STOKE-ON-TRENT (RIAUPOS.CO) – Leicester City lolos ke babak keempat Piala FA setelah menggunduli tuan rumah Stoke City 4-0. Pertandingan kedua tim itu berlangsung di kandang Stoke City, Stadion Britania, Sabtu (9/1/2021) malam WIB.
Meski diunggulkan karena beda kasta kompetisi, Leicester mendapat perlawanan ketat dari tuan rumah. Tetapi tekanan tuan rumah bisa diatasi dan membuat The Foxes menang telak.
Leicester mencoba mendominasi penguasaan bola sejak awal babak pertama dimulai. Akan tetapi, Stoke City memberikan tekanan berarti sehingga Leicester City tidak leluasa untuk mengalirkan bola.
Leicester perlahan-lahan mampu menguasai bola lebih banyak dan mulai menyerang pertahanan Stoke. Meski begitu, pertandingan tidak berjalan satu arah karena Stokejuga bermain terbuka sehingga jual beli serangan terjadi.
Leicester bisa memecah kebuntuan saat James Justin mencetak gol pada menit ke-34. Justin mencatatkan namanya di papan skor melalui sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Stoke berusaha menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir. Akan tetapi, skor 1-0 untuk keunggulan Leicester bertahan hingga waktu turun minum tiba.
Leicester bermain lebih tenang karena telah unggul 1-0. Meski begitu, pasukan Brendan Rodgers tetap mengincar gol kedua untuk mematahkan semangat juang para pemain Stoke.
Upaya Leicester untuk menambah keunggulan terwujud pada menit ke-59. Marc Albrighton mencatatkan namanya di papan skor setelah sepakannya dari tengah kotak penalti menghujam jaring gawang Stoke.
Gol kedua Leicester membuat permainan Stoke City berantakan. The Foxes pun mendominasi penguasaan bola sehingga leluasa untuk melancarkan serangan. Leicester menambah pundi-pundi gol mereka berkat aksi Ayoze Perez (79) dan Harvey Barnes (81). Skor 4-0 untuk kemenangan Leicester.
"Meski menang besar, kami harus bekerja keras," ujar Brendan Rodgers seperti ditulis Daily Mail.
Pelatih Stoke, Martin O'Neill, mengaku anak buahnya memang kewalahan meski Leicester tidak menurunkan skuad utamanya.
"Leicester bermain dengan baik, namun kami memberi perlawanan berarti," jelas lelaki asal Irlandia Utara tersebut.
Dalam pertandingan ini, Leicester memang tidak menurunkan salah satu pemain terbaiknya, Jamie Vardy. Pemain utama lainya seperti Caglar Soyuncu dan Iheanacho diturunkan saat pertandingan menyisakan 10 menit.
Sumber: Daily Mail/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun