- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah menunggu sekitar satu bulan sejak dibentuknya tim karteker KONI Riau pada awal Januari 2021 lalu, akhirnya terkait Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Riau mulai ada titik terang.
Hal ini seiring telah rampungnya penyusunan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau.
- Advertisement -
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Boby Rahmat mengatakan, untuk perancangan NPHD pihaknya akan melakukan komunikasi bersama karteker Ketua Koni Riau.
"Dispora Riau telah berkonsultasi dan akan segera melakukan penandatanganan NPHD tersebut," ujar Boby Rahmat.
Sementara anggota Carateker KONI Riau Medison Dahlan mengatakan, semula penandatanganan NPHD tersebut diagendakan pada 7 Februari kemarin. Namun karena adanya kegiatan Gubernur Riau ke luar daerah maka agenda tersebut akan dijadwal kembali.
- Advertisement -
"Penandatanganan dapat segera dilakukan untuk selanjutnya membahas teknis pelaksanaan Musorprovlub KONI Riau," ujar Medison, Selasa (8/2).
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menunjuk Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Mayor Jenderal TNI (Purn) Andrie TU Soetarno menjadi karteker KONI Riau.
Penunjukkan karteker dilakukan karena habisnya masa kepengurusan serta jabatan Plt Ketua KONI Riau periode 2017-2021 akhir Desember lalu.
Caretaker ditunjuk KONI Pusat untuk melanjutkan kepengurusan hingga terpilihnya kepengurusan yang baru. Tim karteker diberikan waktu selama 6 bulan sejak SK diterbitkan, untuk melaksanakan Musorprovlub KONI Riau.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah menunggu sekitar satu bulan sejak dibentuknya tim karteker KONI Riau pada awal Januari 2021 lalu, akhirnya terkait Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Riau mulai ada titik terang.
Hal ini seiring telah rampungnya penyusunan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau.
- Advertisement -
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Boby Rahmat mengatakan, untuk perancangan NPHD pihaknya akan melakukan komunikasi bersama karteker Ketua Koni Riau.
"Dispora Riau telah berkonsultasi dan akan segera melakukan penandatanganan NPHD tersebut," ujar Boby Rahmat.
- Advertisement -
Sementara anggota Carateker KONI Riau Medison Dahlan mengatakan, semula penandatanganan NPHD tersebut diagendakan pada 7 Februari kemarin. Namun karena adanya kegiatan Gubernur Riau ke luar daerah maka agenda tersebut akan dijadwal kembali.
"Penandatanganan dapat segera dilakukan untuk selanjutnya membahas teknis pelaksanaan Musorprovlub KONI Riau," ujar Medison, Selasa (8/2).
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menunjuk Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Mayor Jenderal TNI (Purn) Andrie TU Soetarno menjadi karteker KONI Riau.
Penunjukkan karteker dilakukan karena habisnya masa kepengurusan serta jabatan Plt Ketua KONI Riau periode 2017-2021 akhir Desember lalu.
Caretaker ditunjuk KONI Pusat untuk melanjutkan kepengurusan hingga terpilihnya kepengurusan yang baru. Tim karteker diberikan waktu selama 6 bulan sejak SK diterbitkan, untuk melaksanakan Musorprovlub KONI Riau.(dof)