BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) – Liverpool baru saja meraih kemenangan dengan skor 4-1 saat atas Aston Villa di babak ketiga Piala FA 2020-2021. Kini, tim berjuluk The Reds itu langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya, yakni menghadapi Manchester United di pentas Liga Inggris.

Oktober 2020 lalu The Reds dibantai Villa dengan skor 2-7 di Liga Inggris. Tim asuhan Jurgen Klopp itu ingin balas dendam saat kedua tim bertemu pada putaran ketiga Piala FA di Villa Park, Sabtu (9/1/2021) dini hari WIB.

Misi mereka berjalan mulus. Liverpool menang telak 4-1 melawan Villa yang menurunkan skuat lapis kedua. Empat gol kemenangan dicetak Sadio Mane pada menit ke-4 dan 63, Georginio Wijnaldum (60) serta Mohamed Salah (65).

Sementara tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat sumbangan Louie Barry (41). Klopp tak ingin larut dalam eforia setelah timnya lolos ke putaran keempat Piala FA.

Dia menilai timnya masih harus banyak berbenah. Apalagi setelah ini Salah dan kolega akan menghadapi musuh bebuyutan MU pada pekan ke-19 Liga Inggris di Anfield, Ahad  (17/1/2021) malam WIB.

"Ada banyak pemain yang tampil tanpa ritme. Jadi kami akan melakukan banyak latihan 11 vs 11 karena itu adalah hal yang sangat penting bagi pemain sepak bola yang tidak bisa kami berikan menit bermain terlalu sering," kata Klopp dikutip dari The Express.

"Sekarang kami punya waktu dan akan menggunakannya untuk itu (bersiap lawan MU) ya," ujarnya.

Laga melawan The Red Devils patut dimenangkan demi tetap berada di jalur terdepan perburuan juara liga. Liverpool kini duduk di singgasana berbekal nilai 33, sementara MU di posisi kedua yang punya satu laga lebih banyak.

Klopp paham betul laga tersebut bukan hanya sekadar adu gengsi melainkan pertaruhan posisi. Juru taktik Jerman itu ingin anak asuhnya main maksimal dan tak mengulangi performa babak pertama seperti melawan Villa dini hari tadi.

"Kami tidak mengoper dengan kecepatan yang tepat. Kami mengalami masalah sepakbola. Terlalu banyak pemain yang salah pada penempatan posisi. Membuat operan tidak berjalan lancar," tuturnya.

"Itu awal yang buruk. Tapi lebih baik di babak kedua," ucapnya.

Sumber: The Express/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) – Liverpool baru saja meraih kemenangan dengan skor 4-1 saat atas Aston Villa di babak ketiga Piala FA 2020-2021. Kini, tim berjuluk The Reds itu langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya, yakni menghadapi Manchester United di pentas Liga Inggris.

Oktober 2020 lalu The Reds dibantai Villa dengan skor 2-7 di Liga Inggris. Tim asuhan Jurgen Klopp itu ingin balas dendam saat kedua tim bertemu pada putaran ketiga Piala FA di Villa Park, Sabtu (9/1/2021) dini hari WIB.

Misi mereka berjalan mulus. Liverpool menang telak 4-1 melawan Villa yang menurunkan skuat lapis kedua. Empat gol kemenangan dicetak Sadio Mane pada menit ke-4 dan 63, Georginio Wijnaldum (60) serta Mohamed Salah (65).

Sementara tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat sumbangan Louie Barry (41). Klopp tak ingin larut dalam eforia setelah timnya lolos ke putaran keempat Piala FA.

Dia menilai timnya masih harus banyak berbenah. Apalagi setelah ini Salah dan kolega akan menghadapi musuh bebuyutan MU pada pekan ke-19 Liga Inggris di Anfield, Ahad  (17/1/2021) malam WIB.

"Ada banyak pemain yang tampil tanpa ritme. Jadi kami akan melakukan banyak latihan 11 vs 11 karena itu adalah hal yang sangat penting bagi pemain sepak bola yang tidak bisa kami berikan menit bermain terlalu sering," kata Klopp dikutip dari The Express.

"Sekarang kami punya waktu dan akan menggunakannya untuk itu (bersiap lawan MU) ya," ujarnya.

Laga melawan The Red Devils patut dimenangkan demi tetap berada di jalur terdepan perburuan juara liga. Liverpool kini duduk di singgasana berbekal nilai 33, sementara MU di posisi kedua yang punya satu laga lebih banyak.

Klopp paham betul laga tersebut bukan hanya sekadar adu gengsi melainkan pertaruhan posisi. Juru taktik Jerman itu ingin anak asuhnya main maksimal dan tak mengulangi performa babak pertama seperti melawan Villa dini hari tadi.

"Kami tidak mengoper dengan kecepatan yang tepat. Kami mengalami masalah sepakbola. Terlalu banyak pemain yang salah pada penempatan posisi. Membuat operan tidak berjalan lancar," tuturnya.

"Itu awal yang buruk. Tapi lebih baik di babak kedua," ucapnya.

Sumber: The Express/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) – Liverpool baru saja meraih kemenangan dengan skor 4-1 saat atas Aston Villa di babak ketiga Piala FA 2020-2021. Kini, tim berjuluk The Reds itu langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya, yakni menghadapi Manchester United di pentas Liga Inggris.

Oktober 2020 lalu The Reds dibantai Villa dengan skor 2-7 di Liga Inggris. Tim asuhan Jurgen Klopp itu ingin balas dendam saat kedua tim bertemu pada putaran ketiga Piala FA di Villa Park, Sabtu (9/1/2021) dini hari WIB.

Misi mereka berjalan mulus. Liverpool menang telak 4-1 melawan Villa yang menurunkan skuat lapis kedua. Empat gol kemenangan dicetak Sadio Mane pada menit ke-4 dan 63, Georginio Wijnaldum (60) serta Mohamed Salah (65).

Sementara tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat sumbangan Louie Barry (41). Klopp tak ingin larut dalam eforia setelah timnya lolos ke putaran keempat Piala FA.

Dia menilai timnya masih harus banyak berbenah. Apalagi setelah ini Salah dan kolega akan menghadapi musuh bebuyutan MU pada pekan ke-19 Liga Inggris di Anfield, Ahad  (17/1/2021) malam WIB.

"Ada banyak pemain yang tampil tanpa ritme. Jadi kami akan melakukan banyak latihan 11 vs 11 karena itu adalah hal yang sangat penting bagi pemain sepak bola yang tidak bisa kami berikan menit bermain terlalu sering," kata Klopp dikutip dari The Express.

"Sekarang kami punya waktu dan akan menggunakannya untuk itu (bersiap lawan MU) ya," ujarnya.

Laga melawan The Red Devils patut dimenangkan demi tetap berada di jalur terdepan perburuan juara liga. Liverpool kini duduk di singgasana berbekal nilai 33, sementara MU di posisi kedua yang punya satu laga lebih banyak.

Klopp paham betul laga tersebut bukan hanya sekadar adu gengsi melainkan pertaruhan posisi. Juru taktik Jerman itu ingin anak asuhnya main maksimal dan tak mengulangi performa babak pertama seperti melawan Villa dini hari tadi.

"Kami tidak mengoper dengan kecepatan yang tepat. Kami mengalami masalah sepakbola. Terlalu banyak pemain yang salah pada penempatan posisi. Membuat operan tidak berjalan lancar," tuturnya.

"Itu awal yang buruk. Tapi lebih baik di babak kedua," ucapnya.

Sumber: The Express/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) – Liverpool baru saja meraih kemenangan dengan skor 4-1 saat atas Aston Villa di babak ketiga Piala FA 2020-2021. Kini, tim berjuluk The Reds itu langsung mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya, yakni menghadapi Manchester United di pentas Liga Inggris.

Oktober 2020 lalu The Reds dibantai Villa dengan skor 2-7 di Liga Inggris. Tim asuhan Jurgen Klopp itu ingin balas dendam saat kedua tim bertemu pada putaran ketiga Piala FA di Villa Park, Sabtu (9/1/2021) dini hari WIB.

Misi mereka berjalan mulus. Liverpool menang telak 4-1 melawan Villa yang menurunkan skuat lapis kedua. Empat gol kemenangan dicetak Sadio Mane pada menit ke-4 dan 63, Georginio Wijnaldum (60) serta Mohamed Salah (65).

Sementara tuan rumah sempat menyamakan kedudukan lewat sumbangan Louie Barry (41). Klopp tak ingin larut dalam eforia setelah timnya lolos ke putaran keempat Piala FA.

Dia menilai timnya masih harus banyak berbenah. Apalagi setelah ini Salah dan kolega akan menghadapi musuh bebuyutan MU pada pekan ke-19 Liga Inggris di Anfield, Ahad  (17/1/2021) malam WIB.

"Ada banyak pemain yang tampil tanpa ritme. Jadi kami akan melakukan banyak latihan 11 vs 11 karena itu adalah hal yang sangat penting bagi pemain sepak bola yang tidak bisa kami berikan menit bermain terlalu sering," kata Klopp dikutip dari The Express.

"Sekarang kami punya waktu dan akan menggunakannya untuk itu (bersiap lawan MU) ya," ujarnya.

Laga melawan The Red Devils patut dimenangkan demi tetap berada di jalur terdepan perburuan juara liga. Liverpool kini duduk di singgasana berbekal nilai 33, sementara MU di posisi kedua yang punya satu laga lebih banyak.

Klopp paham betul laga tersebut bukan hanya sekadar adu gengsi melainkan pertaruhan posisi. Juru taktik Jerman itu ingin anak asuhnya main maksimal dan tak mengulangi performa babak pertama seperti melawan Villa dini hari tadi.

"Kami tidak mengoper dengan kecepatan yang tepat. Kami mengalami masalah sepakbola. Terlalu banyak pemain yang salah pada penempatan posisi. Membuat operan tidak berjalan lancar," tuturnya.

"Itu awal yang buruk. Tapi lebih baik di babak kedua," ucapnya.

Sumber: The Express/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun