Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Cedera Nadal, “Berkah” bagi Nick Kyrgios di Wimbledon

LONDON (RIAUPOS.CO) – Gagal sudah asa Rafael Nadal merengkuh gelar grand slam ketiganya secara beruntun tahun ini. Bukan lantaran kalah bertanding. Namun dia kembali terbebat cedera. Kemarin (7/7) petenis Sapanyol tersebut mengamankan tiket semifinal grand slam Wimbledon.

Namun, setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz di babak delapan besar, petenis 36 tahun tersebut malah memutuskan mundur. Cederanya kambuh. Nadal menyebutkan, rasa nyeri di lutut dan punggungnya meningkat selama pertandingan.

Namun, hebatnya, di laga tersebut pemilik 22 gelar grand slam itu masih mampu menang meski harus berjuang keras menaklukkan Fritz dalam laga lima set 3-6, 7-5, 3-6, 7-5, 7-6(4).

’’Aku masih belum bisa memberikan jawaban pasti saat ini,’’ ucap Nadal.

’’Tapi, rasa sakitku memang meningkat drastis. Aku akan menjalani beberapa tes medis sebelum mengambil keputusan,’’ tambah petenis yang kini menduduki ranking keempat dunia tersebut dilansir Mirror.

Nadal menyebutkan, tim pelatih sebenarnya sudah memberinya instruksi dengan jelas. Yakni, lebih baik mundur jika cederanya tiba-tiba kambuh di tengah pertandingan. Namun, dia mengaku, mundur saat berada di tengah pertandingan bukan hal mudah untuk diputuskan. Nadal bahkan mengaku membenci itu.

Baca Juga:  Unggahannya Dianggap Rasis, Cavani Minta Maaf

’’Sepanjang karier, aku selalu berusaha mencoba sampai batas terakhir. Aku selalu ingin menyelesaikan semuanya sampai tuntas,”

”Aku bangga saat bisa memperlihatkan semangat bertarung dan kompetitif di segala kondisi,’’ ucap Nadal.

Akibat mundurnya Nadal itu, petenis Australia Nick Kyrgios ketiban rezeki. Dia yang lolos ke partai puncak tanpa berkeringat. Petenis 27 tahun itu kemarin meraih tiket semifinal setelah mengalahkan petenis Chili Cristian Garin tiga set langsung 6-4, 6-3, 7-6 (5). Hasil itu membuat Kyrgios mampu menembus babak empat besar ajang mayor untuk kali pertama sepanjang karier. Sebelumnya, petenis nyentrik itu hanya bisa mencapai babak perempat final. Itu pun baru bisa dia lakukan satu kali pada Australia Terbuka edisi 2015.

Baca Juga:  Voli Putra Kalahkan Kamboja

’’Kami saling menghormati sebagai petenis,’’ ucap Kyrgios mengomentari pertandingannya melawan Nadal. ’’Ini akan menjadi pertandingan paling ditunggu-tunggu fans,’’ tambahnya.

Sejauh ini, Nadal dan Kyrgios sudah bertemu sembilan kali di berbagai event. Nadal masih unggul head-to-head dengan enam kali menang atas Kyrgios. (irr/c12/dra/jpg)

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

LONDON (RIAUPOS.CO) – Gagal sudah asa Rafael Nadal merengkuh gelar grand slam ketiganya secara beruntun tahun ini. Bukan lantaran kalah bertanding. Namun dia kembali terbebat cedera. Kemarin (7/7) petenis Sapanyol tersebut mengamankan tiket semifinal grand slam Wimbledon.

Namun, setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz di babak delapan besar, petenis 36 tahun tersebut malah memutuskan mundur. Cederanya kambuh. Nadal menyebutkan, rasa nyeri di lutut dan punggungnya meningkat selama pertandingan.

- Advertisement -

Namun, hebatnya, di laga tersebut pemilik 22 gelar grand slam itu masih mampu menang meski harus berjuang keras menaklukkan Fritz dalam laga lima set 3-6, 7-5, 3-6, 7-5, 7-6(4).

’’Aku masih belum bisa memberikan jawaban pasti saat ini,’’ ucap Nadal.

- Advertisement -

’’Tapi, rasa sakitku memang meningkat drastis. Aku akan menjalani beberapa tes medis sebelum mengambil keputusan,’’ tambah petenis yang kini menduduki ranking keempat dunia tersebut dilansir Mirror.

Nadal menyebutkan, tim pelatih sebenarnya sudah memberinya instruksi dengan jelas. Yakni, lebih baik mundur jika cederanya tiba-tiba kambuh di tengah pertandingan. Namun, dia mengaku, mundur saat berada di tengah pertandingan bukan hal mudah untuk diputuskan. Nadal bahkan mengaku membenci itu.

Baca Juga:  PGSI Riau Nilai Keputusan Dispora Tidak Tepat

’’Sepanjang karier, aku selalu berusaha mencoba sampai batas terakhir. Aku selalu ingin menyelesaikan semuanya sampai tuntas,”

”Aku bangga saat bisa memperlihatkan semangat bertarung dan kompetitif di segala kondisi,’’ ucap Nadal.

Akibat mundurnya Nadal itu, petenis Australia Nick Kyrgios ketiban rezeki. Dia yang lolos ke partai puncak tanpa berkeringat. Petenis 27 tahun itu kemarin meraih tiket semifinal setelah mengalahkan petenis Chili Cristian Garin tiga set langsung 6-4, 6-3, 7-6 (5). Hasil itu membuat Kyrgios mampu menembus babak empat besar ajang mayor untuk kali pertama sepanjang karier. Sebelumnya, petenis nyentrik itu hanya bisa mencapai babak perempat final. Itu pun baru bisa dia lakukan satu kali pada Australia Terbuka edisi 2015.

Baca Juga:  Unggahannya Dianggap Rasis, Cavani Minta Maaf

’’Kami saling menghormati sebagai petenis,’’ ucap Kyrgios mengomentari pertandingannya melawan Nadal. ’’Ini akan menjadi pertandingan paling ditunggu-tunggu fans,’’ tambahnya.

Sejauh ini, Nadal dan Kyrgios sudah bertemu sembilan kali di berbagai event. Nadal masih unggul head-to-head dengan enam kali menang atas Kyrgios. (irr/c12/dra/jpg)

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari