- Advertisement -
MELBOURNE (RIAUPOS.CO) — Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, memastikan diri menjadi juara Australia Open 2020. Kepastian itu didapatkan Djokovic usai dirinya mampu mengalahkan Dominic Thiem (Austria) dengan skor 3-2 (6-4, 4-6, 2-6, 6-2, 6-4) pada Ahad (2/2).
Kemenangan yang diraih Djokovic itu tentu sangat luar biasa. Sebab kemenangannya di tahun ini menjadi gelar kedelapan Djokovic untuk Australia Open. Namun, ia harus bersusah payah untuk bisa mencapai keberhasilan itu.
- Advertisement -
Bagaimana tidak, Djokovic membutuhkan kurang lebih empat jam untuk bisa mengatasi perlawanan Thiem. Bahkan petenis peringkat dua dunia itu hampir saja kalah karena ketika bermain di set keempat, Djokovic tertinggal 1-2 dari Thiem.
Hal itu jelas menjadikan set keempat sebagai hidup dan mati untuk Djokovic. Karena andai kata Thiem berhasil memenangi set keempat tersebut, maka gelar juara Australia Open 2020 justru akan jatuh ke tangan petenis asal Austria tersebut. Beruntung, Djokovic mampu tampil baik di dua set terakhir dan mampu memenangkannya. Djokovic sedikit bermain pintar di dua set terakhir itu dengan memberikan bola-bola yang sekiranya sulit untuk dicapai oleh Thiem.
Keputusan Djokovic untuk bermain lebih teliti itu pun akhirnya membuahkan sebuah gelar kedelapannya di ajang Australia Open. Wajah senang tampak sangat jelas ketika Djokovic berhasil memasukkan bola terakhir ke daerah Thiem.(eca)
- Advertisement -
Laporan JPG, Melbourne
MELBOURNE (RIAUPOS.CO) — Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, memastikan diri menjadi juara Australia Open 2020. Kepastian itu didapatkan Djokovic usai dirinya mampu mengalahkan Dominic Thiem (Austria) dengan skor 3-2 (6-4, 4-6, 2-6, 6-2, 6-4) pada Ahad (2/2).
Kemenangan yang diraih Djokovic itu tentu sangat luar biasa. Sebab kemenangannya di tahun ini menjadi gelar kedelapan Djokovic untuk Australia Open. Namun, ia harus bersusah payah untuk bisa mencapai keberhasilan itu.
- Advertisement -
Bagaimana tidak, Djokovic membutuhkan kurang lebih empat jam untuk bisa mengatasi perlawanan Thiem. Bahkan petenis peringkat dua dunia itu hampir saja kalah karena ketika bermain di set keempat, Djokovic tertinggal 1-2 dari Thiem.
Hal itu jelas menjadikan set keempat sebagai hidup dan mati untuk Djokovic. Karena andai kata Thiem berhasil memenangi set keempat tersebut, maka gelar juara Australia Open 2020 justru akan jatuh ke tangan petenis asal Austria tersebut. Beruntung, Djokovic mampu tampil baik di dua set terakhir dan mampu memenangkannya. Djokovic sedikit bermain pintar di dua set terakhir itu dengan memberikan bola-bola yang sekiranya sulit untuk dicapai oleh Thiem.
- Advertisement -
Keputusan Djokovic untuk bermain lebih teliti itu pun akhirnya membuahkan sebuah gelar kedelapannya di ajang Australia Open. Wajah senang tampak sangat jelas ketika Djokovic berhasil memasukkan bola terakhir ke daerah Thiem.(eca)
Laporan JPG, Melbourne