini akan menjadi penampilan perdana mereka. Seperti klub menengah Spanyol lainnya, Osasuna sulit tembus ke turnamen ini karena kalah bersaing di Liga Spanyol maupun Copa del Rey.
Dengan format empat klub, Osasuna akhirnya mendapat jatah bermain. Itu setelah mereka menjadi runner-up Copa del Rey di mana Osasuna kalah 1-2 dari Madrid di partai puncak.
Perbedaan status itu membuat Barcelona akan menjadi favorit. Meski demikian, ini tidak akan menjadi pertandingan mudah bagi pasukan Xavi Hernandez.
Fakta bahwa mereka memenangkan tiga pertandingan berturut-turut memang tidak terbantahkan. Akan tetapi, Barcelona sama sekali tidak bisa menunjukkan kekuatan mereka yang sesungguhnya.
Bahkan, 12 kemenangan terakhir mereka semuanya dicapai dengan selisih satu gol. Termasuk kemenangan 3-2 atas tim level keempat Barbastro di babak 32 besar Copa del Rey, awal pekan lalu.
Dengan Osasuna terbukti menjadi tim yang sulit ditembus, termasuk mencatatkan tiga clean sheet di empat pertandingan sebelumnya, Robert Lewandowsk dan kawan-kawan jelas harus bekerja lebih keras.
Xavi Hernandez sendiri mengakui bahwa beberapa laga terakhir mereka memang sangat berat. Ia secara khusus menyoroti konsentrasi pemainnya dan kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan.
“Kami sedikit menderita. Ini menjadi rumit bagi kami karena kesalahan-kesalahan kami. Saya pikir kami memainkan permainan yang bagus, tapi kami kembali kebingungan,” ujarnya di Marca.
Namun, Xavi percaya bahwa spirit berbeda akan mereka bawa ke Piala Super. Apalagi, ini gelar pertama yang bisa mereka dapatkan.
“(Kami) Termotivasi dan gembira dengan gelar pertama yang kami perjuangkan. Ini adalah bulan di mana gelar dan Piala ini ditentukan,” tegasnya.
Bagaimana dengan Osasuna? Mereka tentu saja tidak datang ke Arab Saudi hanya untuk debut dan jadi pelengkap turnamen.
Kemenangan atas Castellon di Copa del Rey berkat gol Jose Arnaiz di menit ke-108 menurut pelatih Jagoba Arrasate membantu mereka menyiapkan Piala Super dengan cara yang lebih positif.
“Mari kita lakukan selangkah demi selangkah. Kemenangan memberi kami semangat untuk fokus penuh pada Piala Super, yang merupakan sesuatu yang bersejarah bagi kami,” katanya di Diario De Navarra.
Osasuna tanpa penyerang andalannya, Chimy Avila yang tidak dimasukkan dalam skuat karena mengalami cedera melawan Almeria di Liga Spanyol.
Setelah merotasi timnya pada akhir pekan, Arrasate diperkirakan akan kembali memainkan pemain-pemain seperti Sergio Herrera, Jesus Areso, Alejandro Catena dan Ruben Pena.
Jon Moncayola dan Aimar Oroz juga akan kembali mengisi sektor gelandang. Sedangkan Moi Gomez, Ante Budimir dan Arnaiz siap menjadi trisula.
Barcelona sementara itu dipastikan tanpa Marc-Andre ter Stegen, Marcos Alonso, dan Gavi. Inigo Martinez yang cedera melawan Barbastro juga diragukan. Demikian juga dengan Joao Cancelo dan Pedri. Tapi Ilkay Gundogan dilaporkan sudah sembuh dari sakitnya.
Di tujuh duel terakhir, Barcelona sangat dominan atas Osasuna. Mereka menang enam kali dan imbang sekali. Pada pertemuan terakhir September lalu, Barca menang 2-1.(amr/eca)
Laporan JPG, Riyadh