JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Conor McGregor segera mengakhiri penantian panjangnya. Dua pekan lagi (19/1), petarung Irlandia itu kembali naik ke oktagon untuk menghadapi veteran Amerika Serikat Donald ”Cowboy” Cerrone. Duel tersebut bakal dihelat di T-Mobile Arena, Nevada.
Kali ini, McGregor akan naik ke kelas welter (70–77 kilogram). Duel itu menjadi laga perdana McGregor sejak kalah oleh Khabib Nurmagomedov lewat submission (kuncian di leher dari belakang) pada 7 Oktober 2018.
Lawan McGregor kali ini bukanlah petarung spesial. Cowboy –julukan Cerrone– tidak lagi muda, sudah 37 tahun. Petinju kelahiran Denver itu tercatat telah melakoni 50 pertarungan di oktagon. Sebanyak 13 di antaranya berakhir dengan kekalahan.
McGregor dan Cerrone punya dendam lama. Keduanya pernah terlibat adu mulut saat McGregor berduel dengan Jose Aldo dalam perebutan gelar kelas bulu UFC 2015. ’’Aku sudah bilang akan melawannya saat itu. Dia masuk daftar pertama orang yang ingin aku ajak bertarung,’’ ujar McGregor, seperti dikutip The Mac Life.
Conor dan Cerrone sepakat naik kelas dalam pertarungan kali ini. Sebelumnya, mereka kerap tampil di kelas ringan (66–70 kilogram). ’’Aku tahu Donald punya rekor yang bagus. Sebagian besar berakhir knockdown,’’ ucap McGregor.
Baginya, duel melawan Cerrone akan jadi momentum yang tepat untuk memulai musim pertarungan setelah absen cukup lama dari oktagon. McGregor telah menyiapkan setidaknya tiga pertarungan di kelas welter.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Conor McGregor segera mengakhiri penantian panjangnya. Dua pekan lagi (19/1), petarung Irlandia itu kembali naik ke oktagon untuk menghadapi veteran Amerika Serikat Donald ”Cowboy” Cerrone. Duel tersebut bakal dihelat di T-Mobile Arena, Nevada.
Kali ini, McGregor akan naik ke kelas welter (70–77 kilogram). Duel itu menjadi laga perdana McGregor sejak kalah oleh Khabib Nurmagomedov lewat submission (kuncian di leher dari belakang) pada 7 Oktober 2018.
- Advertisement -
Lawan McGregor kali ini bukanlah petarung spesial. Cowboy –julukan Cerrone– tidak lagi muda, sudah 37 tahun. Petinju kelahiran Denver itu tercatat telah melakoni 50 pertarungan di oktagon. Sebanyak 13 di antaranya berakhir dengan kekalahan.
McGregor dan Cerrone punya dendam lama. Keduanya pernah terlibat adu mulut saat McGregor berduel dengan Jose Aldo dalam perebutan gelar kelas bulu UFC 2015. ’’Aku sudah bilang akan melawannya saat itu. Dia masuk daftar pertama orang yang ingin aku ajak bertarung,’’ ujar McGregor, seperti dikutip The Mac Life.
- Advertisement -
Conor dan Cerrone sepakat naik kelas dalam pertarungan kali ini. Sebelumnya, mereka kerap tampil di kelas ringan (66–70 kilogram). ’’Aku tahu Donald punya rekor yang bagus. Sebagian besar berakhir knockdown,’’ ucap McGregor.
Baginya, duel melawan Cerrone akan jadi momentum yang tepat untuk memulai musim pertarungan setelah absen cukup lama dari oktagon. McGregor telah menyiapkan setidaknya tiga pertarungan di kelas welter.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman