MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Pertandingan Manchester United vs Liverpool di Stadion Old Trafford pada pekan ke-34 Liga Inggris, Ahad (2/5/2021), batal digelar.
Pembatalan itu sebagai buntut protes besar-besaran dari suporter MU di Old Trafford. Pengumuman pembatalan laga MU vs Liverpool disampaikan otoritas Premier League.
"Menyusul pelanggaran keamanan di Old Trafford, pertandingan Manchester United vs Liverpool dibatalkan," demikian pernyataan Premier League dalam situs resmi yang dilansir Daily Mail.
"Ini adalah keputusan bersama dari polisi, kedua klub, Liga Inggris, dan pihak berwenang," ucap Premier League menambahkan.
Premier League beralasan, pembatalan bigmatch tersebut berkaitan dengan keamanan dan keselamatan semua orang di Old Trafford. Terlebih lagi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Kami memahami dan menghormati kekuatan perasaan, tetapi mengutuk semua tindakan kekerasan, kriminal yang merusak, dan pelanggaran, terutama terkait pelanggaran Covid-19," tulis laman Premier League.
"Suporter memiliki banyak cara menyampaikan pandangan mereka, tetapi tindakan minoritas yang terlihat saat ini tidak dibenarkan," tulis Premier League melanjutkan.
Pihak Premier League juga bersimpati terhadap petugas kepolisian maupun keamanan pertandingan yang harus menghadapi situasi berbahaya seperti aksi protes tersebut. Menurut Premier League, protes semacam itu tidak boleh ada di sepakbola.
Terkait jadwal ulang duel MU vs Liverpool ini, Liga Inggris akan menyampaikannya di kemudian hari.
"Pengaturan ulang pertandingan akan dikomunikasikan pada waktunya," bunyi pernyataan Premier League.
Demonstrasi suporter Setan Merah itu bermula dari ketidakpuasan terhadap kepemilikan klub di bawah keluarga Glazer. Ditambah lagi, belum lama ini Glazer membawa MU jadi klub pendiri European Super League.
Aksi protes itu awalnya berjalan di luar Stadion Old Trafford. Akan tetapi, aksi itu kemudian meluas hingga akhirnya suporter bisa "membajak" Stadion Old Trafford. Banyaknya suporter yang masuk ke Old Trafford membuat aksi sulit dikendalikan, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19.
Sumber: Premier League/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun