DERBY (RIAUPOS.CO) – Sejarah tercatat dalam karir mantan striker timnas Inggris, Wayne Rooney. Wazza, begitu dia dipanggil, untuk pertama kalinya, harus bertarung hidup-mati dalam pertandingan resmi melawan klub yang melambungkan namanya hingga menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Inggris, Manchester United (MU).
Roney yang kini berbaju Derby County dan bermain di Divisi Championship Liga Inggris, memimpin pasukan menghadapi MU di babak 16 Besar Piala FA di Pride Stadium, County, Jumat (6/3/2020) dini hari. Meski menjadi pertandingan yang sarat emosional, namun dia bertarung dengan sangat profesional dan beberapa kali mengancam jala Sergio Romero.
Dalam pertandingan tersebut, Rooney tak bermain di posisi aslinya sebagai penyerang. Dia menjadi pengatur serangan The Rams. Permainannya masih sangat oke, baik saat menyerang maupun bertahan. Beberapa kali dia membantu pertahanan dan dalam salah satu momen dia berhasil menghalau bola yang dikirim Juan Mata kepada Odion Ighalo di kotak penalty. Ighalo sendiri mencetak dua gol dalam pertandingan yang berakhir 3-0 untuk kemenangan tim tamu tersebut.
Rooney mengakui kalau dia sedikit kesal terhadap kiper Romero. Kata dia, kiper asal Argentina itu jahat karena tidak membiarkannya mencetak gol. Meski statusnya sebagai tim kasta kedua, namun Derby sebenarnya punya beberapa peluang untuk membuat gol, termasuk dua tendangan bebas akurat Rooney. Namun Romero menjadi sosok antagonis dan mematahkan dua peluang emas tersebut.
Rooney mengaku kesal karena Romero tidak mau mengalah padanya. "Sergio hari ini tidak mau mengasihani saya," canda Rooney yang dikutip Goal International. Rooney sendiri menilai bahwa Romero sebenarnya bisa membiarkan ia mencetak gol dari tendangan bebas keduanya, saat MU sudah unggul 3-0. Namun ia menyebut sang kiper ogah untuk mengalah sehingga ia gagal mencetak gol di laga reuninya tersebut.
"Romero sebenarnya bisa membiarkan tendangan saya itu masuk. Akan sangat indah jika gol itu terjadi, namun sayang itu tidak terjadi," ujar mantan wonderkid Everton tersebut.
Rooney juga enggan terlalu banyak cari kambing hitam atas kekalahan timnya dini hari tadi. Ia mengakui MU terlalu kuat untuk Derby, sehingga ini bisa menjadi pelajaran yang bagus bagi timnya.
"MU adalah tim yang bagus dan kami mencoba untuk menang, dan harus kami akui bahwa malam ini mereka adalah tim yang lebih baik daripada kami," jelasnya.
"Namun saya rasa ini adalah pengalaman yang bagus bagi para pemain muda kami. Mereka menjalani beberapa momen yang bagus, dan meski kami kalah hari ini, namun kekalahan ini akan sangat berguna bagi kami," tambah pemain yang sempat bermain dua musim di Liga Amerika (MLS) bersama DC United tersebut.
Dengan kemenangan di Pride Park, MU lolos ke perempatfinal FA Cup. Mereka akan menghadapi Norwich City pada tanggal 23 Maret mendatang. Norwich sendiri secara mengejutkan berhasil menyingkirkan finalis Liga Champions tahun lalu, Tottenham Hotspur lewat adu penalti.
Sumber: Goal International/Bola/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
