Selasa, 14 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Jaga TPS Polisi Dibekali Protokol Kesehatan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan, ada sejumlah personel yang reaktif saat dilakukan pergeseran personel ke lokasi pengamanan tempat pemilihan suara (TPS). Meski begitu, kondisi terbaru sudah terkendali dengan melakukan pergantian personel yang baru.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan, petugas gabungan TNI-Polri yang dilibatkan sebanyak 4.433 personel.

Rinciannya, dari total angka tersebut 620 orang merupakan bantuan dari TNI. Sedangkan, untuk BKO dari Polda ke jajaran sebanyak 900 personel.

Ditanya terkait berapa jumlah personel yang reaktif, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menyebutkan, angkanya tak lebih dari sepuluh.

"Memang ada anggota yang ditugaskan pam TPS diketahui relatif, tapi mereka langsung diganti personil yang sehat," jelas Sunarto.

Baca Juga:  Regulasi Baru pada Euro 2020 Tidak Untungkan Juara Grup di Kualifikasi

Meski begitu, beberapa personel tersebut, sambung dia, dinyatakan negatif. Setelah dilakukan uji swab di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Alhamdulillah, setelah mereka diswab hasilnya negatif," ungkap Sunarto.

Dia melanjutkan, menurut catatan terbaru pihaknya, ada 8.336 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Riau saat ini.

Untuk diketahui, ada 9 kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada 2020 pada tanggal 9 Desember 2020 yakni, Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Dumai, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu dan Bengkalis.

Artinya, sebut Sunarto, seluruh personel itu tergabung dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning tahun 2020. Personel ini sudah melakukan persiapan pengamanan sejak jauh hari, serta Polda Riau juga sudah melakukan pemetaan terhadap terjadinya potensi gangguan Pilkada.

Baca Juga:  Oscar De La Hoya Siap Kembali ke Ring

Untuk memantapkan pengamanannya, lanjut dia, Polda Riau juga berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan lembaga lainnya. Ia berharap, Pilkada berjalan aman dan lancar.

Mengingat pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19, maka Polda juga selalu berupaya menjaga masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat Pilkada, diantaranya tetap memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.

"Sebelum personel diturunkan, kami juga berikan bekal agar patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.(hen)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan, ada sejumlah personel yang reaktif saat dilakukan pergeseran personel ke lokasi pengamanan tempat pemilihan suara (TPS). Meski begitu, kondisi terbaru sudah terkendali dengan melakukan pergantian personel yang baru.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan, petugas gabungan TNI-Polri yang dilibatkan sebanyak 4.433 personel.

Rinciannya, dari total angka tersebut 620 orang merupakan bantuan dari TNI. Sedangkan, untuk BKO dari Polda ke jajaran sebanyak 900 personel.

Ditanya terkait berapa jumlah personel yang reaktif, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menyebutkan, angkanya tak lebih dari sepuluh.

"Memang ada anggota yang ditugaskan pam TPS diketahui relatif, tapi mereka langsung diganti personil yang sehat," jelas Sunarto.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jika La Liga Dimulai, Klub Tolak Bermain Dianggap Kalah WO

Meski begitu, beberapa personel tersebut, sambung dia, dinyatakan negatif. Setelah dilakukan uji swab di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Alhamdulillah, setelah mereka diswab hasilnya negatif," ungkap Sunarto.

- Advertisement -

Dia melanjutkan, menurut catatan terbaru pihaknya, ada 8.336 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Riau saat ini.

Untuk diketahui, ada 9 kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada 2020 pada tanggal 9 Desember 2020 yakni, Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Dumai, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu dan Bengkalis.

Artinya, sebut Sunarto, seluruh personel itu tergabung dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning tahun 2020. Personel ini sudah melakukan persiapan pengamanan sejak jauh hari, serta Polda Riau juga sudah melakukan pemetaan terhadap terjadinya potensi gangguan Pilkada.

Baca Juga:  Fiorentina V Lazio: Perang Eropa

Untuk memantapkan pengamanannya, lanjut dia, Polda Riau juga berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan lembaga lainnya. Ia berharap, Pilkada berjalan aman dan lancar.

Mengingat pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19, maka Polda juga selalu berupaya menjaga masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat Pilkada, diantaranya tetap memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.

"Sebelum personel diturunkan, kami juga berikan bekal agar patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan, ada sejumlah personel yang reaktif saat dilakukan pergeseran personel ke lokasi pengamanan tempat pemilihan suara (TPS). Meski begitu, kondisi terbaru sudah terkendali dengan melakukan pergantian personel yang baru.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan, petugas gabungan TNI-Polri yang dilibatkan sebanyak 4.433 personel.

Rinciannya, dari total angka tersebut 620 orang merupakan bantuan dari TNI. Sedangkan, untuk BKO dari Polda ke jajaran sebanyak 900 personel.

Ditanya terkait berapa jumlah personel yang reaktif, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menyebutkan, angkanya tak lebih dari sepuluh.

"Memang ada anggota yang ditugaskan pam TPS diketahui relatif, tapi mereka langsung diganti personil yang sehat," jelas Sunarto.

Baca Juga:  Tim SOIna Riau Raih 17 Emas, 13 Perak dan 16 Perunggu di PESONas 1 Semarang

Meski begitu, beberapa personel tersebut, sambung dia, dinyatakan negatif. Setelah dilakukan uji swab di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

"Alhamdulillah, setelah mereka diswab hasilnya negatif," ungkap Sunarto.

Dia melanjutkan, menurut catatan terbaru pihaknya, ada 8.336 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Riau saat ini.

Untuk diketahui, ada 9 kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada 2020 pada tanggal 9 Desember 2020 yakni, Kabupaten Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Dumai, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu dan Bengkalis.

Artinya, sebut Sunarto, seluruh personel itu tergabung dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning tahun 2020. Personel ini sudah melakukan persiapan pengamanan sejak jauh hari, serta Polda Riau juga sudah melakukan pemetaan terhadap terjadinya potensi gangguan Pilkada.

Baca Juga:  Jika La Liga Dimulai, Klub Tolak Bermain Dianggap Kalah WO

Untuk memantapkan pengamanannya, lanjut dia, Polda Riau juga berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan lembaga lainnya. Ia berharap, Pilkada berjalan aman dan lancar.

Mengingat pelaksanaan Pilkada di masa pandemi Covid-19, maka Polda juga selalu berupaya menjaga masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat Pilkada, diantaranya tetap memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak.

"Sebelum personel diturunkan, kami juga berikan bekal agar patuhi protokol kesehatan," pungkasnya.(hen)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari