Jumat, 20 September 2024

Barcelona Izinkan Messi Pergi Gratis, tapi Syaratnya Aneh

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Syarat lucu dan aneh kabarnya akan disodorkan kepada Lionel Messi jika ia bersikeras pergi dari klub Catalonia tersebut.

Barcelona disebut bakal mengizinkan Messi hengkang secara gratis dengan syarat sang megabintang tidak bermain selama musim 2020/2021. Banyak orang yang menganggap itu sikap kekanak-kanakan semua petinggi Barcelona.

Menurut sumber yang dikutip ESPN, Barcelona memberi jalan bagi Messi keluar dari Camp Nou asalkan melepaskan gaji selama satu musim.

Selain itu Messi juga tidak diperbolehkan menandatangani kontrak dengan klub baru hingga tengah tahun mendatang atau sebelum musim 2021/2022 bertepatan dengan berakhirnya kontrak di Blaugrana.

- Advertisement -

Dalam kontrak yang ditandatangani Messi dan Barcelona pada 2017, Messi disebutkan memiliki kesempatan hengkang tanpa bayaran (free transfer) di tiap akhir musim. Messi pun telah menyatakan keinginan hengkang pada Agustus atau sebelum musim 2019/2020 yang terdampak pandemi berakhir.

Namun Barcelona menyebut sang pemain telat mengaktivasi klausul free transfer yang berlaku hingga Juni dan menyatakan setiap klub yang ingin mendatangkan Messi harus membayar klausul pembelian senilai 700 juta euro.

- Advertisement -
Baca Juga:  Marcelo Satu-satunya Bek Kiri Real Madrid

Tim hukum Messi membantah mengatakan, memang dalam kontrak disebutkan Messi bisa bebas transfer di akhir musim, alias Juni. Namun kondisi pandemi corona tidak memungkinkan itu karena semua jadwal molor, dan Messi juga tetap berjuang untuk Barcelona hingga La Liga dan Liga Champions berakhir.

Tim hukum La Pulga juga menolak klaim Barcelona bahwa kliennya telah membatalkan kontrak dengan klub secara sepihak. Atas alasan itu Messi tak muncul pada sesi tes kesehatan dan latihan, Ahad (30/8) dan Senin (31/8).

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dan ayah Messi, Jorge Messi, direncanakan akan bertemu pada Rabu (2/9) untuk membicarakan masa depan sosok pemain paling fenomenal yang pernah dilahirkan oleh Akademi Barcelona tersebut.

Barcelona disebut akan memberi penawaran perpanjangan kontrak hingga 2023, sementara pihak Messi disinyalir akan menegaskan keinginan angkat kaki dari Spanyol.

Baca Juga:  2 Agustus, Pelantikan Pengurus Pelti Riau 

Di luar itu, banyak pendukung dan petinggi Barcelona menuduh Messi tak punya rasa terima kasih atas apa yang dilakukan Barcelona, termasuk tetap mempertahankan sang pemain di akademi dan mengobatinya karena penyakit bawaan sejak lahir.

Tim hukum Messi menganggap hal itu sebagai sikap kekanak-kanakan. Mereka menjelaskan bahwa selama ini Messi sudah bekerja keras dan memberikan segalanya untuk Barcelona tanpa mengeluh.

"Kurang apa yang dilakukan dan diberikan Messi untuk klub? Dedikasi seperti apa lagi yang diinginkan? Messi telah belasan tahun memberikan yang terbaik untuk Barcelona. Kurang apa lagi? Mengapa kita tak bisa dewasa menyikapi keinginan dia (Messi, red)," ujar perwakilan tim hukum Messi seperti dilansir Sportweb.

Barcelona memang pantas kecewa dan melakukan segalanya untuk mempertahankan Messi karena mereka sadar, tanpa Messi, saat ini, Barcelona akan menjadi tim "kebanyakan" di La Liga Spanyol maupun tingkat eropa.

Sumber: Sportweb/CNN/ESPN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Syarat lucu dan aneh kabarnya akan disodorkan kepada Lionel Messi jika ia bersikeras pergi dari klub Catalonia tersebut.

Barcelona disebut bakal mengizinkan Messi hengkang secara gratis dengan syarat sang megabintang tidak bermain selama musim 2020/2021. Banyak orang yang menganggap itu sikap kekanak-kanakan semua petinggi Barcelona.

Menurut sumber yang dikutip ESPN, Barcelona memberi jalan bagi Messi keluar dari Camp Nou asalkan melepaskan gaji selama satu musim.

Selain itu Messi juga tidak diperbolehkan menandatangani kontrak dengan klub baru hingga tengah tahun mendatang atau sebelum musim 2021/2022 bertepatan dengan berakhirnya kontrak di Blaugrana.

Dalam kontrak yang ditandatangani Messi dan Barcelona pada 2017, Messi disebutkan memiliki kesempatan hengkang tanpa bayaran (free transfer) di tiap akhir musim. Messi pun telah menyatakan keinginan hengkang pada Agustus atau sebelum musim 2019/2020 yang terdampak pandemi berakhir.

Namun Barcelona menyebut sang pemain telat mengaktivasi klausul free transfer yang berlaku hingga Juni dan menyatakan setiap klub yang ingin mendatangkan Messi harus membayar klausul pembelian senilai 700 juta euro.

Baca Juga:  Kombinasi Egy-Witan di FK Senica Bikin Pelatih Pusing

Tim hukum Messi membantah mengatakan, memang dalam kontrak disebutkan Messi bisa bebas transfer di akhir musim, alias Juni. Namun kondisi pandemi corona tidak memungkinkan itu karena semua jadwal molor, dan Messi juga tetap berjuang untuk Barcelona hingga La Liga dan Liga Champions berakhir.

Tim hukum La Pulga juga menolak klaim Barcelona bahwa kliennya telah membatalkan kontrak dengan klub secara sepihak. Atas alasan itu Messi tak muncul pada sesi tes kesehatan dan latihan, Ahad (30/8) dan Senin (31/8).

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dan ayah Messi, Jorge Messi, direncanakan akan bertemu pada Rabu (2/9) untuk membicarakan masa depan sosok pemain paling fenomenal yang pernah dilahirkan oleh Akademi Barcelona tersebut.

Barcelona disebut akan memberi penawaran perpanjangan kontrak hingga 2023, sementara pihak Messi disinyalir akan menegaskan keinginan angkat kaki dari Spanyol.

Baca Juga:  Waspada Kejutan

Di luar itu, banyak pendukung dan petinggi Barcelona menuduh Messi tak punya rasa terima kasih atas apa yang dilakukan Barcelona, termasuk tetap mempertahankan sang pemain di akademi dan mengobatinya karena penyakit bawaan sejak lahir.

Tim hukum Messi menganggap hal itu sebagai sikap kekanak-kanakan. Mereka menjelaskan bahwa selama ini Messi sudah bekerja keras dan memberikan segalanya untuk Barcelona tanpa mengeluh.

"Kurang apa yang dilakukan dan diberikan Messi untuk klub? Dedikasi seperti apa lagi yang diinginkan? Messi telah belasan tahun memberikan yang terbaik untuk Barcelona. Kurang apa lagi? Mengapa kita tak bisa dewasa menyikapi keinginan dia (Messi, red)," ujar perwakilan tim hukum Messi seperti dilansir Sportweb.

Barcelona memang pantas kecewa dan melakukan segalanya untuk mempertahankan Messi karena mereka sadar, tanpa Messi, saat ini, Barcelona akan menjadi tim "kebanyakan" di La Liga Spanyol maupun tingkat eropa.

Sumber: Sportweb/CNN/ESPN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari