Jumat, 22 November 2024
spot_img

Kendali di Tangan Messi

BILBAO (RIAUPOS.CO) — Lionel Messi yang baik-baik saja pun tetap tak bisa berkutik saat datang ke San Mames, kandang Athletic Bilbao, di ajang Copa del Rey. Dua kali Messi ke San Mames di Copa del Rey, dan menciptakan satu gol satu assist, dua kali pula Barca pulang dengan tanpa kemenangan.

Apalagi ketika La Pulga, julukan Messi, ke sana lagi dengan situasi yang tidak baik-baik saja. Nah, situasi itulah yang dihadapi Barca dalam perempatfinal Copa del Rey pukul 03.00 WIB. Ya, Messi sedang tidak baik-baik saja. Rabu (5/2) Messi terlibat perang kata-kata dengan Direktur Olahraga Barca, Eric Abidal.

Semua berawal dari tudingan Abidal yang mengklaim pemain-pemain Barca tak bermain dengan sungguh-sungguh semasa Ernesto Valverde masih berkuasa. "Pemain banyak yang tidak puas atau tak mau bekerja keras dan ada masalah komunikasi internal juga," klaim Abidal, pada saat diwawancarai Diario Sport, membahas tentang situasi sebelum Valverde dipecat Barca, per 13 Januari lalu.

"Relasi antara pelatih dan ruang ganti selalu bagus. Namun sebagai mantan pemain, saya bisa mencium sesuatu yang tidak bagus. Saya memberi tahu klub apa yang saya pikirkan dan di saat itu kami memutuskannya (memecat Valverde)," sambung Abidal yang pernah bermain satu tim dengan Messi dalam periode 2007-2013 itu.

Baca Juga:  Marc Marquez Bakal Kembali di Andalusia

Messi yang jarang mengungkapkan ketidaksukaannya secara gamblang ke publik sampai angkat bicara. Kapten Barca itu balik menyerang Abidal melalui status yang dia unggah di akun Instagram miliknya, @leomessi. "Saya merasa setiap orang harus bertanggung jawab atas tugas mereka sendiri dan menentukan keputusannya sendiri," buka Messi dalam tulisannya.

Abidal, kata Messi, tidak apa-apa terkait situasi internal Barca selama era Valverde. Tapi pemain-pemain Barca sendiri yang bisa memahaminya. ‘’Karena, kami yang pertama mengenali  ketika kami tidak menjalankannya dengan bagus. Mereka (petinggi klub termasuk Abidal) yang bertanggung jawab di dewan juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka buat (di balik pemecatan Valverde dan penunjukjan Quique Setien),’’ tutur Messi.  

Selain memecat Valverde dan menunjuk Setien yang sudah mengalami satu kekalahan di lima laga pertamanya bersama La Blaugrana, julukan Barca, tulisan Messi itu bak sindiran bagi Abidal atas kinerjanya dalam bursa transfer musim dingin kemarin. Sebab Barca tidak membeli  satu pemain pun.  

Baca Juga:  Inter Mulai Pesimis Datangkan Lukaku

Alih-alih membela Abidal, Presiden Barca Josep Bartomeu lebih memihak Messi. Media  Spanyol seperti AS menyebut Abidal bisa bernasib seperti Txingurri, julukan  Valverde. Terbaru tadi malam WIB, Dewan Direksi klub Catalan itu pun menggelar pertemuan darurat membahas kisruh antara Messi dan Abidal.

Demi menentukan kebijakan dalam pertemuan itu, Bartomeu bahkan harus terbang jauh-jauh 1.065 kilometer dari Brussel, Belgia ke Barcelona. "Paling lambat, siang hari sebelum laga di San Mames (hari ini) sudah ada keputusan terkait nasib Abidal," tulis laman Sport terkait apa yang akan terjadi setelah pertemuan darurat itu.

Eks pemain Barca Francisco Jose "Lobo" Carrasco pada program televisi El Chiringuito menyebut Messi memaksa Barca memilih. Dia atau Abidal.(eca)

Laporan JPG, Bilbao

BILBAO (RIAUPOS.CO) — Lionel Messi yang baik-baik saja pun tetap tak bisa berkutik saat datang ke San Mames, kandang Athletic Bilbao, di ajang Copa del Rey. Dua kali Messi ke San Mames di Copa del Rey, dan menciptakan satu gol satu assist, dua kali pula Barca pulang dengan tanpa kemenangan.

Apalagi ketika La Pulga, julukan Messi, ke sana lagi dengan situasi yang tidak baik-baik saja. Nah, situasi itulah yang dihadapi Barca dalam perempatfinal Copa del Rey pukul 03.00 WIB. Ya, Messi sedang tidak baik-baik saja. Rabu (5/2) Messi terlibat perang kata-kata dengan Direktur Olahraga Barca, Eric Abidal.

- Advertisement -

Semua berawal dari tudingan Abidal yang mengklaim pemain-pemain Barca tak bermain dengan sungguh-sungguh semasa Ernesto Valverde masih berkuasa. "Pemain banyak yang tidak puas atau tak mau bekerja keras dan ada masalah komunikasi internal juga," klaim Abidal, pada saat diwawancarai Diario Sport, membahas tentang situasi sebelum Valverde dipecat Barca, per 13 Januari lalu.

"Relasi antara pelatih dan ruang ganti selalu bagus. Namun sebagai mantan pemain, saya bisa mencium sesuatu yang tidak bagus. Saya memberi tahu klub apa yang saya pikirkan dan di saat itu kami memutuskannya (memecat Valverde)," sambung Abidal yang pernah bermain satu tim dengan Messi dalam periode 2007-2013 itu.

- Advertisement -
Baca Juga:  UIR Runner up dan Raih Gelar Pemain Terbaik

Messi yang jarang mengungkapkan ketidaksukaannya secara gamblang ke publik sampai angkat bicara. Kapten Barca itu balik menyerang Abidal melalui status yang dia unggah di akun Instagram miliknya, @leomessi. "Saya merasa setiap orang harus bertanggung jawab atas tugas mereka sendiri dan menentukan keputusannya sendiri," buka Messi dalam tulisannya.

Abidal, kata Messi, tidak apa-apa terkait situasi internal Barca selama era Valverde. Tapi pemain-pemain Barca sendiri yang bisa memahaminya. ‘’Karena, kami yang pertama mengenali  ketika kami tidak menjalankannya dengan bagus. Mereka (petinggi klub termasuk Abidal) yang bertanggung jawab di dewan juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka buat (di balik pemecatan Valverde dan penunjukjan Quique Setien),’’ tutur Messi.  

Selain memecat Valverde dan menunjuk Setien yang sudah mengalami satu kekalahan di lima laga pertamanya bersama La Blaugrana, julukan Barca, tulisan Messi itu bak sindiran bagi Abidal atas kinerjanya dalam bursa transfer musim dingin kemarin. Sebab Barca tidak membeli  satu pemain pun.  

Baca Juga:  Inter Mulai Pesimis Datangkan Lukaku

Alih-alih membela Abidal, Presiden Barca Josep Bartomeu lebih memihak Messi. Media  Spanyol seperti AS menyebut Abidal bisa bernasib seperti Txingurri, julukan  Valverde. Terbaru tadi malam WIB, Dewan Direksi klub Catalan itu pun menggelar pertemuan darurat membahas kisruh antara Messi dan Abidal.

Demi menentukan kebijakan dalam pertemuan itu, Bartomeu bahkan harus terbang jauh-jauh 1.065 kilometer dari Brussel, Belgia ke Barcelona. "Paling lambat, siang hari sebelum laga di San Mames (hari ini) sudah ada keputusan terkait nasib Abidal," tulis laman Sport terkait apa yang akan terjadi setelah pertemuan darurat itu.

Eks pemain Barca Francisco Jose "Lobo" Carrasco pada program televisi El Chiringuito menyebut Messi memaksa Barca memilih. Dia atau Abidal.(eca)

Laporan JPG, Bilbao

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari