MADRID (RIAUPOS.CO) – Laga Inter Milan melawan Real Madrid di matchday ketiga Grup B Liga Champions sangat dinantikan oleh Arturo Vidal. Gelandang asal Cili tersebut berambisi mempermalukan Madrid di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.
Nampaknya, dendam kesumat masih membuncah di dada mantan pemain Udinese dan Juventus tersebut. Sebab, upaya dia untuk memenangkan Liga Champions selalu terhalang oleh Madrid. Baik saat membela Juventus dan Bayern Muenchen, juga dendam di La Liga bersama Barcelona.
Sebelum memperkuat Inter, Vidal bermain di Barcelona dari 2018-2020. Dengan statusnya itu, sudah pasti dia menjadikan Madrid sebagai rival utama di semua kompetisi. Walaupun sudah pindah, Vidal tetap ingin mengalahkan Madrid. Jika menang, dia bakal mendedikasikannya juga untuk suporter Barcelona.
“Ini bakal menjadi pertandingan seru. Saya sudah menghabiskan dua tahun bersama Barcelona. Saya berharap bisa merayakan kemenangan bersama penggemar Inter dan Barcelona,” kata Vidal dikutip dari Marca, Selasa (3/11/2020).
Sepanjang kariernya, Vidal sudah 12 kali bertemu Madrid. Dari kesempatannya itu, dia menang empat kali, seri empat kali, dan kalah juga empat kali. Terlepas dari itu, Inter dan Madrid sama-sama memiliki catatan buruk di Liga Champions musim ini. Kedua tim belum pernah menang dalam dua pertandingan Grup B.
Sebelumnya Madrid kalah 2-3 dari Shakhtar Donetsk dan imbang 2-2 melawan Borussia Monchengladbach. Sedangkan Inter selalu mendapatkan hasil imbang. I Nerazzurri seri 2-2 dengan Monchengladbach dan ditahan 0-0 oleh Shakhtar Donetsk.
Sumber: Marca/News/Football Italia
Editor: Hary B Koriun
MADRID (RIAUPOS.CO) – Laga Inter Milan melawan Real Madrid di matchday ketiga Grup B Liga Champions sangat dinantikan oleh Arturo Vidal. Gelandang asal Cili tersebut berambisi mempermalukan Madrid di Estadio Alfredo Di Stefano, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.
Nampaknya, dendam kesumat masih membuncah di dada mantan pemain Udinese dan Juventus tersebut. Sebab, upaya dia untuk memenangkan Liga Champions selalu terhalang oleh Madrid. Baik saat membela Juventus dan Bayern Muenchen, juga dendam di La Liga bersama Barcelona.
- Advertisement -
Sebelum memperkuat Inter, Vidal bermain di Barcelona dari 2018-2020. Dengan statusnya itu, sudah pasti dia menjadikan Madrid sebagai rival utama di semua kompetisi. Walaupun sudah pindah, Vidal tetap ingin mengalahkan Madrid. Jika menang, dia bakal mendedikasikannya juga untuk suporter Barcelona.
“Ini bakal menjadi pertandingan seru. Saya sudah menghabiskan dua tahun bersama Barcelona. Saya berharap bisa merayakan kemenangan bersama penggemar Inter dan Barcelona,” kata Vidal dikutip dari Marca, Selasa (3/11/2020).
- Advertisement -
Sepanjang kariernya, Vidal sudah 12 kali bertemu Madrid. Dari kesempatannya itu, dia menang empat kali, seri empat kali, dan kalah juga empat kali. Terlepas dari itu, Inter dan Madrid sama-sama memiliki catatan buruk di Liga Champions musim ini. Kedua tim belum pernah menang dalam dua pertandingan Grup B.
Sebelumnya Madrid kalah 2-3 dari Shakhtar Donetsk dan imbang 2-2 melawan Borussia Monchengladbach. Sedangkan Inter selalu mendapatkan hasil imbang. I Nerazzurri seri 2-2 dengan Monchengladbach dan ditahan 0-0 oleh Shakhtar Donetsk.
Sumber: Marca/News/Football Italia
Editor: Hary B Koriun