LONDON (RIAUPOS.CO) – Novak Djokovic menjaga asa meraih gelar Wimbledon ketujuhnya sepanjang karier. Unggulan pertama asal Serbia tersebut menembus babak perempat final kemarin.
Dia melumat petenis wild card asal Belanda Tim van Rijthoven dalam empat set 6-2, 4-6, 6-1, 6-2. Djokovic datang ke Wimbledon sebagai juara bertahan. Di usianya yang sudah 35 tahun, Djokovic tercatat sebagai juara ajang tenis tertua ini dalam tiga edisi terakhir. Yakni, 2018, 2019, dan 2021.
Jika mengangkat trofi lagi tahun ini, Djokovic bakal menyamai raihan petenis Amerika Serikat (AS) Pete Sampras. Yakni, sebagai juara ajang ini tujuh kali di open era. Juara Wimbledon terbanyak sampai saat ini masih milik Roger Federer dengan delapan gelar.
”Ini bukan kemenangan yang mudah,” ucap Djokovic seusai laga melawan Van Rijthoven dilansir AFP.
”Aku belum pernah melawan dia sebelumnya. Servisnya baik, forehand akurat, dan sentuhannya indah,” tambah juara grand slam 20 kali terebut.
Di perempat final hari ini, Djokovic akan bertemu petenis muda Italia Jannik Sinner. Kemarin petenis 20 tahun itu menaklukkan rising star Spanyol Carlos Alcaraz. Unggulan kelima itu ditaklukkan Jannik dalam empat set 6-1, 6-4, 6-7(8), 6-3.
Kemenangan itu membuat Jannik tercatat sebagai petenis termuda yang mampu menembus perempat final Wimbledon sejak 2014. Saat itu petenis nyentrik Australia Nick Kyrgios menembus delapan besar Wimbledon di usia 19 tahun.
”Aku tidak pernah menyangka bisa melangkah sejauh ini,” ucap Jannik dilansir ESPN. ”Itu karena selama ini permainanku kurang baik di lapangan rumput,” tambah petenis yang kini menduduki ranking ke-13 dunia tersebut. (irr/c19/bas/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor : Edwar Yaman