MANILA (RIAUPOS.CO) — Cabang olahraga menembak kembali mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang SEA Games 2019. Kali ini medali emas ke-52 datang dari nomor perorangan metallic silhouette air rifle campuran yang direbut Ahmad Rifki Mukhlisin.
Berlangsung di Marine Corps Training Center, Filipina, Ahad (8/12), Ahmad Rifqi menunjukkan performa apiknya. Ia mendapatkan medali emas setelah mengalahkan tujuh penembak lainnya, termasuk rekannya, Aubrey Rasendriya Athaya Hadika.
Ahmad Rifqi berhasil mengoleksi skor tertinggi dengan 35 poin. Poin serupa pun sejatinya diraih Aubrey yakni dengan angka 35 poin, akan tetapi penembak berusia 18 tahun itu harus puas meraih medali perak dan emas menjadi milik sang senior.
Medali perunggu didapat wakil Filipina yakni Diogenes Avila. Penembak asal tuan rumah itu berhasil meraih medali perunggu setelah mencatatkan skor 30 atau unggul tipis satu poin dari rekan senegaranya, Ronaldo Hejastro yang menduduki urutan keempat.
Bagi tim menembak Indonesia ini adalah keemas ketujuh yang berhasil mereka raih di ajang SEA Games 2019. Sebelumnya, Indonesia telah mengoleksi enam emas dari 10 medali emas yang sudah diperebutkan.
Untuk saat ini, Indonesia pun masih memimpin perolehan medali emas terbanyak untuk cabor menembak. Dengan penambahan emas dari Ahmad Rifqi, maka Indonesia semakin kukuh sebagai yang terbaik di cabor menembak dengan koleksi tujuh emas.(int/eca)
MANILA (RIAUPOS.CO) — Cabang olahraga menembak kembali mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang SEA Games 2019. Kali ini medali emas ke-52 datang dari nomor perorangan metallic silhouette air rifle campuran yang direbut Ahmad Rifki Mukhlisin.
Berlangsung di Marine Corps Training Center, Filipina, Ahad (8/12), Ahmad Rifqi menunjukkan performa apiknya. Ia mendapatkan medali emas setelah mengalahkan tujuh penembak lainnya, termasuk rekannya, Aubrey Rasendriya Athaya Hadika.
- Advertisement -
Ahmad Rifqi berhasil mengoleksi skor tertinggi dengan 35 poin. Poin serupa pun sejatinya diraih Aubrey yakni dengan angka 35 poin, akan tetapi penembak berusia 18 tahun itu harus puas meraih medali perak dan emas menjadi milik sang senior.
Medali perunggu didapat wakil Filipina yakni Diogenes Avila. Penembak asal tuan rumah itu berhasil meraih medali perunggu setelah mencatatkan skor 30 atau unggul tipis satu poin dari rekan senegaranya, Ronaldo Hejastro yang menduduki urutan keempat.
- Advertisement -
Bagi tim menembak Indonesia ini adalah keemas ketujuh yang berhasil mereka raih di ajang SEA Games 2019. Sebelumnya, Indonesia telah mengoleksi enam emas dari 10 medali emas yang sudah diperebutkan.
Untuk saat ini, Indonesia pun masih memimpin perolehan medali emas terbanyak untuk cabor menembak. Dengan penambahan emas dari Ahmad Rifqi, maka Indonesia semakin kukuh sebagai yang terbaik di cabor menembak dengan koleksi tujuh emas.(int/eca)