MATARAM (RIAUPOS.CO) – Pembalap RNF Yamaha Andrea Dovizioso mengungkapkan pengaruh besar aspal baru Sirkuit Mandalika bagi para pembalap saat MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret nanti.
Jelang MotoGP Mandalika, aspal Sirkuit Mandalika mengalami perbaikan. Itu karena kritik dan masuk sejumlah elemen saat tes MotoGP Mandalika.
Andrea Dovizioso adalah salah satu pembalap yang memberikan kritik tajam kepada Sirkuit Mandalika. Dalam tes MotoGP Mandalika, Februari lalu, sirkuit tersebut kotor dan aspal mengalami pengelupasan di beberapa bagian.
Dovizioso termasuk pembalap yang mengeluhkan pengelupasan itu, selain Fabio Quartararo hingga Francesco Bagnaia.
Berkat kritik Dovizioso dan pembalap lain itu juga MGPA dan ITDC membongkar aspal pada beberapa bagian Sirkuit Mandalika guna dilakukan pengaspalan ulang. Akan tetapi, menurut Dovizioso, persoalan lain bisa muncul dengan aspal baru di Sirkuit Mandalika itu.
"Meskipun tes sudah dilakukan di sana, di Indonesia kita akan menemukan aspal baru, sehingga poin-poin (keuntungan, red) yang didapat akan hilang bagi semua orang," ujar Dovizioso dikutip dari GPOne.
Meski mengaku tidak memiliki keuntungan di MotoGP Mandalika, namun Dovizioso menekankan akan bangkit pada seri kedua nanti.
"Saya memiliki kewajiban untuk melangkah maju. Maka kita harus menarik lengan baju untuk bekerja pada berbagai aspek, terutama manajemen ban," kata Dovizioso.
Sumber: GPOne/Crash/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
MATARAM (RIAUPOS.CO) – Pembalap RNF Yamaha Andrea Dovizioso mengungkapkan pengaruh besar aspal baru Sirkuit Mandalika bagi para pembalap saat MotoGP Mandalika 2022, 18-20 Maret nanti.
Jelang MotoGP Mandalika, aspal Sirkuit Mandalika mengalami perbaikan. Itu karena kritik dan masuk sejumlah elemen saat tes MotoGP Mandalika.
- Advertisement -
Andrea Dovizioso adalah salah satu pembalap yang memberikan kritik tajam kepada Sirkuit Mandalika. Dalam tes MotoGP Mandalika, Februari lalu, sirkuit tersebut kotor dan aspal mengalami pengelupasan di beberapa bagian.
Dovizioso termasuk pembalap yang mengeluhkan pengelupasan itu, selain Fabio Quartararo hingga Francesco Bagnaia.
- Advertisement -
Berkat kritik Dovizioso dan pembalap lain itu juga MGPA dan ITDC membongkar aspal pada beberapa bagian Sirkuit Mandalika guna dilakukan pengaspalan ulang. Akan tetapi, menurut Dovizioso, persoalan lain bisa muncul dengan aspal baru di Sirkuit Mandalika itu.
"Meskipun tes sudah dilakukan di sana, di Indonesia kita akan menemukan aspal baru, sehingga poin-poin (keuntungan, red) yang didapat akan hilang bagi semua orang," ujar Dovizioso dikutip dari GPOne.
Meski mengaku tidak memiliki keuntungan di MotoGP Mandalika, namun Dovizioso menekankan akan bangkit pada seri kedua nanti.
"Saya memiliki kewajiban untuk melangkah maju. Maka kita harus menarik lengan baju untuk bekerja pada berbagai aspek, terutama manajemen ban," kata Dovizioso.
Sumber: GPOne/Crash/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun