SUBIC (RIAUPOS.CO) — Atlet Modern Pentathlon Putri Indonesia, Dea Salsabila Putri, berhasil menyumbangkan medali emas di ajang SEA Games 2019 dari nomor dari nomor Beach Triatle Women Individual. Dalam perlombaan yang digelar di Subic Bay Boardwalk, Jumat (6/12), Dea mencatatkan waktu tercepat d iantara tujuh pesaing lainnya, yakni 19 menit 52,73 detik.
Itu adalah medali emas kedua yang diraih Dea dalam turnamen ini. Karena sebelumnya, Dea juga berhasil menjadi yang tercepat di nomor Laser Run Women Individual, pada Kamis 5 Desember 2019. Untuk itu, Dea merasa sangat bersyukur.
Dea sendiri sebenarnya baru kali ini turut serta dalam gelaran SEA Games. Sebab, baru di ajang SEA Games 2019 cabang olahraga modern pentathlon dipertandingkan. Dea bahkan hanya memiliki waktu enam bulan untuk mempersiapkan setiap nomor yang diikutinya.
"Ini SEA Games pertama saya dan Alhamdulillah dapat dua emas. Kebetulan Modern Pentathlon sendiri baru pertama kalinya di SEA Games," ujar Dea usai dianugerahi medali emas, Jumat (6/12).
Pada nomor Beach Triatle Women Individual, Indonesia sebenarnya memiliki dua wakil yang masuk tiga besar. Selain Dea yang mencatatkan waktu tercepat, terdapat pula Cintya Nariska dengan torehan 20 menit 02,02 detik dan menempati posisi kedua. Akan tetapi, Nariska tak dianugerahi medali perak.
Hal itu terjadi karena di dalam regulasi disebutkan bahwa hanya ada satu perwakilan dari negara peserta yang bisa naik ke atas podium. Sehingga, hasil Nariska yang menempati posisi kedua harus dianulir. Pada akhirnya, medali perak diberikan atlet Thailand, Sanruthai Aransiri, yang sejatinya finis ketiga. Sedangkan medali perunggu menjadi miliki wakil tuan rumah, Princess Arbilon, yang semula finis keempat.(int/eca)
SUBIC (RIAUPOS.CO) — Atlet Modern Pentathlon Putri Indonesia, Dea Salsabila Putri, berhasil menyumbangkan medali emas di ajang SEA Games 2019 dari nomor dari nomor Beach Triatle Women Individual. Dalam perlombaan yang digelar di Subic Bay Boardwalk, Jumat (6/12), Dea mencatatkan waktu tercepat d iantara tujuh pesaing lainnya, yakni 19 menit 52,73 detik.
Itu adalah medali emas kedua yang diraih Dea dalam turnamen ini. Karena sebelumnya, Dea juga berhasil menjadi yang tercepat di nomor Laser Run Women Individual, pada Kamis 5 Desember 2019. Untuk itu, Dea merasa sangat bersyukur.
- Advertisement -
Dea sendiri sebenarnya baru kali ini turut serta dalam gelaran SEA Games. Sebab, baru di ajang SEA Games 2019 cabang olahraga modern pentathlon dipertandingkan. Dea bahkan hanya memiliki waktu enam bulan untuk mempersiapkan setiap nomor yang diikutinya.
"Ini SEA Games pertama saya dan Alhamdulillah dapat dua emas. Kebetulan Modern Pentathlon sendiri baru pertama kalinya di SEA Games," ujar Dea usai dianugerahi medali emas, Jumat (6/12).
- Advertisement -
Pada nomor Beach Triatle Women Individual, Indonesia sebenarnya memiliki dua wakil yang masuk tiga besar. Selain Dea yang mencatatkan waktu tercepat, terdapat pula Cintya Nariska dengan torehan 20 menit 02,02 detik dan menempati posisi kedua. Akan tetapi, Nariska tak dianugerahi medali perak.
Hal itu terjadi karena di dalam regulasi disebutkan bahwa hanya ada satu perwakilan dari negara peserta yang bisa naik ke atas podium. Sehingga, hasil Nariska yang menempati posisi kedua harus dianulir. Pada akhirnya, medali perak diberikan atlet Thailand, Sanruthai Aransiri, yang sejatinya finis ketiga. Sedangkan medali perunggu menjadi miliki wakil tuan rumah, Princess Arbilon, yang semula finis keempat.(int/eca)