MADRID (RIAUPOS.CO) – Real Madrid memetik hasil kurang maksimal kala menjalani lanjutan Liga Spanyol musim 2020-2021. Menghadapi Sevilla, skuad Los Blancos hanya mampu bermain imbang 2-2, Senin (10/5/2021) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Alfredo di Stefano tersebut, Madrid sejatinya tampil mendominasi. Meski begitu, Madrid harus rela melihat gawang mereka dibobol lebih dahulu oleh Sevilla pada menit ke-22 melalui aksi dari Fernando.
Tersentak oleh gol Sevilla, Madrid pun semakin gencar memberikan tekanan ke lini pertahanan sang lawan. Akan tetapi hingga babak pertama berakhir, Madrid masih gagal menyamakan kedudukan dengan Sevilla.
Sementara pada babak kedua, Madrid akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui aksi dari Marco Asensio pada menit ke-67 memanfaatkan umpan Toni Kroos. Akan tetapi Sevilla berhasil kembali unggul 1-2 dari Madrid melalui eksekusi penalti Ivan Rakitic.
Pada prosesnya penalti yang diberikan untuk Sevilla tersebut memang kontroversial. Awalnya wasit meminta VAR menayangkan senggolan antara kiper Yassine Bounou dengan Karim Benzema. Namun alih-alih memberikan Madrid penalti, wasit justru menghadiahinya ke Sevilla setelah VAR menayangkan insiden handsball Eder Militao.
Beruntungnya, Madrid berhasil menyamakan kedudukan di pengujung pertandingan melalui aksi Eden Hazard. Hazard berhasil membelokkan tembakan keras Toni Kroos yang membuat Bounou salah langkah. Skor 2-2 pun berakhir hingga laga usai.
Asensio pun lantas memberikan komentar mengenai hasil pertandingan antara Madrid melawan Sevilla. Asensio mengaku sangat kecewa dengan hukuman penalti yang diterima oleh Madrid dalam pertandingan tersebut.
“Kami masih belum paham bagaimana aturan handball ini diberlakukan. Wasit tadi posisinya dekat dengan kejadian, dia tak memutuskan itu penalti, permainan dilanjutkan lalu kami mendapat penalti bersih,” jela Asensio, seperti dilansir Marca, Senin (10/5/2021).
“Kemudian VAR ikut campur dan malah mereka (Sevilla, red) yang akhirnya mendapat penalti. Saya belum lihat tayangan ulangnya, tapi Militao tak melihat bolanya sama sekali,” sambung pemain 25 tahun tersebut.
“Bola menyentuh lengannya meski dia tak menginginkan hal tersebut. Kami merasa benar-benar sangat kesal, karena keputusan itu tak cuma mengubah laga, tapi juga peluang kami menjuarai Liga Spanyol musim ini,” tuntasnya.
Hasil ini membuat Madrid gagal mengambil alih puncak klasemen meskipun Barcelona dan Atletico Madrid bermain imbang 0-0. Andai Madrid bisa menang lawan Sevilla, maka nilainya akan sama dengan Atletico, 77. Dengan begitu Los Blancos akan berada di puncak karena menang head to head dengan Atletico.
Kini Madrid beda dua poin dengan Atletico di posisi kedua, 75 poin, sama dengan nilai Barcelona di posisi ketiga.
Sumber: Marca/News/Soccereway
Editor: Hary B Koriun