ARLES (RIAUPOS.CO) – Timnas U-19 Indonesia menutup kirpahnya di Turnamen Toulon 2022 sebagai tim peringkat ke-10. Itu setelah Garuda Nusantara kalah adu penalti lawan Aljazair U-23 di Stade Fernand Fournier – Arles, Rabu (8/6/2022) malam WIB.
Pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Aljazair U-23 digelar untuk menentukan tim peringkat ke-9. Dengan mempertemukan tim peringkat ketiga Grup B lawan juru kunci Grup C.
Sayangnya, hasil laga Indonesia vs Aljazair kurang sesuai harapan. Kedua tim bermain imbang 1-1, sebelum anak asuh Dzenan Radoncic dan Bima Sakti kalah adu penalti 3-4.
Padahal di pertengahan babak kedua, tepatnya menit ke-74, Aljazair bermain dengan 10 pemain setelah Fares Nechat Djabri mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah. Situasi itu sempat dimanfaatkan Ronaldo Kwateh cum suis dengan unggul pada menit ke-87 lewat gol Ahamd Rusadi.
Sayangnya, ALjazair yang kalah jumlah pemain mampu menyamakan kedudukan di masa injury melalui aksi Yanis Guermouche.
Laga Indonesia vs Aljazair berakhir imbang 1-1 di waktu normal, sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Pada babak adu tos-tosan, dua pemain Indonesia gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Yakni Razzaa Fachrezi dan Rusadi.
Sementara dari pihak Aljazair, hanya Guermouche yang gagal mencetak gol. Indonesia pun kalah 3-4.
Hasil yang membuat Indonesia harus puas dengan status peringkat ke-10. Tapi masih lebih baik dari Ghana dan Arab Saudi yang menempati dua posisi terbawah.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman
ARLES (RIAUPOS.CO) – Timnas U-19 Indonesia menutup kirpahnya di Turnamen Toulon 2022 sebagai tim peringkat ke-10. Itu setelah Garuda Nusantara kalah adu penalti lawan Aljazair U-23 di Stade Fernand Fournier – Arles, Rabu (8/6/2022) malam WIB.
Pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Aljazair U-23 digelar untuk menentukan tim peringkat ke-9. Dengan mempertemukan tim peringkat ketiga Grup B lawan juru kunci Grup C.
- Advertisement -
Sayangnya, hasil laga Indonesia vs Aljazair kurang sesuai harapan. Kedua tim bermain imbang 1-1, sebelum anak asuh Dzenan Radoncic dan Bima Sakti kalah adu penalti 3-4.
Padahal di pertengahan babak kedua, tepatnya menit ke-74, Aljazair bermain dengan 10 pemain setelah Fares Nechat Djabri mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah. Situasi itu sempat dimanfaatkan Ronaldo Kwateh cum suis dengan unggul pada menit ke-87 lewat gol Ahamd Rusadi.
- Advertisement -
Sayangnya, ALjazair yang kalah jumlah pemain mampu menyamakan kedudukan di masa injury melalui aksi Yanis Guermouche.
Laga Indonesia vs Aljazair berakhir imbang 1-1 di waktu normal, sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Pada babak adu tos-tosan, dua pemain Indonesia gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Yakni Razzaa Fachrezi dan Rusadi.
Sementara dari pihak Aljazair, hanya Guermouche yang gagal mencetak gol. Indonesia pun kalah 3-4.
Hasil yang membuat Indonesia harus puas dengan status peringkat ke-10. Tapi masih lebih baik dari Ghana dan Arab Saudi yang menempati dua posisi terbawah.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman