Senin, 23 Juni 2025

Ini Alasan Rossi Mengapa Dia Terpuruk di Doha 

DOHA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Petronas SRT Yamaha, Valentino Rossi, kembali terpuruk pada MotoGP Doha 2021. Dia hanya bisa finis di posisi ke-16. 

Hasil tersebut sangat disesali oleh pembalap berjuluk The Doctor itu. Sebab, dia merasa bisa finis di posisi yang lebih baik. 

Rossi mengungkapkan, dirinya telah mengetahui untuk megubah set-up elektronik pada motornya. Namun, dia baru melakukannya pada sesi pemanasan ketika balapan hendak dimulai. Padahal, Rossi yakin jika dia menggunakan set-up tersebut pada saat sesi latihan bebas dan kualifikasi, dia akan mampu start dari posisi yang lebih baik. Sebab, dalam balapan MotoGP Doha 2021, The Doctor harus start dari posisi paling belakang. 

Baca Juga:  Jelang Kontra Chelsea, Spurs Perlu Waspada

Pembalap 42 tahun itu tidak memungkiri bahwa dia mengalami kesulitan untuk bisa menembus posisi depan karena start terlalu jauh. Rossi sebenarnya sudah menggunakan swing arm aluminium, namun itu tidak banyak membantu. 

"Kami mencoba swing arm aluminium karena saya mengalami banyak getaran di roda belakang. Setelah beberapa lap, ban terlepas dan menghasilkan getaran,” tutur Rossi, dilansir dari Motorsport Total, Selasa (6/4/2021). 

“Sedikit lebih baik dengan swing arm aluminium. Namun, ini tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah,” ucap juara dunia sembilan kali tersebut. 

“Itu (perubahan set-up elektronik, red) membantu saya memiliki kecepatan yang lebih konsisten. Sayangnya kami baru tahu itu pada pagi hari (jelang balapan, red),"  ujar Rossi.

Baca Juga:  Liverpool Sudah Mulai Mencari Pengganti Salah

Karena hanya finis di posisi ke-16 pada MotoGP Doha 2021, maka Rossi tidak memperoleh poin sama sekali. Sedangkan pada balapan seri perdana, The Doctor hanya membawa pulang empat poin lantaran finis ke-12. 

Dengan catatan tersebut, kini Rossi menduduki posisi ke-14 klasemen sementara. Rider senior asal Italia itu tertinggal 36 poin dari pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, yang menduduki puncak klasemen. 

Sementara itu, adik tiri Rossi, Luca Marini, menempati urutan ke-17 dengan nol poin. Pada balapan pertama, Marini hanya bisa finis ke-16. Sedangkan pada seri kedua dia finis ke-18.

Sumber: Motorsport Total/News/Crash
Editor: Hary B Koriun

DOHA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Petronas SRT Yamaha, Valentino Rossi, kembali terpuruk pada MotoGP Doha 2021. Dia hanya bisa finis di posisi ke-16. 

Hasil tersebut sangat disesali oleh pembalap berjuluk The Doctor itu. Sebab, dia merasa bisa finis di posisi yang lebih baik. 

Rossi mengungkapkan, dirinya telah mengetahui untuk megubah set-up elektronik pada motornya. Namun, dia baru melakukannya pada sesi pemanasan ketika balapan hendak dimulai. Padahal, Rossi yakin jika dia menggunakan set-up tersebut pada saat sesi latihan bebas dan kualifikasi, dia akan mampu start dari posisi yang lebih baik. Sebab, dalam balapan MotoGP Doha 2021, The Doctor harus start dari posisi paling belakang. 

Baca Juga:  Borong Empat Gol ke Jala Kazakhstan, Mbappe Ingin Prancis Juara Dunia Lagi

Pembalap 42 tahun itu tidak memungkiri bahwa dia mengalami kesulitan untuk bisa menembus posisi depan karena start terlalu jauh. Rossi sebenarnya sudah menggunakan swing arm aluminium, namun itu tidak banyak membantu. 

"Kami mencoba swing arm aluminium karena saya mengalami banyak getaran di roda belakang. Setelah beberapa lap, ban terlepas dan menghasilkan getaran,” tutur Rossi, dilansir dari Motorsport Total, Selasa (6/4/2021). 

- Advertisement -

“Sedikit lebih baik dengan swing arm aluminium. Namun, ini tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah,” ucap juara dunia sembilan kali tersebut. 

“Itu (perubahan set-up elektronik, red) membantu saya memiliki kecepatan yang lebih konsisten. Sayangnya kami baru tahu itu pada pagi hari (jelang balapan, red),"  ujar Rossi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Juara di Amerika, Peringkat Dunia Aldila Sutjiadi Langsung Naik

Karena hanya finis di posisi ke-16 pada MotoGP Doha 2021, maka Rossi tidak memperoleh poin sama sekali. Sedangkan pada balapan seri perdana, The Doctor hanya membawa pulang empat poin lantaran finis ke-12. 

Dengan catatan tersebut, kini Rossi menduduki posisi ke-14 klasemen sementara. Rider senior asal Italia itu tertinggal 36 poin dari pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, yang menduduki puncak klasemen. 

Sementara itu, adik tiri Rossi, Luca Marini, menempati urutan ke-17 dengan nol poin. Pada balapan pertama, Marini hanya bisa finis ke-16. Sedangkan pada seri kedua dia finis ke-18.

Sumber: Motorsport Total/News/Crash
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DOHA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Petronas SRT Yamaha, Valentino Rossi, kembali terpuruk pada MotoGP Doha 2021. Dia hanya bisa finis di posisi ke-16. 

Hasil tersebut sangat disesali oleh pembalap berjuluk The Doctor itu. Sebab, dia merasa bisa finis di posisi yang lebih baik. 

Rossi mengungkapkan, dirinya telah mengetahui untuk megubah set-up elektronik pada motornya. Namun, dia baru melakukannya pada sesi pemanasan ketika balapan hendak dimulai. Padahal, Rossi yakin jika dia menggunakan set-up tersebut pada saat sesi latihan bebas dan kualifikasi, dia akan mampu start dari posisi yang lebih baik. Sebab, dalam balapan MotoGP Doha 2021, The Doctor harus start dari posisi paling belakang. 

Baca Juga:  Ducati Rajanya Red Bull Ring

Pembalap 42 tahun itu tidak memungkiri bahwa dia mengalami kesulitan untuk bisa menembus posisi depan karena start terlalu jauh. Rossi sebenarnya sudah menggunakan swing arm aluminium, namun itu tidak banyak membantu. 

"Kami mencoba swing arm aluminium karena saya mengalami banyak getaran di roda belakang. Setelah beberapa lap, ban terlepas dan menghasilkan getaran,” tutur Rossi, dilansir dari Motorsport Total, Selasa (6/4/2021). 

“Sedikit lebih baik dengan swing arm aluminium. Namun, ini tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah,” ucap juara dunia sembilan kali tersebut. 

“Itu (perubahan set-up elektronik, red) membantu saya memiliki kecepatan yang lebih konsisten. Sayangnya kami baru tahu itu pada pagi hari (jelang balapan, red),"  ujar Rossi.

Baca Juga:  Borong Empat Gol ke Jala Kazakhstan, Mbappe Ingin Prancis Juara Dunia Lagi

Karena hanya finis di posisi ke-16 pada MotoGP Doha 2021, maka Rossi tidak memperoleh poin sama sekali. Sedangkan pada balapan seri perdana, The Doctor hanya membawa pulang empat poin lantaran finis ke-12. 

Dengan catatan tersebut, kini Rossi menduduki posisi ke-14 klasemen sementara. Rider senior asal Italia itu tertinggal 36 poin dari pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, yang menduduki puncak klasemen. 

Sementara itu, adik tiri Rossi, Luca Marini, menempati urutan ke-17 dengan nol poin. Pada balapan pertama, Marini hanya bisa finis ke-16. Sedangkan pada seri kedua dia finis ke-18.

Sumber: Motorsport Total/News/Crash
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari