BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Barcelona dipermalukan Juventus 0-3 pada matchday terakhir Grup G Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Pelatih Blaugrana, Ronald Koeman, mengakui timnya bermain tidak sesuai harapan.
Pada pertandingan di Camp Nou itu, Cristiano Ronaldo mencetak sepasang gol, yakni pada menit ke-13 dan 52. Sementara Weston McKennie melengkapi penderitaan Barcelona di menit ke-20.
Koeman menuding motivasi pemainnya yang tak bagus. Pasalnya, pasukan Barcelona tampak hanya berusaha menghindari kekalahan.
“Saya tidak suka bagaimana kami memulai laga. Kami bermain tanpa agresi, dan tampak berusaha untuk menghindari kekalahan, bukan mengejar menang,” kata Koeman di laman resmi UEFA.
Tidak hanya itu, juru taktik asal Belanda itu menganggap lini belakangnya bikin terlalu banyak kesalahan. Akibatnya, penggawa Juventus dengan mudah menembus kotak penalti Barcelona.
“Kami tidak bisa mengendalikan pertandingan. Pertahanan kami sangat buruk. Secara efektif, kami sudah kalah dalam waktu setengah jam. Saya selalu mempersiapkan tim dengan maksimal. Tetapi, kami membuka terlalu banyak ruang,” ujarnya.
Kekalahan itu pun membuat Barcelona finis di peringkat kedua klasemen Grup G. Sebagai konsekuensinya, mereka berpeluang bertemu tim juara grup lainnya, seperti Manchester City atau Bayern Munchen pada babak 16 besar.
Sumber: Marca/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Barcelona dipermalukan Juventus 0-3 pada matchday terakhir Grup G Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Pelatih Blaugrana, Ronald Koeman, mengakui timnya bermain tidak sesuai harapan.
Pada pertandingan di Camp Nou itu, Cristiano Ronaldo mencetak sepasang gol, yakni pada menit ke-13 dan 52. Sementara Weston McKennie melengkapi penderitaan Barcelona di menit ke-20.
- Advertisement -
Koeman menuding motivasi pemainnya yang tak bagus. Pasalnya, pasukan Barcelona tampak hanya berusaha menghindari kekalahan.
“Saya tidak suka bagaimana kami memulai laga. Kami bermain tanpa agresi, dan tampak berusaha untuk menghindari kekalahan, bukan mengejar menang,” kata Koeman di laman resmi UEFA.
- Advertisement -
Tidak hanya itu, juru taktik asal Belanda itu menganggap lini belakangnya bikin terlalu banyak kesalahan. Akibatnya, penggawa Juventus dengan mudah menembus kotak penalti Barcelona.
“Kami tidak bisa mengendalikan pertandingan. Pertahanan kami sangat buruk. Secara efektif, kami sudah kalah dalam waktu setengah jam. Saya selalu mempersiapkan tim dengan maksimal. Tetapi, kami membuka terlalu banyak ruang,” ujarnya.
Kekalahan itu pun membuat Barcelona finis di peringkat kedua klasemen Grup G. Sebagai konsekuensinya, mereka berpeluang bertemu tim juara grup lainnya, seperti Manchester City atau Bayern Munchen pada babak 16 besar.
Sumber: Marca/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun