Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Solskjaer Marah, MU Kalah oleh Tim Tak Pengalaman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut hasil laga di Turki melawan Istanbul Basaksehir tak termaafkan. Manajer asal Norwegia itu marah besar lantaran Man United kalah 1-2 atas tim yang tak terlalu berpengalaman di ajang Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari WIB.

Kemarahan Solskjaer berasalan. Pasalnya, dalam dua laga terakhir di semua ajang, Man United selalu kalah. Sebelum bertandang ke Turki, Man United kalah 0-1 dari Arsenal di lanjutan Premier League.

Selain itu, ambisi Solskjaer membawa Man United sempurna dalam 3 laga awal fase grup Liga Champions musim ini pun kandas. Terlebih, kekalahan itu juga tak bisa dipercaya karena sebelumnya Man United mampu menang di markas Paris Saint-Germain. Namun, hanya melawan tim yang kurang pengalaman di Liga Champions, Anthony Martial cs tak berdaya.

Baca Juga:  Koeman: Masih Ada Tempat untuk Suarez 

Man United sudah tertinggal sejak menit ke-13 ketika umpan Edin Visca kepada Demba Ba berhasil dikonversi menjadi gol. Basaksehir menggandakan keunggulan sebelum turun minum ketika Juan Mata kehilangan bola dan Deniz Turuc mengoper ke Visca dan mampu dimanfaatkan menjadi gol pada menit 40.

"Gol yang pertama itu tak termaafkan. Itu tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Solskjaer seperti dilansir Reuters.

"Anda tak seharusnya melihat gol semacam itu pada level ini. Anda tak boleh kebobolan gol semudah itu. Ketika Anda melakukannya maka membuat pertandingan jauh lebih sulit untuk dimenangkan," imbuh Solskjaer.

Man United hanya bisa mencetak satu gol lewat Martial jelang babak pertama berakhir. Di babak kedua, tak ada gol yang tercipta.

Baca Juga:  Cedera Anterior Cruciate Ligament

Meski kalah dalam dua laga beruntun, Solskjaer menepis hasil-hasil buruk tersebut bisa mengancam masa depannya sebagai pelatih Man United. "Masih terlalu dini. Kami harus terus kuat," tegas Solskjaer.

Kans Man United untuk lolos ke babak selanjutnya pun masih terbuka lebar. Masih ada tiga laga sisa yang wajib dimaksimalkan. Saat ini Man United masih memimpin di Grup H dengan 6 poin. Di belakangnya adalah RB Leipzig juga dengan 6 poin, PSG 3 poin, dan Basaksehir 3 poin.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut hasil laga di Turki melawan Istanbul Basaksehir tak termaafkan. Manajer asal Norwegia itu marah besar lantaran Man United kalah 1-2 atas tim yang tak terlalu berpengalaman di ajang Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari WIB.

Kemarahan Solskjaer berasalan. Pasalnya, dalam dua laga terakhir di semua ajang, Man United selalu kalah. Sebelum bertandang ke Turki, Man United kalah 0-1 dari Arsenal di lanjutan Premier League.

- Advertisement -

Selain itu, ambisi Solskjaer membawa Man United sempurna dalam 3 laga awal fase grup Liga Champions musim ini pun kandas. Terlebih, kekalahan itu juga tak bisa dipercaya karena sebelumnya Man United mampu menang di markas Paris Saint-Germain. Namun, hanya melawan tim yang kurang pengalaman di Liga Champions, Anthony Martial cs tak berdaya.

Baca Juga:  Juara sebagai Pemain-Pelatih: Gio Ingin Mereplika Feyenoord

Man United sudah tertinggal sejak menit ke-13 ketika umpan Edin Visca kepada Demba Ba berhasil dikonversi menjadi gol. Basaksehir menggandakan keunggulan sebelum turun minum ketika Juan Mata kehilangan bola dan Deniz Turuc mengoper ke Visca dan mampu dimanfaatkan menjadi gol pada menit 40.

- Advertisement -

"Gol yang pertama itu tak termaafkan. Itu tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Solskjaer seperti dilansir Reuters.

"Anda tak seharusnya melihat gol semacam itu pada level ini. Anda tak boleh kebobolan gol semudah itu. Ketika Anda melakukannya maka membuat pertandingan jauh lebih sulit untuk dimenangkan," imbuh Solskjaer.

Man United hanya bisa mencetak satu gol lewat Martial jelang babak pertama berakhir. Di babak kedua, tak ada gol yang tercipta.

Baca Juga:  Cedera Anterior Cruciate Ligament

Meski kalah dalam dua laga beruntun, Solskjaer menepis hasil-hasil buruk tersebut bisa mengancam masa depannya sebagai pelatih Man United. "Masih terlalu dini. Kami harus terus kuat," tegas Solskjaer.

Kans Man United untuk lolos ke babak selanjutnya pun masih terbuka lebar. Masih ada tiga laga sisa yang wajib dimaksimalkan. Saat ini Man United masih memimpin di Grup H dengan 6 poin. Di belakangnya adalah RB Leipzig juga dengan 6 poin, PSG 3 poin, dan Basaksehir 3 poin.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari