Jumat, 20 September 2024

Atasi Barcelona, Madrid Kembali ke Puncak

MADRID (RIAUPOS.CO) – Dua pemain muda menjadi penentu kemenangan Real Madrid atas Barcelona laga bertajuk El Clasico  La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (1/3/2020) yang berakhir pukul 04.45 WIB. Vinicius Jr dan Mariano Diaz masing-masing mencetak gol dalam kemenangan 2-0 tersebut.

Hasil ini membuat Madrid kembali mengambil-alih pimpinan klasemen sementara dengan 56 poin, atau hanya selisih satu poin dari Barcelona. Kedua klub juga punya selisih gol yang sama, yakni plus 31. Posisi ini masih cukup rentan bagi Madrid karena pekan depan harus bertandang ke markas Real Betis di saat Barca akan menjamu Real Sociedad.

Di babak pertama, pertandingan cukup lamban dan sering hanya terjadi ball possession yang membuat kedua tim seakan enggan masuk ke pertahanan lawan. Keduanya sangat hati-hati, seolah tak ingin kebobolan terlalu awal.

Opta mencatat, Madrid kalah dalam penguasaan bola, yakni 44,1% berbanding 55,9%. Namun Madrid unggul dalam percobaan melakukan tendangan ke gawang, yakni 13 berbanding 9. Jumlah shot on goal juga unggul Madrid, 4 berbanding 3. Efektivitas serangan juga dimiliki Madrid dengan mendapatkan 8 tendangan sudut berbanding 2.

- Advertisement -

Keunggulan statistik ini memperlihatkan bahwa Madrid cukup baik dalam mengorganisasi serangan dan bertahan. Federico Valverde yang dipilih Zinedine Zidane menjadi starter ketimbang Luka Modric, memperlihatkan determinasi tinggi. Dipasang sebagai gelandang paling kanan dalam formasi 4-1-4-1, pemain Uruguay itu sangat dominan di lapangan tengah. Daya jelajahnya sangat tinggi, cepat merusak konsentrasi lawan, dan memiliki akurasi umpan yang sangat baik. Valverde akhirnya dipilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga:  Werner dan Lukaku Kesulitan di Chelsea, Siapa yang Salah?

Penampilan gemilang juga diperlihatkan kiper Thibaut Courtois. Dia pantas diacungi jempol. Kiper asal Belgia itu setidaknya berhasil mementahkan tiga peluang emas Barcelona, termasuk tembakan  Lionel Messi dalam posisi satu lawan satu.

- Advertisement -

Kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen, juga tampil impresif, salah satu aksi terbainya adalah terbang ke arah kiri gawang untuk menepis tembakan Isco yang mengincar pojok atas.

Gol Madrid lahir berkat kecerdikan Toni Kroos pada menit ke-71. Umpannya berhasil membelah Nelson Samedo dan Gerard Pique di sisi kanan pertahanan Barcelona. Bola berhasil dikejar oleh Vinicius yang kemudian menggiringnya mendekati jala. Banyak yang berpikir dia akan melakukan umpan silang, namun ternyata dia melakukan tendangan langsung. Bola menyentuh kaki Pique dan masuk ke jala.

Barcelona mencoba bermain lebih sabar untuk membongkar pertahanan solid Madrid. Blaugrana nyaris menyamakan skor di menit ke-83 namun sundulan Pique memanfaatkan umpan tendangan bebas Messi masih melebar dari sasaran.

Saat pertandingan nyaris dipastikan berakhir 1-0 untuk tuan rumah, Mariano yang masuk menggantikan Karim Benzema di menit ke-90, berhasil mengubah keadaan. Mendapat umpan Dani Carvajal di sisi sayap kanan semenit setelah masuk, dia berhasil mengelabui Samuel Umtiti yang menekannya. Mirip yang dilakukan Vinicius, Mariano mendribling bola hingga masuk kotak penalti dan melakukan tendangan sambil menjatuhkan badan. Bola yang tak keras gagal diantisipasi Ter Stegen dan Umtiti.

Baca Juga:  Ferrari Puas Lihat Perkembangan Leclerc 

Kepada La Liga televisi yang mewawancarainya, wakil kapten Barca, Sergio Busquet, mengakui kalau Madrid lebih solid, terutama lapangan tengahnya. Menurutnya, para gelandang Madrid sangat menyulitkan pemain-pemain Barcelona dalam berkreasi karena melakukan pressing yang ketat.

"Kami kesulitan mengembangkan permainan karena Madrid sangat kuat di tengah. Sangat sulit bermain dalam tekanan lawan yang sangat ketat," ujar Busquet.

Vinicius sendiri mengaku bahwa seluruh pemain Madrid bertekad untuk memenangkan pertandingan dan tak ingin didikte para pemain Barca sejak awal pertandingan.

"Kami bermain sangat baik. Kami berhasil memanfaatkan celah yang terbuka di sisi kanan dan kiri pertahanan mereka. Ini kemenangan yang luar biasa," kata pemain Brazil ini dalam sesi wawancara.

Susunan Pemain

Real Madrid XI (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Federico Valverde, Casemiro, Toni Kroos; Isco, Karim Benzema, Vinicius Junior.

Barcelona XI (4-3-1-2): Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Arthur, Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Arturo Vidal; Lionel Messi, Antoine Griezmann. 

Penulis/Editor: Hary B Koriun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Dua pemain muda menjadi penentu kemenangan Real Madrid atas Barcelona laga bertajuk El Clasico  La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Ahad (1/3/2020) yang berakhir pukul 04.45 WIB. Vinicius Jr dan Mariano Diaz masing-masing mencetak gol dalam kemenangan 2-0 tersebut.

Hasil ini membuat Madrid kembali mengambil-alih pimpinan klasemen sementara dengan 56 poin, atau hanya selisih satu poin dari Barcelona. Kedua klub juga punya selisih gol yang sama, yakni plus 31. Posisi ini masih cukup rentan bagi Madrid karena pekan depan harus bertandang ke markas Real Betis di saat Barca akan menjamu Real Sociedad.

Di babak pertama, pertandingan cukup lamban dan sering hanya terjadi ball possession yang membuat kedua tim seakan enggan masuk ke pertahanan lawan. Keduanya sangat hati-hati, seolah tak ingin kebobolan terlalu awal.

Opta mencatat, Madrid kalah dalam penguasaan bola, yakni 44,1% berbanding 55,9%. Namun Madrid unggul dalam percobaan melakukan tendangan ke gawang, yakni 13 berbanding 9. Jumlah shot on goal juga unggul Madrid, 4 berbanding 3. Efektivitas serangan juga dimiliki Madrid dengan mendapatkan 8 tendangan sudut berbanding 2.

Keunggulan statistik ini memperlihatkan bahwa Madrid cukup baik dalam mengorganisasi serangan dan bertahan. Federico Valverde yang dipilih Zinedine Zidane menjadi starter ketimbang Luka Modric, memperlihatkan determinasi tinggi. Dipasang sebagai gelandang paling kanan dalam formasi 4-1-4-1, pemain Uruguay itu sangat dominan di lapangan tengah. Daya jelajahnya sangat tinggi, cepat merusak konsentrasi lawan, dan memiliki akurasi umpan yang sangat baik. Valverde akhirnya dipilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga:  Chelsea Justru Buru 4 Pemain saat Wacana Pemecatan Lampard Muncul

Penampilan gemilang juga diperlihatkan kiper Thibaut Courtois. Dia pantas diacungi jempol. Kiper asal Belgia itu setidaknya berhasil mementahkan tiga peluang emas Barcelona, termasuk tembakan  Lionel Messi dalam posisi satu lawan satu.

Kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen, juga tampil impresif, salah satu aksi terbainya adalah terbang ke arah kiri gawang untuk menepis tembakan Isco yang mengincar pojok atas.

Gol Madrid lahir berkat kecerdikan Toni Kroos pada menit ke-71. Umpannya berhasil membelah Nelson Samedo dan Gerard Pique di sisi kanan pertahanan Barcelona. Bola berhasil dikejar oleh Vinicius yang kemudian menggiringnya mendekati jala. Banyak yang berpikir dia akan melakukan umpan silang, namun ternyata dia melakukan tendangan langsung. Bola menyentuh kaki Pique dan masuk ke jala.

Barcelona mencoba bermain lebih sabar untuk membongkar pertahanan solid Madrid. Blaugrana nyaris menyamakan skor di menit ke-83 namun sundulan Pique memanfaatkan umpan tendangan bebas Messi masih melebar dari sasaran.

Saat pertandingan nyaris dipastikan berakhir 1-0 untuk tuan rumah, Mariano yang masuk menggantikan Karim Benzema di menit ke-90, berhasil mengubah keadaan. Mendapat umpan Dani Carvajal di sisi sayap kanan semenit setelah masuk, dia berhasil mengelabui Samuel Umtiti yang menekannya. Mirip yang dilakukan Vinicius, Mariano mendribling bola hingga masuk kotak penalti dan melakukan tendangan sambil menjatuhkan badan. Bola yang tak keras gagal diantisipasi Ter Stegen dan Umtiti.

Baca Juga:  Tyson Furry Tidak Anggap Remeh Dillian Whyte

Kepada La Liga televisi yang mewawancarainya, wakil kapten Barca, Sergio Busquet, mengakui kalau Madrid lebih solid, terutama lapangan tengahnya. Menurutnya, para gelandang Madrid sangat menyulitkan pemain-pemain Barcelona dalam berkreasi karena melakukan pressing yang ketat.

"Kami kesulitan mengembangkan permainan karena Madrid sangat kuat di tengah. Sangat sulit bermain dalam tekanan lawan yang sangat ketat," ujar Busquet.

Vinicius sendiri mengaku bahwa seluruh pemain Madrid bertekad untuk memenangkan pertandingan dan tak ingin didikte para pemain Barca sejak awal pertandingan.

"Kami bermain sangat baik. Kami berhasil memanfaatkan celah yang terbuka di sisi kanan dan kiri pertahanan mereka. Ini kemenangan yang luar biasa," kata pemain Brazil ini dalam sesi wawancara.

Susunan Pemain

Real Madrid XI (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Federico Valverde, Casemiro, Toni Kroos; Isco, Karim Benzema, Vinicius Junior.

Barcelona XI (4-3-1-2): Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Arthur, Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Arturo Vidal; Lionel Messi, Antoine Griezmann. 

Penulis/Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari