PARIS (RIAUPOS.CO) – Waspada harga akan naik dan turun secara drastis. Itulah yang kerap terjadi dalam bursa transfer musim dingin. Nah, situasi itu kini disebut-sebut berada di balik rencana kepindahan Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Atletico Madrid bulan ini. Antara Cavani dan Atletico sudah ada kesepakatan personal sepekan lalu.

Laman UOL Esporte pun mengklaim striker berjuluk El Matador tersebut baru dikontrak pada musim panas nanti. Dengan kata lain, Atleti berharap PSG melepas Cavani dengan gratis karena kontraknya belum diperpanjang. Namun, klub juara Ligue 1 itu ternyata sudah ingin Cavani pergi Januari ini.

’’Siapa pun klub yang ingin memiliki Cavani bulan ini harus menebusnya EUR 10 juta (Rp 184 miliar),’’ sebut stasiun radio Prancis RMC Sport dalam pemberitaannya. Nah, nilai sebesar itu lumayan jauh kalau dibandingkan dengan harga ketika PSG merekrutnya dari Napoli pada 2013.

Bayangkan, harga Cavani saat itu mencapai EUR 64 juta (Rp 1,17 triliun). Nominal yang menjadikannya pemain dengan nilai transfer termahal keenam sepanjang histori. Tetapi, itu dulu ketika Cavani mampu menjadi capocannoniere alias pencetak gol terbanyak Serie A musim 2012–2013 bersama Partenopei, julukan Napoli.

Laman Le Parisien mengklaim sudah ada pertemuan antara Direktur Sepak Bola Atleti Andrea Berta dan Direktur Sepak Bola PSG Leonardo. Termasuk membahas besaran fee kontrak yang disepakati itu. Meski begitu, media-media Spanyol, salah satunya Mundo Deportivo, pesimistis Atleti bersedia memenuhinya.

Potensi Cavani menjajal La Liga bersama Los Rojiblancos, julukan Atleti, itu didukung sesama striker timnas Uruguay. Mantan striker timnas Uruguay yang mulai bulan ini menjabat pelatih Penarol, Diego Forlan, menilai Cavani layak bersaing di La Liga. ’’Dia akan menjadi pilihan utama (Diego) Simeone (entrenador Atleti),’’ kata Forlan kepada Marca.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa Atleti sudah menyiapkan langkah alternatif andai tidak mampu menebus nilai yang diminta Les Parisien, julukan PSG. Salah satunya kembali menarik mantan striker Villarreal Cedric Bakambu yang kini bermain di klub Liga Super Tiongkok, Beijing Guoan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

PARIS (RIAUPOS.CO) – Waspada harga akan naik dan turun secara drastis. Itulah yang kerap terjadi dalam bursa transfer musim dingin. Nah, situasi itu kini disebut-sebut berada di balik rencana kepindahan Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Atletico Madrid bulan ini. Antara Cavani dan Atletico sudah ada kesepakatan personal sepekan lalu.

Laman UOL Esporte pun mengklaim striker berjuluk El Matador tersebut baru dikontrak pada musim panas nanti. Dengan kata lain, Atleti berharap PSG melepas Cavani dengan gratis karena kontraknya belum diperpanjang. Namun, klub juara Ligue 1 itu ternyata sudah ingin Cavani pergi Januari ini.

- Advertisement -

’’Siapa pun klub yang ingin memiliki Cavani bulan ini harus menebusnya EUR 10 juta (Rp 184 miliar),’’ sebut stasiun radio Prancis RMC Sport dalam pemberitaannya. Nah, nilai sebesar itu lumayan jauh kalau dibandingkan dengan harga ketika PSG merekrutnya dari Napoli pada 2013.

Bayangkan, harga Cavani saat itu mencapai EUR 64 juta (Rp 1,17 triliun). Nominal yang menjadikannya pemain dengan nilai transfer termahal keenam sepanjang histori. Tetapi, itu dulu ketika Cavani mampu menjadi capocannoniere alias pencetak gol terbanyak Serie A musim 2012–2013 bersama Partenopei, julukan Napoli.

- Advertisement -

Laman Le Parisien mengklaim sudah ada pertemuan antara Direktur Sepak Bola Atleti Andrea Berta dan Direktur Sepak Bola PSG Leonardo. Termasuk membahas besaran fee kontrak yang disepakati itu. Meski begitu, media-media Spanyol, salah satunya Mundo Deportivo, pesimistis Atleti bersedia memenuhinya.

Potensi Cavani menjajal La Liga bersama Los Rojiblancos, julukan Atleti, itu didukung sesama striker timnas Uruguay. Mantan striker timnas Uruguay yang mulai bulan ini menjabat pelatih Penarol, Diego Forlan, menilai Cavani layak bersaing di La Liga. ’’Dia akan menjadi pilihan utama (Diego) Simeone (entrenador Atleti),’’ kata Forlan kepada Marca.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa Atleti sudah menyiapkan langkah alternatif andai tidak mampu menebus nilai yang diminta Les Parisien, julukan PSG. Salah satunya kembali menarik mantan striker Villarreal Cedric Bakambu yang kini bermain di klub Liga Super Tiongkok, Beijing Guoan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman