BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, ikut memberikan tanggapan mengenai rumor kepergian Lionel Messi. Laporta meyakini masih ada waktu bagi tim Catalan itu untuk meyakinkan Messi agar bersedia bertahan di Camp Nou.

Laporta yang kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Barcelona tahun ini, yakin semua pihak berharap penyerang asal Argentina itu memperpanjang masa baktinya yang akan berakhir pada Juni mendatang.

"Dia (Messi, red) bilang akan menunggu sampai akhir musim sehingga memberi kami waktu untuk mengajukan proposal yang meyakinkan kepada dia," kata Laporta seperti dikutip  laman Marca, Selasa (5/1/2020).

Sebagai catatan, memasuki Januari 2021 ini berarti sisa kontrak Messi bersama Barcelona hanya enam bulan terssisa. Dengan kata lain, penyerang berkaki kidal itu punya hak untuk membuka negosiasi dengan klub yang peminat.

Meski demikian, angin segar masih dirasakan pihak Barcelona terkait masa depan sang pemain. Sebab, Messi baru-baru ini mengatakan kalau dirinya masih belum memutuskan apa pun terkait kelanjutan masa depannya.

Pernyataan tersebut dianggap sebagai pertanda kalau Messi sebenarnya tidak pernah kepikiran untuk meninggalkan skuad Blaugrana.

"Saya belum tahu. Saya akan fokus dan tidak memikirkan bagaimana musim ini akan berakhir," ujar Messi dalam wawancara di sebuah stasiun televisi.

Jawaban yang dilontarkan Messi tersebut juga dinilai Laporta sebagai sinyal positif bagi Barcelona. Meski sebenarnya pemain Argentina itu juga mengakui bahwa Barcelona saat ini tengah dilanda krisis.

Menurut Laporta, pengalamannya dalam memimpin klub menjadi sebuah keuntungan tersendiri terutama dalam meyakinkan Messi. Sebagai catatan, Laporta pernah menduduki kursi Presiden Barcelona pada 2003-2010.

Di bawah kepemimpinan Laporta, Barcelona berhasil mengumpulkan 12 trofi, termasuk empat gelar La Liga (Liga Spanyol) dan dua gelar Liga Champions. Lebih lanjut, ia meyakini pengalamannya dalam memimpin klub menjadi sebuah keuntungan tersendiri terutama dalam meyakinkan Messi.

“Saya memiliki kredibilitas di mata Leo. Dia selalu mengatakan kepada saya bahwa semua yang saya janjikan kepadanya selalu menjadi kenyataan. Dia tahu apa pun yang saya ucapkan, saya tak akan mengingkarinya," katanya mengakhiri.

Sumber: Marca/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, ikut memberikan tanggapan mengenai rumor kepergian Lionel Messi. Laporta meyakini masih ada waktu bagi tim Catalan itu untuk meyakinkan Messi agar bersedia bertahan di Camp Nou.

Laporta yang kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Barcelona tahun ini, yakin semua pihak berharap penyerang asal Argentina itu memperpanjang masa baktinya yang akan berakhir pada Juni mendatang.

"Dia (Messi, red) bilang akan menunggu sampai akhir musim sehingga memberi kami waktu untuk mengajukan proposal yang meyakinkan kepada dia," kata Laporta seperti dikutip  laman Marca, Selasa (5/1/2020).

Sebagai catatan, memasuki Januari 2021 ini berarti sisa kontrak Messi bersama Barcelona hanya enam bulan terssisa. Dengan kata lain, penyerang berkaki kidal itu punya hak untuk membuka negosiasi dengan klub yang peminat.

Meski demikian, angin segar masih dirasakan pihak Barcelona terkait masa depan sang pemain. Sebab, Messi baru-baru ini mengatakan kalau dirinya masih belum memutuskan apa pun terkait kelanjutan masa depannya.

Pernyataan tersebut dianggap sebagai pertanda kalau Messi sebenarnya tidak pernah kepikiran untuk meninggalkan skuad Blaugrana.

"Saya belum tahu. Saya akan fokus dan tidak memikirkan bagaimana musim ini akan berakhir," ujar Messi dalam wawancara di sebuah stasiun televisi.

Jawaban yang dilontarkan Messi tersebut juga dinilai Laporta sebagai sinyal positif bagi Barcelona. Meski sebenarnya pemain Argentina itu juga mengakui bahwa Barcelona saat ini tengah dilanda krisis.

Menurut Laporta, pengalamannya dalam memimpin klub menjadi sebuah keuntungan tersendiri terutama dalam meyakinkan Messi. Sebagai catatan, Laporta pernah menduduki kursi Presiden Barcelona pada 2003-2010.

Di bawah kepemimpinan Laporta, Barcelona berhasil mengumpulkan 12 trofi, termasuk empat gelar La Liga (Liga Spanyol) dan dua gelar Liga Champions. Lebih lanjut, ia meyakini pengalamannya dalam memimpin klub menjadi sebuah keuntungan tersendiri terutama dalam meyakinkan Messi.

“Saya memiliki kredibilitas di mata Leo. Dia selalu mengatakan kepada saya bahwa semua yang saya janjikan kepadanya selalu menjadi kenyataan. Dia tahu apa pun yang saya ucapkan, saya tak akan mengingkarinya," katanya mengakhiri.

Sumber: Marca/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, ikut memberikan tanggapan mengenai rumor kepergian Lionel Messi. Laporta meyakini masih ada waktu bagi tim Catalan itu untuk meyakinkan Messi agar bersedia bertahan di Camp Nou.

Laporta yang kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Barcelona tahun ini, yakin semua pihak berharap penyerang asal Argentina itu memperpanjang masa baktinya yang akan berakhir pada Juni mendatang.

"Dia (Messi, red) bilang akan menunggu sampai akhir musim sehingga memberi kami waktu untuk mengajukan proposal yang meyakinkan kepada dia," kata Laporta seperti dikutip  laman Marca, Selasa (5/1/2020).

Sebagai catatan, memasuki Januari 2021 ini berarti sisa kontrak Messi bersama Barcelona hanya enam bulan terssisa. Dengan kata lain, penyerang berkaki kidal itu punya hak untuk membuka negosiasi dengan klub yang peminat.

Meski demikian, angin segar masih dirasakan pihak Barcelona terkait masa depan sang pemain. Sebab, Messi baru-baru ini mengatakan kalau dirinya masih belum memutuskan apa pun terkait kelanjutan masa depannya.

Pernyataan tersebut dianggap sebagai pertanda kalau Messi sebenarnya tidak pernah kepikiran untuk meninggalkan skuad Blaugrana.

"Saya belum tahu. Saya akan fokus dan tidak memikirkan bagaimana musim ini akan berakhir," ujar Messi dalam wawancara di sebuah stasiun televisi.

Jawaban yang dilontarkan Messi tersebut juga dinilai Laporta sebagai sinyal positif bagi Barcelona. Meski sebenarnya pemain Argentina itu juga mengakui bahwa Barcelona saat ini tengah dilanda krisis.

Menurut Laporta, pengalamannya dalam memimpin klub menjadi sebuah keuntungan tersendiri terutama dalam meyakinkan Messi. Sebagai catatan, Laporta pernah menduduki kursi Presiden Barcelona pada 2003-2010.

Di bawah kepemimpinan Laporta, Barcelona berhasil mengumpulkan 12 trofi, termasuk empat gelar La Liga (Liga Spanyol) dan dua gelar Liga Champions. Lebih lanjut, ia meyakini pengalamannya dalam memimpin klub menjadi sebuah keuntungan tersendiri terutama dalam meyakinkan Messi.

“Saya memiliki kredibilitas di mata Leo. Dia selalu mengatakan kepada saya bahwa semua yang saya janjikan kepadanya selalu menjadi kenyataan. Dia tahu apa pun yang saya ucapkan, saya tak akan mengingkarinya," katanya mengakhiri.

Sumber: Marca/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, ikut memberikan tanggapan mengenai rumor kepergian Lionel Messi. Laporta meyakini masih ada waktu bagi tim Catalan itu untuk meyakinkan Messi agar bersedia bertahan di Camp Nou.

Laporta yang kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Barcelona tahun ini, yakin semua pihak berharap penyerang asal Argentina itu memperpanjang masa baktinya yang akan berakhir pada Juni mendatang.

"Dia (Messi, red) bilang akan menunggu sampai akhir musim sehingga memberi kami waktu untuk mengajukan proposal yang meyakinkan kepada dia," kata Laporta seperti dikutip  laman Marca, Selasa (5/1/2020).

Sebagai catatan, memasuki Januari 2021 ini berarti sisa kontrak Messi bersama Barcelona hanya enam bulan terssisa. Dengan kata lain, penyerang berkaki kidal itu punya hak untuk membuka negosiasi dengan klub yang peminat.

Meski demikian, angin segar masih dirasakan pihak Barcelona terkait masa depan sang pemain. Sebab, Messi baru-baru ini mengatakan kalau dirinya masih belum memutuskan apa pun terkait kelanjutan masa depannya.

Pernyataan tersebut dianggap sebagai pertanda kalau Messi sebenarnya tidak pernah kepikiran untuk meninggalkan skuad Blaugrana.

"Saya belum tahu. Saya akan fokus dan tidak memikirkan bagaimana musim ini akan berakhir," ujar Messi dalam wawancara di sebuah stasiun televisi.

Jawaban yang dilontarkan Messi tersebut juga dinilai Laporta sebagai sinyal positif bagi Barcelona. Meski sebenarnya pemain Argentina itu juga mengakui bahwa Barcelona saat ini tengah dilanda krisis.

Menurut Laporta, pengalamannya dalam memimpin klub menjadi sebuah keuntungan tersendiri terutama dalam meyakinkan Messi. Sebagai catatan, Laporta pernah menduduki kursi Presiden Barcelona pada 2003-2010.

Di bawah kepemimpinan Laporta, Barcelona berhasil mengumpulkan 12 trofi, termasuk empat gelar La Liga (Liga Spanyol) dan dua gelar Liga Champions. Lebih lanjut, ia meyakini pengalamannya dalam memimpin klub menjadi sebuah keuntungan tersendiri terutama dalam meyakinkan Messi.

“Saya memiliki kredibilitas di mata Leo. Dia selalu mengatakan kepada saya bahwa semua yang saya janjikan kepadanya selalu menjadi kenyataan. Dia tahu apa pun yang saya ucapkan, saya tak akan mengingkarinya," katanya mengakhiri.

Sumber: Marca/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun