MANILA (RIAUPOS.CO) — Pisang adalah sahabat para atlet. Nutrisinya sangat tinggi. Praktis pula. Kupas, santap sedikit saja, kandungan gizinya sudah mampu menetralkan level gula darah. Karena itu pisang sehingga sering digunakan untuk reload energi di tengah pertandingan.

Namun, kita tidak akan pernah melihat Savanna Ly-Nguyen menyantap pisang saat jeda antar-game. Petenis Vietnam itu mengaku tidak suka makan buah. Khususnya pisang. Tidak ada alasan spesial yang membuatnya menghindari pisang. "Memang, saat di lapangan harus ada suplemen untuk bisa cepat bantu recovery. Tapi yang jelas bukan buah-buahan,’’ tutur Savanna kemarin.

- Advertisement -

Petenis mungil itu punya cara sendiri untuk menghadapi cuaca panas lapangan outdoor. "Saat pertandingan seperti tadi, dalam cuaca panas, saya memilih makan energy gel," terang petenis 19 tahun tersebut. Dia mengatakan, energy gel malah lebih praktis daripada pisang. Tinggal sobek kemasan, langsung telan. Tidak perlu mengunyah. Sensasi dinginnya juga menyegarkan.

Savanna cukup beruntung kemarin. Dia tidak perlu berlama-lama "menjemur" diri di bawah teriknya matahari Manila. Sebab, sang lawan, Priska Madelyn Nugroho dari Indonesia mengundurkan diri karena masalah kesehatan. Hari ini, petenis yang juga mahasiswi Washington State University itu bakal melawan bintang Indonesia yang lain, Aldila Sutjiadi. "Tentu berharap yang terbaik, karena ini SEA Games pertama saya," tuturnya riang.(*/na/jpg)

MANILA (RIAUPOS.CO) — Pisang adalah sahabat para atlet. Nutrisinya sangat tinggi. Praktis pula. Kupas, santap sedikit saja, kandungan gizinya sudah mampu menetralkan level gula darah. Karena itu pisang sehingga sering digunakan untuk reload energi di tengah pertandingan.

Namun, kita tidak akan pernah melihat Savanna Ly-Nguyen menyantap pisang saat jeda antar-game. Petenis Vietnam itu mengaku tidak suka makan buah. Khususnya pisang. Tidak ada alasan spesial yang membuatnya menghindari pisang. "Memang, saat di lapangan harus ada suplemen untuk bisa cepat bantu recovery. Tapi yang jelas bukan buah-buahan,’’ tutur Savanna kemarin.

- Advertisement -

Petenis mungil itu punya cara sendiri untuk menghadapi cuaca panas lapangan outdoor. "Saat pertandingan seperti tadi, dalam cuaca panas, saya memilih makan energy gel," terang petenis 19 tahun tersebut. Dia mengatakan, energy gel malah lebih praktis daripada pisang. Tinggal sobek kemasan, langsung telan. Tidak perlu mengunyah. Sensasi dinginnya juga menyegarkan.

Savanna cukup beruntung kemarin. Dia tidak perlu berlama-lama "menjemur" diri di bawah teriknya matahari Manila. Sebab, sang lawan, Priska Madelyn Nugroho dari Indonesia mengundurkan diri karena masalah kesehatan. Hari ini, petenis yang juga mahasiswi Washington State University itu bakal melawan bintang Indonesia yang lain, Aldila Sutjiadi. "Tentu berharap yang terbaik, karena ini SEA Games pertama saya," tuturnya riang.(*/na/jpg)