Senin, 3 Juni 2024

Denmark Lebih Dijagokan, Bale: Wales Sudah Biasa Diremehkan

AMSTERDAM (RIAUPOS.CO) – Wales vs Denmark akan menjadi laga pembuka babak 16 besar Piala Eropa 2020. Dalam duel itu, Tim Dinamnit bisa dikatakan paling banyak mendapatkan dukungan untuk menang. Tapi sang kapten Wales, Gareth Bale, mengaku timnya sudah biasa dipandang sebelah mata.

Insiden kolapsnya Christian Eriksen saat Denmark kontra Finlandia pada laga pertama Grup B Piala Eropa 2020 telah membuat armada Kasper Hjulmand mendapatkan perhatian para pencinta sepakbola di seluruh dunia.

Kini Denmark yang bermain tanpa Eriksen itu mendapatkan perhatian yang begitu besar. Bahkan ketika mereka secara mengejutkan bisa lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up meski sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun, banyak pencinta sepakbola yang turut senang.

Denmark pun dipastikan akan kembali mendapatkan dukungan dari para pencinta sepakbola dunia saat bertemu Wales di Johan Curyff Arena, Sabtu (26/6/2021) pukul 23.00 WIB beberapa jam lagi. Tentu itu menjadi tekanan tersendiri bagi Wales yang lagi-lagi tak dijagokan.

Baca Juga:  Manchester City vs Liverpool Seri 2-2, Perebutan Gelar Makin Seru

Akan tetapi, Bale justru merasa dukungan dunia yang diberikan kepada Denmark itu bukanlah masalah. Sebab dia sejak awal memang sudah terbiasa melihat Wales tak dijagokan atau dianggap sebagai tim underdog pada suatu turnamen atau bahkan pertandingan.

- Advertisement -

Bagi Bale, label underdog atau apa pun itu tak memberikan efek apa pun kepada Wales. Menurut gelandang Real Madrid itu, yang terpenting adalah para pemain Wales bermain sebaik mungkin dan berusaha memetik kemenangan dari lawan yang mereka hadapi.

“Itu adalah hal yang normal (Wales selalu tak dijagokan, red). Kami selalu menjadi tim underdog dan kami sudah biasa dengan sebutan itu. Bagi kami semua itu tidak ada bedanya,” kata Bale, dikutip dari Sportsmole.

- Advertisement -

“Tentunya kam memahami situasi yang terjadi dengan mereka (terkait mengapa Denmark kini banyak dijagokan, red). Kami pun telah mengirimkan doa terbaik untuk Christian Eriksen,” tambah Bale.

Baca Juga:  Luis Suarez Dibuang Barcelona

Untuk sekarang, Bale hanya mau fokus membantu timnya meraih kemenangan saat berjumpa Denmark. Ia pun tak memikirkan apakah Wales akan lolos atau tidak. Baginya yang terpenting adalah tetap berusaha semaksimal mungkin tanpa peduli hasil apa yang akan diraih.

“Kami hanya memikirkan permainan ini. Kami tidak perlu memimpikan apa pun selain memainkan laga nanti. Tentunya Ini tantangan besar lainnya untuk. Kami tahu Denmark adalah tim yang sangat bagus, sangat terorganisir dengan baik dan memiliki beberapa pemain yang sangat bagus,” tutup Bale.

Pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Tottenham Hotspur itu tak ingin membuktikan apa-apa, sebab apa yang dilakukan Wales sejauh ini –termasuk lolos ke semifinal Piala Eropa 2016 di Prancis– sudah menjelaskan semuanya.

Sumber: Sportsmole/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
 

AMSTERDAM (RIAUPOS.CO) – Wales vs Denmark akan menjadi laga pembuka babak 16 besar Piala Eropa 2020. Dalam duel itu, Tim Dinamnit bisa dikatakan paling banyak mendapatkan dukungan untuk menang. Tapi sang kapten Wales, Gareth Bale, mengaku timnya sudah biasa dipandang sebelah mata.

Insiden kolapsnya Christian Eriksen saat Denmark kontra Finlandia pada laga pertama Grup B Piala Eropa 2020 telah membuat armada Kasper Hjulmand mendapatkan perhatian para pencinta sepakbola di seluruh dunia.

Kini Denmark yang bermain tanpa Eriksen itu mendapatkan perhatian yang begitu besar. Bahkan ketika mereka secara mengejutkan bisa lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up meski sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun, banyak pencinta sepakbola yang turut senang.

Denmark pun dipastikan akan kembali mendapatkan dukungan dari para pencinta sepakbola dunia saat bertemu Wales di Johan Curyff Arena, Sabtu (26/6/2021) pukul 23.00 WIB beberapa jam lagi. Tentu itu menjadi tekanan tersendiri bagi Wales yang lagi-lagi tak dijagokan.

Baca Juga:  Ke Final, Kevin/Marcus Satu-satunya Harapan Juara

Akan tetapi, Bale justru merasa dukungan dunia yang diberikan kepada Denmark itu bukanlah masalah. Sebab dia sejak awal memang sudah terbiasa melihat Wales tak dijagokan atau dianggap sebagai tim underdog pada suatu turnamen atau bahkan pertandingan.

Bagi Bale, label underdog atau apa pun itu tak memberikan efek apa pun kepada Wales. Menurut gelandang Real Madrid itu, yang terpenting adalah para pemain Wales bermain sebaik mungkin dan berusaha memetik kemenangan dari lawan yang mereka hadapi.

“Itu adalah hal yang normal (Wales selalu tak dijagokan, red). Kami selalu menjadi tim underdog dan kami sudah biasa dengan sebutan itu. Bagi kami semua itu tidak ada bedanya,” kata Bale, dikutip dari Sportsmole.

“Tentunya kam memahami situasi yang terjadi dengan mereka (terkait mengapa Denmark kini banyak dijagokan, red). Kami pun telah mengirimkan doa terbaik untuk Christian Eriksen,” tambah Bale.

Baca Juga:  Kejurda Voli Piala Gubernur Resmi Dibuka

Untuk sekarang, Bale hanya mau fokus membantu timnya meraih kemenangan saat berjumpa Denmark. Ia pun tak memikirkan apakah Wales akan lolos atau tidak. Baginya yang terpenting adalah tetap berusaha semaksimal mungkin tanpa peduli hasil apa yang akan diraih.

“Kami hanya memikirkan permainan ini. Kami tidak perlu memimpikan apa pun selain memainkan laga nanti. Tentunya Ini tantangan besar lainnya untuk. Kami tahu Denmark adalah tim yang sangat bagus, sangat terorganisir dengan baik dan memiliki beberapa pemain yang sangat bagus,” tutup Bale.

Pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Tottenham Hotspur itu tak ingin membuktikan apa-apa, sebab apa yang dilakukan Wales sejauh ini –termasuk lolos ke semifinal Piala Eropa 2016 di Prancis– sudah menjelaskan semuanya.

Sumber: Sportsmole/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari