Senin, 7 April 2025
spot_img

Alonso Tak Menyesal Pensiun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Pembalap Alpine F1 Team, Fernando Alonso, tidak menyesal pernah pensiun dari F1 pada 2018. Menurut Alonso, itu adalah keputusan tepat. Alonso memulai balapan F1 pada 2001 bersama European Minardi, tetapi tampil mengecewakan dengan menempati posisi ke-23 pada akhir musim. Semusim berselang, dia bergabung dengan Mild Seven Renault. 

Bersama Mild Seven Renault, Alonso menjadi juara dunia F1 sebanyak dua musim beruntun pada 2005 dan 2006. Akan tetapi, di pertengahan musim 2018, pembalap asal Spanyol itu memutuskan meninggalkan F1. Namun, di 2021, Alonso kembali berlaga di F1 bersama Alpine. Pembalap 38 tahun itu menutup musim 2021 di posisi ke-10 dengan satu podium. 

Baca Juga:  Schalke 04 Degradasi, Suporter Kecewa dan Serang Pemain

"Bukannya saya tidak jatuh cinta dengan Formula 1, tapi saya merasa kehilangan waktu dalam karier saya pada momen itu (sebelum) di Formula 1," kata ALonso, dikutip dari RN 365, Ahad (9/1). Alonso punya alasan untuk pensiun sejenak dari F1. Alasan Alonso pensiun adalah dia tidak kompetitif untuk memperebutkan kemenangan pada saat itu.

"Saya tidak memiliki kesempatan untuk berjuang meraih kemenangan, untuk memperebutkan podium, tetapi saya merasa, bahwa saya memiliki kemungkinan ini (pensiun) dan tantangan yang menarik untuk mencoba sesuatu berbeda," ucapnya. 

"Jadi, saya pikir itu adalah waktu yang tepat di 2018, atau bahkan sebelum itu. Jika saya melihat kembali karir saya, mungkin 2015 atau 2016 bahkan lebih baik," pungkasnya.(int/eca)

Baca Juga:  Jaya Kusuma Tinjau Progres Persiapan Atlet Peparnas

MADRID (RIAUPOS.CO) – Pembalap Alpine F1 Team, Fernando Alonso, tidak menyesal pernah pensiun dari F1 pada 2018. Menurut Alonso, itu adalah keputusan tepat. Alonso memulai balapan F1 pada 2001 bersama European Minardi, tetapi tampil mengecewakan dengan menempati posisi ke-23 pada akhir musim. Semusim berselang, dia bergabung dengan Mild Seven Renault. 

Bersama Mild Seven Renault, Alonso menjadi juara dunia F1 sebanyak dua musim beruntun pada 2005 dan 2006. Akan tetapi, di pertengahan musim 2018, pembalap asal Spanyol itu memutuskan meninggalkan F1. Namun, di 2021, Alonso kembali berlaga di F1 bersama Alpine. Pembalap 38 tahun itu menutup musim 2021 di posisi ke-10 dengan satu podium. 

Baca Juga:  Jaya Kusuma Tinjau Progres Persiapan Atlet Peparnas

"Bukannya saya tidak jatuh cinta dengan Formula 1, tapi saya merasa kehilangan waktu dalam karier saya pada momen itu (sebelum) di Formula 1," kata ALonso, dikutip dari RN 365, Ahad (9/1). Alonso punya alasan untuk pensiun sejenak dari F1. Alasan Alonso pensiun adalah dia tidak kompetitif untuk memperebutkan kemenangan pada saat itu.

"Saya tidak memiliki kesempatan untuk berjuang meraih kemenangan, untuk memperebutkan podium, tetapi saya merasa, bahwa saya memiliki kemungkinan ini (pensiun) dan tantangan yang menarik untuk mencoba sesuatu berbeda," ucapnya. 

"Jadi, saya pikir itu adalah waktu yang tepat di 2018, atau bahkan sebelum itu. Jika saya melihat kembali karir saya, mungkin 2015 atau 2016 bahkan lebih baik," pungkasnya.(int/eca)

Baca Juga:  Ulangi Prestasi 18 Tahun Silam
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Alonso Tak Menyesal Pensiun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Pembalap Alpine F1 Team, Fernando Alonso, tidak menyesal pernah pensiun dari F1 pada 2018. Menurut Alonso, itu adalah keputusan tepat. Alonso memulai balapan F1 pada 2001 bersama European Minardi, tetapi tampil mengecewakan dengan menempati posisi ke-23 pada akhir musim. Semusim berselang, dia bergabung dengan Mild Seven Renault. 

Bersama Mild Seven Renault, Alonso menjadi juara dunia F1 sebanyak dua musim beruntun pada 2005 dan 2006. Akan tetapi, di pertengahan musim 2018, pembalap asal Spanyol itu memutuskan meninggalkan F1. Namun, di 2021, Alonso kembali berlaga di F1 bersama Alpine. Pembalap 38 tahun itu menutup musim 2021 di posisi ke-10 dengan satu podium. 

Baca Juga:  Permak Sociedad 4-1, Madrid Jauhi Sevilla

"Bukannya saya tidak jatuh cinta dengan Formula 1, tapi saya merasa kehilangan waktu dalam karier saya pada momen itu (sebelum) di Formula 1," kata ALonso, dikutip dari RN 365, Ahad (9/1). Alonso punya alasan untuk pensiun sejenak dari F1. Alasan Alonso pensiun adalah dia tidak kompetitif untuk memperebutkan kemenangan pada saat itu.

"Saya tidak memiliki kesempatan untuk berjuang meraih kemenangan, untuk memperebutkan podium, tetapi saya merasa, bahwa saya memiliki kemungkinan ini (pensiun) dan tantangan yang menarik untuk mencoba sesuatu berbeda," ucapnya. 

"Jadi, saya pikir itu adalah waktu yang tepat di 2018, atau bahkan sebelum itu. Jika saya melihat kembali karir saya, mungkin 2015 atau 2016 bahkan lebih baik," pungkasnya.(int/eca)

Baca Juga:  Piala AFF U-15: Timnas Indonesia Gasak Filipina Empat Gol Tanpa Balas

MADRID (RIAUPOS.CO) – Pembalap Alpine F1 Team, Fernando Alonso, tidak menyesal pernah pensiun dari F1 pada 2018. Menurut Alonso, itu adalah keputusan tepat. Alonso memulai balapan F1 pada 2001 bersama European Minardi, tetapi tampil mengecewakan dengan menempati posisi ke-23 pada akhir musim. Semusim berselang, dia bergabung dengan Mild Seven Renault. 

Bersama Mild Seven Renault, Alonso menjadi juara dunia F1 sebanyak dua musim beruntun pada 2005 dan 2006. Akan tetapi, di pertengahan musim 2018, pembalap asal Spanyol itu memutuskan meninggalkan F1. Namun, di 2021, Alonso kembali berlaga di F1 bersama Alpine. Pembalap 38 tahun itu menutup musim 2021 di posisi ke-10 dengan satu podium. 

Baca Juga:  Inter Milan vs Juventus: Conte dengan Misi Mengakhiri Dominasi

"Bukannya saya tidak jatuh cinta dengan Formula 1, tapi saya merasa kehilangan waktu dalam karier saya pada momen itu (sebelum) di Formula 1," kata ALonso, dikutip dari RN 365, Ahad (9/1). Alonso punya alasan untuk pensiun sejenak dari F1. Alasan Alonso pensiun adalah dia tidak kompetitif untuk memperebutkan kemenangan pada saat itu.

"Saya tidak memiliki kesempatan untuk berjuang meraih kemenangan, untuk memperebutkan podium, tetapi saya merasa, bahwa saya memiliki kemungkinan ini (pensiun) dan tantangan yang menarik untuk mencoba sesuatu berbeda," ucapnya. 

"Jadi, saya pikir itu adalah waktu yang tepat di 2018, atau bahkan sebelum itu. Jika saya melihat kembali karir saya, mungkin 2015 atau 2016 bahkan lebih baik," pungkasnya.(int/eca)

Baca Juga:  De Bruyne Merasa Aneh Dijadikan Penyerang saat Melawan Chelsea
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari